Rechercher dans ce blog

Friday, March 31, 2023

Dinkes Kotim periksa sampel kue diduga penyebab korban jiwa - ANTARA Kalimantan Tengah

Sampit (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memeriksa sampel kue "ipau" yakni kue tradisional diduga menjadi penyebab keracunan yang menimbulkan korban jiwa di Sampit. 

"Setelah mendapat laporan dari masyarakat, langsung kami tindak lanjuti. Langkah yang kami lakukan yaitu pengambilan sampel sisa makanan dari pasien untuk diperiksa di Labkesda yang mana hasilnya akan keluar 3 sampai 5 hari ke depan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Umar Kaderi di Sampit, Jumat. 

Dinas Kesehatan telah melaporkan kejadian ini kepada Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan mendapat laporan dari masyarakat terkait dugaan keracunan ini pada Kamis (30/3) sekitar 14.00 WIB. 

Data sementara, ada sekitar 33 orang warga yang diduga keracunan kue tradisional tersebut. Mereka ada yang ditangani secara mandiri dengan dirawat di rumah dan ada yang di RSUD dr Murjani Sampit. 

Pasien berasal dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Kota Besi, Cempaga dan Antang Kalang yang diduga kebetulan membeli jenis kue yang sama. Pasien mengeluh mual, muntah, diare, lemas, demam dan nyeri perut. 

Melihat perkembangan saat ini, tidak menutup kemungkinan jumlah pasien akan bertambah. Kabar terbaru, satu orang meninggal dunia. 

Baca juga: Sejumlah warga Sampit diduga keracunan kue khas Ramadhan

Hasil penelusuran Dinas Kesehatan, pasien membeli kue yang banyak dijual saat Ramadhan itu di penjual yang sama yakni di Kecamatan Baamang. Mereka membeli pada 28 dan 29 Maret 2023 dengan secara langsung maupun melalui online. 

Warga yang mengonsumsi kue tersebut diduga keracunan dan sebagian dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit pada Rabu (29/3). Sebagian sudah ada yang diperbolehkan pulang, namun ada pula yang masih dirawat. Satu orang warga meninggal dunia. 

Dinas Kesehatan masih menunggu hasil laboratorium terkait pemeriksaan sampel kue ipau tersebut untuk mengetahui apa penyebab keracunan tersebut. 

"Kami juga sudah menyampaikan ke pemilik warung agar sementara waktu tidak menjual kue ipau sampai hasil pemeriksaan keluar," demikian Umar Kaderi.

Sementara itu pada Jumat (31/3) malam Umar Kaderi berkunjung ke RSUD dr Murjani Sampit mengunjungi pasien yang masih dirawat, diduga korban keracunan kue tersebut. Sebagian besar pasien mulai membaik dan sudah ada yang diperbolehkan pulang. 

Baca juga: Pemerintah RI-Federasi Rusia sepakati perjanjian ekstradisi

Baca juga: Kemenaker alokasikan Rp800 juta untuk tahap awal BLK di Sampit

Baca juga: DPRD Kotim minta pemkab dampingi pengusaha urus izin galian C

Adblock test (Why?)


Dinkes Kotim periksa sampel kue diduga penyebab korban jiwa - ANTARA Kalimantan Tengah
Read More

Geplak Betawi, Kue Khas Lebaran dan Cara Membuatnya - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

KOMPAS.com - Masyarakat Betawi punya banyak makanan khas yang biasa ada pada Idul Fitri. Salah satunya yakni kue geplak Betawi. 

Makanan yang satu ini sudah jarang ditemui. Namun biasanya ada pada hari raya Idul Fitri atau pada saat hajatan pernikahan. 

Kue Geplak memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Bahan utamanya yakni dari tepung beras. Tampilannya mirip seperti kue mochi karena dibalur dengan gula bubuk.

Dinamakan geplak karena pada proses pembuatannya ditepuk-tepuk menggunakan tangan hingga menimbulkan suara "plak, plak, plak". 

Shinta Teveningrum dalam bukunya yang berjudul Kuliner Betawi, Selaksa Rasa & Cerita (2016) menuturkan bahwa proses pembuatan kue geplak betawi cukup rumit dan memakan waktu lama. 

Cara pembuatannya yang pertama dengan menyangrai tepung beras. Lalu dicampur dengan kelapa parut sangrai yang dihaluskan.

Jika sudah tercampur rata lalu dimasukkan ke dalam air gula kental panas lalu diaduk hingga merata memakai tangan.

Selanjutnya, adonan segera dituang ke dalam wadah yang juga berfungsi sebagai cetakan sambil diratakan dengan tangan sambil ditepuk-tepuk.

