Suara.com - Tak pernah ada yang tahu kapan kematian akan datang. Tak heran sejumlah orang ingin memanfaatkan waktu hidupnya sebaik mungkin. Misalnya saja seperti kisah warganet yang diajak sang ibu membuat kue kering berikut ini.
Warganet ini bercerita ia pernah diminta sang ibu untuk membuat kue kering cokelat. Ia kemudian menolak karena berpikir lebaran masih sangat lama.
Sang ibu kemudian terus membujuk anaknya karena tak tahu kapan lagi bisa memakan kue kering itu. Tanpa diduga, seminggu kemudian sang ibu meninggal.
Ia pun merasa sangat menyesal karena tak mengiyakan ajakan ibunya saat itu. Seminggu sebelum lebaran, ia pun teringat hal ini dan memutuskan untuk membuat kue kering cokelat itu sendiri.
Baca Juga: Ada Pisau Cutter di Dalam Kue, Kisah Wanita Bersinggungan dengan Maut Viral
"Jujur kuenya nggak ada spesial-spesialnya. Aku nggak ngerti juga kenapa mama ku suka," tulis warganet ini dalam ceritanya yang diunggah melalui akun Twitter @FFOODFESS.
Ia juga bercerita bahwa bentuk kue kering cokelat yang ia buat jelek karena dibuat sambil menangis. Ia juga akhirnya memakan kue kue tersebut sembari menitikan air mata.
"Ya pada akhirnya aku yang ngewakilin mamaku makan ini," tulisnya.
Unggahan ini pun menarik banyak perhatian warganet. Beragam respon dilontarkan pada unggahan ini.
"Inalillahiwainailaihi roji'un, yang tabah ya. Mama kamu udah makan kue coklat di surga sampe kenyang. Menurutmu memang nggak spesial tapi orang tua tau kalau bikinan anaknya paling spesial dan enak, jangan nangis lagi ya," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Berkah Lebaran, Usaha "Nyonya Kue Cimahi" Raup Omzet Rp 250 Juta
Warganet lain juga ikut berkomentar. "Mungkin bukan rasa kuenya yang diinginkan mamamu tapi rasa kebersamaan waktu bikin kue bareng kamu yang sebetulnya mamamu inginkan," ujar warganet ini.
Sementara itu, hanya dalam 1 jam usai diunggah, cuitan ajakan terakhir ibu membuat kue dari warganet ini telah viral dan sudah disukai oleh ratusan pengguna Twitter.
Sedih! Tolak Ajakan Ibu Buat Kue Kering, Warganet Ini Berujung Menyesal - Suara.com
Read More
No comments:
Post a Comment