Baca juga: 2 Penyebab Geplak Cepat Tengik dan Basi

Geplak kemudian didiamkan hingga dingin baru kemudian dikeluarkan dari wadah dan dipotong-potong.

Langkah terakhir, seluruh permukaan geplak dibedaki dengan gula bubuk. Umur simpan kue geplak biasanya hanya tiga sampai tujuh hari. 

Jika ingin menemukan kue geplak maka bisa datang ke pusat kebudayaan betawi seperti di Setu Babakan dan tempat lainnya.

Referensi: 

  • Teveningrum, Shinta. 2016. Kuliner Betawi, Selaksa Rasa & Cerita. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Geplak Betawi, Kue Khas Lebaran dan Cara Membuatnya - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

Thursday, March 30, 2023

Geliat Pembuatan Kue Kering Menjelang Lebaran - foto Tempo.co - Ramadan.Tempo.co

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Untuk memastikan kelancaran produksi, pabrik mempekerjakan 500 orang tenaga kerja lepas untuk mengerjakan pesanan selama Ramadan dan lebaran.TEMPO/Prima Mulia

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Untuk memastikan kelancaran produksi, pabrik mempekerjakan 500 orang tenaga kerja lepas untuk mengerjakan pesanan selama Ramadan dan lebaran.TEMPO/Prima Mulia

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia

Pekerja menempelkan stiker di kemasan kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia

Pekerja menempelkan stiker di kemasan kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia

Konsumen memilih paket hantaran kue lebaran di J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. TEMPO/Prima Mulia

Konsumen memilih paket hantaran kue lebaran di J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. TEMPO/Prima Mulia

Adblock test (Why?)


Geliat Pembuatan Kue Kering Menjelang Lebaran - foto Tempo.co - Ramadan.Tempo.co
Read More

7 Kue Lebaran Khas Betawi - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

KOMPAS.com - Masyarakat asli Jakarta atau Betawi memiliki sejumlah kue khas lebaran.

Ada kue yang sudah jarang dijumpai saat lebaran namun ada juga kue yang masih eksis hingga saat ini. 

Adapun berikut ini 7 kue lebaran khas betawi yang bisa menjadi alternatif kue lebaran selain nastar dan kastengel. 

Kue Satu 

Kue Satu sebetulnya merupakan kue khas Tionghoa peranakan. Hal ini tidak lepas dari peranan budaya Tionghoa di tengah masyakarat Betawi. 

Kue Satu memiliki bentuk bermacam-macam. Umumnya memiliki bentuk kotak dan bulat. Namun seiring perkembangan zaman, ada bentuk yang menyerupai daun dan lain-lain. 

Kue ini berbahan dasar tepung kacang hijau, tepung beras, dan gula yang ditumbuk hingga halus lalu dicetak satu persatu. Oleh karenanya dinamakan Kue Satu. 

Teksturnya sama seperti kue kering pada umumnya namun Kue Satu akan lumer di mulut. 

Kue Biji Ketapang

Salah satu kue yang masih sering dijumpai sampai sekarang yakni Kue Biji Ketapang. Kue Biji Ketapang juga merupakan kue khas lebaran orang Betawi. 

Kue Biji Ketapang dibuat dari bahan dasar tepung terigu, gula dan mentega. Setelah menjadi adonan kemudian dipotong kecil-kecil lalu digoreng. 

Proses pembuatannya terbilang mudah dan bahannya juga praktis. Rasanya juga enak dan gurih. 

Adblock test (Why?)


7 Kue Lebaran Khas Betawi - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

Geliat Pembuatan Kue Kering Menjelang Lebaran - foto Tempo.co - Ramadan.Tempo.co

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Untuk memastikan kelancaran produksi, pabrik mempekerjakan 500 orang tenaga kerja lepas untuk mengerjakan pesanan selama Ramadan dan lebaran.TEMPO/Prima Mulia

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Untuk memastikan kelancaran produksi, pabrik mempekerjakan 500 orang tenaga kerja lepas untuk mengerjakan pesanan selama Ramadan dan lebaran.TEMPO/Prima Mulia

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia

Pekerja menempelkan stiker di kemasan kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia

Pekerja menempelkan stiker di kemasan kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia

Konsumen memilih paket hantaran kue lebaran di J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. TEMPO/Prima Mulia

Konsumen memilih paket hantaran kue lebaran di J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. TEMPO/Prima Mulia

Adblock test (Why?)


Geliat Pembuatan Kue Kering Menjelang Lebaran - foto Tempo.co - Ramadan.Tempo.co
Read More

7 Kue Lebaran Khas Betawi - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

KOMPAS.com - Masyarakat asli Jakarta atau Betawi memiliki sejumlah kue khas lebaran.

Ada kue yang sudah jarang dijumpai saat lebaran namun ada juga kue yang masih eksis hingga saat ini. 

Adapun berikut ini 7 kue lebaran khas betawi yang bisa menjadi alternatif kue lebaran selain nastar dan kastengel. 

Kue Satu 

Kue Satu sebetulnya merupakan kue khas Tionghoa peranakan. Hal ini tidak lepas dari peranan budaya Tionghoa di tengah masyakarat Betawi. 

Kue Satu memiliki bentuk bermacam-macam. Umumnya memiliki bentuk kotak dan bulat. Namun seiring perkembangan zaman, ada bentuk yang menyerupai daun dan lain-lain. 

Kue ini berbahan dasar tepung kacang hijau, tepung beras, dan gula yang ditumbuk hingga halus lalu dicetak satu persatu. Oleh karenanya dinamakan Kue Satu. 

Teksturnya sama seperti kue kering pada umumnya namun Kue Satu akan lumer di mulut. 

Kue Biji Ketapang

Salah satu kue yang masih sering dijumpai sampai sekarang yakni Kue Biji Ketapang. Kue Biji Ketapang juga merupakan kue khas lebaran orang Betawi. 

Kue Biji Ketapang dibuat dari bahan dasar tepung terigu, gula dan mentega. Setelah menjadi adonan kemudian dipotong kecil-kecil lalu digoreng. 

Proses pembuatannya terbilang mudah dan bahannya juga praktis. Rasanya juga enak dan gurih. 

Adblock test (Why?)


7 Kue Lebaran Khas Betawi - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

Wednesday, March 29, 2023

Resep Kue Basah Asin Isi Ayam, Mulai Sosis Solo sampai Arem-arem Ayam | merdeka.com - Merdeka.com

Resep Kue Basah Asin Isi Ayam, Mulai Sosis Solo sampai Arem-arem Ayam ilustrasi sosis solo. © Wikimedia Commons/Aininapple

Merdeka.com - Kue basah selalu jadi pilihan jajanan favorit untuk berbuka. Makanan seperti ini praktik disantap dan cukup membangkitkan nafsu makan.

Kalau kue basah dengan cita rasa manis kurang menerbitkan selera, Anda bisa mencoba kue basah asin. Misalnya martabak telur mini yang juga bisa dijadikan lauk.

taboola mid article

Berikut ini beberapa resep kue basah asin isi ayam yang bisa dijadikan inspirasi menu takjil atau ide bisnis kuliner di bulan Ramadan.

  1. Resep Sosis Solo
  2. Resep Lemper Bakar
  3. Resep Lumpia Ayam Rebung
  4. Resep Arem-arem Wortel Ayam
  5. Resep Kroket Ragout Ayam
  6. Resep Ote-ote Ayam

2 dari 7 halaman

1. Resep Sosis Solo

ilustrasi sosis solo

ilustrasi sosis solo © Wikimedia Commons/Aininapple

Resep kue basah asin isi ayam yang pertama adalah sosis solo. Isinya menggunakan ayam giling yang disangrai hingga menjadi abon.

Jika ingin membuat sosis solo versi ekonomis, Anda juga bisa mencampur ayam giling dengan tahu yang dihaluskan. Setelah itu, masak sampai benar-benar kering.

Bahan Kulit:

  • 300 gram tepung terigu
  • 4 butir telur ayam
  • 30 gram margarin, cairkan
  • 1 sendok teh garam
  • 400 cc santan encer

Bahan isi:

  • 300 gram ayam giling
  • 2 buah bawang merah, haluskan
  • 1 buah bawang putih, haluskan
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok makan margarin, untuk menumis
  • 100 cc santan
  • garam secukupnya

Penyelesaian:

  • 2 butir telur ayam, kocok lepas
  • Minyak goreng secukupnya

Cara membuat sosis solo:

  1. Campur telur, tepung, dan garam, lalu aduk sampai rata. Masukkan santan cair sambil diaduk sampai tidak ada bagian yang menggumpal. Tuangkan mentega cair lalu aduk lagi sampai adonan licin.
  2. Panaskan wajan antilengket dan sedikit minyak, kemudian ambil satu sendok sayur kecil adonan kulit. Buatlah dadar tipis hingga adonan habis.
  3. Untuk membuat isian, tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan sampai harum, kemudian masukan ayam giling. Bumbui dengan merica halus, garam, gula, dan santan lalu masak sampai matang.
  4. Ambil selembar dadar, kemudian ambil satu sendok adonan isi. Gulung seperti amplop dan sisihkan. Lakukan sampai seluruh dadar dan adonan isi sampai habis.
  5. Kocok lepas telur ayam, kemudian lumuri sosis solo dengan telur. Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak, kemudian goreng sosis solo yang sudah dibalut telur hingga matang.

Sosis solo bisa Anda sajikan dengan cabai rawit hijau atau saus tomat dan saus sambal.

3 dari 7 halaman

2. Resep Lemper Bakar

ilustrasi lemper

ilustrasi lemper bakar ©Shutterstock

Resep kue basah asin isi ayam yang kedua adalah lemper. Anda juga bisa memodifikasi resep ini menjadi lemper bakar.

Bahan Lemper:

  • 250 gram beras ketan, rendam 1 jam
  • 150 ml santan dari 1/2 butir kelapa
  • 1 sendok teh garam
  • 2 lembar daun pandan
  • daun pisang secukupnya

Bahan Ayam Suwir:

  • 250 gram fillet ayam
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, ambil putihnya dan memarkan
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 150 ml santan dari 1/4 butir kelapa
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus Ayam Suwir:

  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 butir kemiri, sangrai
  • 1/2 sendok teh ketumbar, sangrai
  • 1/2 sendok teh jintan

Cara Membuat Abon Ayam Suwir:

  1. Rebus fillet daging ayam sampai matang, lalu tiriskan dan suwir halus.
  2. Tumis bumbu halus bersama daun salam dan serai sampai harum.
  3. Masukkan ayam suwir, garam, merica, gula pasir, dan santan. Masak hingga bumbu meresap dan ayam suwir kering.

Cara Membuat Ketan Lemper:

  1. Kukus ketan selama 10--15 menit atau sampai setengah matang, lalu sisihkan terlebih dahulu.
  2. Rebus santan, garam, gula, dan daun pandan hingga mendidih. Masukkan ketan, lalu aduk rata hingga ketan menyerap santan.
  3. Kukus ketan sampai matang, kurang lebih selama 30 menit.

Penyelesaian:

  1. Bagi ketan kukus menjadi dua bagian, lalu ratakan di loyang, plastik, atau daun pisang yang sudah diolesi sedikit minyak.
  2. Padatkan ketan, lalu taburi ayam suwir sampai rata.
  3. Tuang sisa ketan kukus di atasnya, lalu ratakan dan padatkan.
  4. Balik ketan, lalu potong-potong persegi panjang atau kotak sesuai selera.
  5. Bungkus lemper dengan daun pisang, lalu hias sesuai selera.

4 dari 7 halaman

3. Resep Lumpia Ayam Rebung

ilustrasi lumpia rebung

ilustrasi lumpia rebung ©2022 Tantri Setyorini

Resep kue basah asin isi ayam selanjutnya adalah lumpia ayam rebung. Anda bisa menyajikannya sebagai lumpia basah (tidak digoreng) atau lumpia goreng.

Bahan:

  • kulit lumpia siap pakai secukupnya
  • minyak goreng untuk menggoreng

Isi:

  • 100 gram rebung, rebus dan iris bentuk korek api
  • 50 gram ayam, cincang kasar
  • 50 gram udang, cincang halus
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 2 sendok makan minyak goreng, untuk menumis
  • 1 butir telur ayam, kocok lepas
  • 1 batang bawang perai, iris halus
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 cangkir air

Saus Tauco:

  • 150 ml air
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 3 sendok makan tauco manis
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 2 sendok makan tepung tapioka
  • 1/4 sendok teh garam

Pelengkap:

  • acar mentimun secukupnya
  • cabai rawit hijau secukupnya
  • daun bawang secukupnya, potong ujung daun dan pangkalnya

Cara Membuat Lumpia Ayam Rebung:

  1. Hal pertama yang dilakukan adalah membuat isian rebung. Tumis bawang putih dan bawang perai hingga harum. Masukkan daging ayam dan udang, kemudian aduk hingga berubah warna.
  2. Sisihkan tumisan ayam dan udang di tepi penggorengan, kemudian masukkan telur ayam. Aduk hingga menjadi orak arik, kemudian campur dengan tumisan ayam udang yang sudah dibuat tadi.
  3. Masukkan rebung, lalu bumbui dengan kecap manis, garam, gula, dan merica. Aduk rata dan tambahkan air, kemudian masak hingga airnya kering. Angkat dan sisihkan.
  4. Langkah selanjutnya adalah membuat kulit lumpia. Ambil wadah, lalu masukkan garam, air kapur sirih dan air sebanyak 320 ml. Aduk sampai benar-benar rata.
  5. Siapkan wadah lain, kemudian masukkan tepung terigu. Tuangkan campuran air kapur sirih yang sudah dibuat tadi sedikit demi sedikit. Tambahkan 1 sendok makan telur ayam yang sudah dikocok, lalu uleni adonan hingga tercampur sempurna. Tambahkan 1 sendok makan minyak goreng, lalu uleni lagi. Setelah itu diamkan adonan kulit lumpia selama 30 menit.
  6. Nyalakan kompor, kemudian panaskan wajan antilengket dengan api sedang. Setelah wajan cukup panas, angkat dari kompor sebentar dan olesi dengan adonan kulit. Letakkan kembali di atas kompor dan masak sampai kulit matang dan bisa dikelupas. Ulangi langkah ini sampai seluruh adonan kulit lumpia habis.

Cara Membuat Saus Tauco:

  1. Panaskan air, lalu masukkan tauco manis, gula pasir, bawang putih, dan garam.
  2. Jika sudah mendidih, masukkan tepung tapioka yang sudah diencerkan dengan 5 sendok makan air.
  3. Aduk rata hingga meletup-letup, lalu angkat dari kompor.

Penyelesaian:

  1. Ambil selembar kulit lumpia, letakkan isian rebung, kemudian bungkus seperti amplop. Rekatkan ujung-ujungnya dengan larutan tepung kanji atau sagu.
  2. Goreng lumpia dengan minyak panas dan banyak sampai renyah. Angkat jika kulitnya sudah berwarna coklat keemasan.
  3. Sajikan lumpia dengan cabai rawit hijau, saus tauco, dan bawang daun berukuran kecil.

Demikian resep lumpia ayam rebung sederhana yang bisa dicoba di rumah.

5 dari 7 halaman

4. Resep Arem-arem Wortel Ayam

ilustrasi arem arem

ilustrasi arem-arem ©Shutterstock

Resep kue basah asin isi ayam yang juga perlu Anda coba adalah arem-arem isi wortel dan ayam. Berikut ini rincian bahan dan cara membuatnya.

Bahan (untuk 10 porsi):

  • 300 gram beras
  • 500 ml santan encer
  • 200 ml air
  • 2 lembar daun salam
  • 1 sendok teh garam
  • daun pisang secukupnya
  • tusuk gigi/lidi

Bahan Isian:

  • 100 gram ayam, cincang
  • 4 batang wortel, cincang kasar
  • 2 batang bawang perai, iris halus
  • 1 sendok makan minyak goreng

Bumbu Halus:

  • 5 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 buah cabai merah besar
  • 5 buah cabai rawit
  • garam secukupnya
  • gula pasir secukupnya

Cara Membuat Arem-arem wortel ayam:

  1. Masak santan bersama daun salam dan garam sampai mendidih. Aduk-aduk agar tidak pecah, kemudian masukkan beras.
  2. Pindahkan santan dan beras ke dalam magicom. Tuangkan air, kemudian tekan tombol cook seperti biasanya saat kita memasak nasi.
  3. Buka tutup magicom setiap 10 menit, aduk sebentar, lalu tutup kembali. Lakukan sampai nasi hampir matang. Tidak perlu menunggu sampai proses memasak selesai.
  4. Selagi menunggu nasi matang, buat isiannya. Panaskan minyak goreng, kemudian tumis bumbu halus dan bawang perai sampai harum.
  5. Masukkan ayam dan wortel cincang, kemudian aduk rata. Masak sampai semuanya matang dan sisihkan.

Penyelesaian:

  1. Siapkan daun pisang yang sudah dipotong dan dilemaskan di atas api kompor.
  2. Ambil 3--4 sendok nasi, kemudian beri 1 sendok makan isian. Gulung dan padatkan, lalu sematkan ujung-ujungnya dengan tusuk gigi atau lidi. Potong kedua ujung daun pisang agar bungkusan arem-arem terlihat rapi. Lakukan sampai nasi habis.
  3. Panaskan panci kukusan yang sudah diberi air, kemudian tata arem-arem di atasnya. Kukus dengan api sedang selama 20 menit.
  4. Sajikan arem-arem yang sudah matang dalam keadaan hangat atau dingin. Jika ingin memanaskannya kembali, Anda bisa mengukus atau membakar arem-arem.

Demikian resep arem-arem isi ragout ayam wortel pedas.

6 dari 7 halaman

5. Resep Kroket Ragout Ayam

ilustrasi kroket

ilustrasi kroket kentang ©Pixabay/RalfGervink

Resep kue basah asin isi ayam yang satu ini tak kalah lezat, yaitu kroket kentang dengan isian ragout wortel dan ayam yang manis gurih.

Bahan Kulit:

  • 500 gram kentang kukus
  • 25 gram susu bubuk
  • 1 butir kuning telur
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk

Lapisan Luar:

  • 250 gram tepung panir
  • 1 butir telur ayam utuh
  • minyak goreng secukupnya

Bahan Isian:

  • 100 gram daging ayam, cincang halus
  • 3 buah wortel, cincang kasar
  • 2 sendok makan margarin
  • 2 sendok makan tepung maizena
  • 1 batang bawang perai, iris halus
  • 1/2 gelas belimbing air

Bumbu Halus:

  • 10 siung bawang putih
  • 6 butir bawang merah
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica

Cara Membuat Isian:

  1. Panaskan margarin, kemudian tumis bumbu halus dan bawang perai hingga harum.
  2. Masukkan wortel dan daging ayam. Setelah itu tambahkan air.
  3. Aduk-aduk bahan isian sampai air menguap dan wortel matang. Kentalkan dengan tepung maizena.

Cara Membuat Kulit Kroket:

  1. Kupas kentang, potong-potong dan goreng hingga matang. Setelah itu tumbuk kentang hingga benar-benar lumat.
  2. Campur kentang tumbuk dengan susu bubuk, merica, garam, dan satu kuning telur. Aduk hingga rata.

Penyelesaian:

  1. Ambil bahan isi secukupnya, pipihkan, lalu isi dengan 1-2 sendok teh bahan isian. Padatkan lagi dan bentuk hingga menjadi bola-bola.
  2. Celupkan bola kentang ke dalam sebutir telur yang sudah dikocok lepas, kemudian gulingkan di atas tepung panir sampai permukaannya terbalut sempurna.
  3. Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak, kemudian goreng kroket hingga permukaannya berwarna keemasan.

Sajikan kroket dengan cabai rawit hijau atau saus sambal. Sesuaikan dengan selera Anda.

7 dari 7 halaman

6. Resep Ote-ote Ayam

ilustrasi heci ayam

ilustrasi heci ayam ©2020 Tantri Setyorini

Resep kue basah asin isi ayam yang terakhir adalah ote-ote khas Porong dengan isian ayam bumbu kecap yang nikmat.

Bahan (10-12 Buah):

  • 200 gram tepung terigu
  • 100 gram tepung beras
  • 500 ml air
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1 sendok makan minyak goreng
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • minyak untuk menggoreng secukupnya

Isian Ayam Kecap:

  • 250 gram daging ayam cincang
  • 1 batang bawang perai, iris halus
  • 1 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan minyak wijen
  • 1 sendok makan kecap asin
  • 1/2 sendok makan tepung maizena
  • garam secukupnya

Cara Membuat Ote-ote Porong atau Heci Ayam:

  1. Buat isiannya terlebih dahulu. Campur daging ayam, minyak wijen, kecap asin, kecap manis, tepung maizena, bawang perai, dan garam. Diamkan selama 15 menit agar bumbu meresap.
  2. Siapkan adonan ote-ote. Campur tepung terigu, tepung beras, air, daun bawang, baking powder, minyak goreng, garam, dan merica bubuk. Aduk sampai tidak ada bagian yang menggumpal.
  3. Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak dan sendok sayur yang belum pernah dipakai untuk membuat masakan berkuah agar ote-ote tidak lengket.
  4. Celupkan sendok sayur ke dalam minyak panas selama 30 detik, lalu isi dengan adonan tepung sampai memenuhi setengahnya. Taburi dengan ayam cincang secukupnya, lalu tuangi adonan tepung lagi sampai penuh.
  5. Masukkan sendok sayur yang sudah penuh ke dalam minyak goreng. Biarkan sampai adonan terlepas sendiri dari sendok sayur.
  6. Ulangi proses sebelumnya sampai bahan ote-ote atau heci ayam habis. Goreng sampai heci berwarna kecokelatan, lalu angkat dan tiriskan minyaknya.

Hidangkan heci ayam atau ote-ote Porong di piring yang sudah dialasi paper towel atau kertas, karena makanan ini sangat berminyak.

Mau coba jenis makanan yang lain? Temukan produk kuliner yang Anda inginkan di Manis dan Sedap!

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap! [tsr]

Baca juga:
Resep Dimsum Ceker Empuk dan Gurih
Kue Bingka Adalah Makanan Manis Khas Banjar, Ini Resepnya
Resep Sempol Ikan, Lebih Gurih dan Harum dengan Campuran Tenggiri Giling
Resep Mochi Gulung Manis dan Lembut, Mudah Dibuat
Resep Apem Kukus Simpel, Empuknya Tahan Lama
Resep Mini Pancake Bertabur Buah

Adblock test (Why?)


Resep Kue Basah Asin Isi Ayam, Mulai Sosis Solo sampai Arem-arem Ayam | merdeka.com - Merdeka.com
Read More

5 Rekomendasi Tempat Belanja Kue Lebaran di Palembang yang Wajib Dicoba - palpres.disway.id - palpres.com

5 Rekomendasi Tempat Belanja Kue Lebaran di Palembang yang Wajib Dicoba

5 rekomendasi tempat belanja kue kebaran di Palembang. Rasanya enak, harganya ramah di kantong.-freepik-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah momen paling dinanti-nanti oleh umat Islam sedunia, termasuk Indonesia.

Sudah jadi tradisi di Indonesia menyantap kue-kue khas Lebaran bersama keluarga dan kerabat di rumah, yang sudah berjalan selama turun temurun.

Nah, kalau kamu berdomisili di Kota Palembang, gak perlu bingung mau beli kue Lebaran di mana. 

Berikut ini 5 tempat belanja kue Lebaran di Kota Palembang. 

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Mal Favorit di Palembang Tempat Belanja Keperluan Lebaran 2023

Rasa kuenya enak dan harganya ramah di kantong. 

 

1. The Harvest Cakes

Ini boleh dibilang toko favorit warga Palembang. 

The Harvest Cakes menawarkan kue yang berkualitas dengan harga terjangkau. 

BACA JUGA:The Arista Hotel Palembang Hadirkan Nuansa Bandar Nelayan di Ramadan Iftar Buffet 2023

Toko kue ini adalah cabang ke-50 di seluruh Indonesia. 

Cocok jadi tempat nongkrong kamu bersama teman. 

Alamatnya di Jalan Jenderal Sudirman No.29-30, KM 3,5, Pahlawan, Kecamatan Kemuning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Adblock test (Why?)


5 Rekomendasi Tempat Belanja Kue Lebaran di Palembang yang Wajib Dicoba - palpres.disway.id - palpres.com
Read More

Penjualan Kue Khas Ramadhan di Kalimantan | Republika Online - visual.republika.co.id

Pedagang menyiapkan berbagai wadai (kue) khas Ramadhan yang dijual di industri rumahan Haji Enor, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (29/3/2023). Pemilik usaha mengatakan penjualan wadai khas Ramadhan yang berada di daerah Kalimantan seperti kue bingka, kue lam bakar, amparan tatak, sari muka lakatan, sari pengantin, dan kue lapis itu meningkat sebanyak 70 persen dibanding hari biasa karena tingginya permintaan warga untuk salah satu menu favorit saat berbuka puasa. (FOTO : Antara/Makna Zaezar )

Pedagang melayani pembeli wadai (kue) khas Ramadhan yang dijual di industri rumahan Haji Enor, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (29/3/2023). Pemilik usaha mengatakan penjualan wadai khas Ramadhan yang berada di daerah Kalimantan seperti kue bingka, kue lam bakar, amparan tatak, sari muka lakatan, sari pengantin dan kue lapis itu meningkat sebanyak 70 persen dibanding hari biasa karena tingginya permintaan warga untuk salah satu menu favorit saat berbuka puasa. (FOTO : Antara/Makna Zaezar )

REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKA RAYA -- Pedagang menyiapkan berbagai wadai (kue) khas Ramadhan yang dijual di industri rumahan Haji Enor, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (29/3/2023).

Pemilik usaha mengatakan penjualan wadai khas Ramadhan yang berada di daerah Kalimantan seperti kue bingka, kue lam bakar, amparan tatak, sari muka lakatan, sari pengantin, dan kue lapis itu meningkat sebanyak 70 persen dibanding hari biasa karena tingginya permintaan warga untuk salah satu menu favorit saat berbuka puasa.  

sumber : Antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


Penjualan Kue Khas Ramadhan di Kalimantan | Republika Online - visual.republika.co.id
Read More

Produsen Kue Lebaran Banjir Pesanan, Kastengel dan Nastar Banyak Diburu - Kompas TV

JEMBER, KOMPAS.TV - Jelang hari raya idul fitri, produsen kue kering di Kabupaten Jember Jawa Timur banjir pesanan. Pesanan meningkat hingga tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Kue yang paling banyak diburu kastengel dan nastar.

Berkah ramadhan dan idul fitri dirasakan oleh produsen kue kering di Kabupaten Jember. Salah satunya rumah produksi lely parcel cookies di jalan majapahit Kecamatan Kaliwates. Sejak ramadhan tiba, produsen kue ini banjir pesanan. Jumlah pesanan meningkat tiga kali lipat dibanding biasanya. Dalam sehari, 100 paket kue diproduksi dan habis terjual.

Pesanan datang tidak hanya dari warga Jember, tapi juga luar kota. Pesanan paling banyak diminati adalah kue kastengel, nastar, pandan salju dan wafer cookies. Selain dikonsumsi sendiri, kue ini akan digunakan untuk sajian lebaran.

Untuk menambah daya tarik pembeli, kue dibungkus dengan ornamen unik dan cantik sehingga cocok untuk oleh-oleh.

Baca Juga: Kue Lebaran Opak Gambir Diburu Warga, Dipesan Hingga Malaysia

Ramadan dan lebaran tahun menjadi momentum bagi produsen kue untuk bangkit setelah terpuruk karena pandemi covid-19.

#perajinkue #kuekering #kuelebaran #berkahramadan #berkahlebaran #jember

Adblock test (Why?)


Produsen Kue Lebaran Banjir Pesanan, Kastengel dan Nastar Banyak Diburu - Kompas TV
Read More

Mencicipi Kue Nopia, Kuliner Khas Banyumas yang Dijuluki "Telur Gajah" | merdeka.com - Merdeka.com

Mencicipi Kue Nopia, Kuliner Khas Banyumas yang Dijuluki "Telur Gajah" Kue Nopia. ©YouTube/FolderDesa TV

Merdeka.com - Setelah seharian berpuasa umat muslim dianjurkan untuk berbuka dengan yang manis-manis. Di Banyumas, ada kuliner manis unik yang cocok untuk menu buka puasa. Nama kuliner itu adalah Kue Nopia.

Dilansir dari Liputan6.com, Nopia merupakan makanan khas Banyumas berbahan dasar tepung terigu. Walau begitu, bentuk makanan tersebut menyerupai telur.

taboola mid article

Namun karena ukurannya besar, masyarakat lebih akrab menyebutnya dengan nama “telur gajah”. Ada pula yang menyebut kuliner ini dengan “telur halilintar”.

2 dari 3 halaman

Sejarah Kemunculan Nopia

kue nopia

©YouTube/FolderDesa TV

Kue Nopia berangkat dari kultur Tionghoa di Banyumas. Pada tahun 1880, Nopia mulai dikenal luas publik. Konsumsinya tak hanya sebatas pada masyarakat Tionghoa saja, namun juga khalayak luas. Pada awalnya, nopia memiliki rasa bawang merah di bagian dalamnya. Namun seiring waktu cita rasanya bervariasi, mulai dari cokelat hingga durian.

Dilansir dari Liputan6.com, kue Nopia terbuat dari adonan bahan tepung terigu yang di dalamnya diisi dengan gula merah. Adonan tersebut kemudian dipanggang dengan tungku khusus yang terbuat dari tanah liat.

Proses pemanggangan Nopia butuh waktu sekitar 15 menit. Sementara sumber api untuk memanggang biasanya berasal dari kayu bakar pelepah pohon kelapa. Proses ini dilakukan demi menciptakan produk kue yang kulitnya memiliki tekstur keras namun renyah.

3 dari 3 halaman

Sentra Nopia di Banyumas

kue nopia

©YouTube/FolderDesa TV

Di Kabupaten Banyumas, ada beberapa lokasi yang menjadi sentra Nopia, tepatnya di Desa Pekunden, Sudagaran, dan Kalisube. Desa Pekunden menjadi cikal bakal keberadaan Nopia di Banyumas.

Di desa itu, masyarakatnya telah menjadi perajin Nopia dan kemampuan itu diwariskan secara turun-temurun sejak zaman nenek moyang. Harga kue itu bervariasi tergantung besar kecilnya kemasan.

Satu kemasan misalnya, dihargai Rp24 ribu dan berisi 10 nopia. Kue ini cocok dijadikan oleh-oleh karena mudah dibawa ke mana-mana dan tahan lama.

[shr]

Adblock test (Why?)


Mencicipi Kue Nopia, Kuliner Khas Banyumas yang Dijuluki "Telur Gajah" | merdeka.com - Merdeka.com
Read More

Kue khas Kota Pontianak yang selalu dirindu dan diburu saat Ramadhan - ANTARA

Pontianak (ANTARA) - Bulan suci Ramadhan menjadi momen berkumpulnya keluarga di rumah untuk berbuka puasa bersama. Beberapa jenis kue khas Pontianak yang selalu dirindu dan diburu saat Ramadhan tiba karena hanya di momen bulan suci ini mudah ditemukan dibanding hari biasa. Soal rasa, selain enak juga nikmat. Kue Khas Pontianak tersebut, di antaranya kue batang burok, kue bingke, jorong-jorong, pengkang, lemang, patlau, bakwan Pontianak, chai kwe, dan ketupat sambal.

Kue batang burok, makanan ini mirip dengan risoles yang di zaman dulu merupakan makanan khas para bangsawan dan raja Kesultanan Kadariah Pontianak. Kue ini memiliki bentuk yang mirip dengan dadar gulung berisi kentang, wortel, bawang putih, yang ditumis lalu digulung.

Chef profesional di Pontianak Yudha Indra Pramanto mengatakan kue batang burok ini adalah kue khas kesultanan yang biasanya disajikan untuk raja di acara-acara khusus. Seiring berjalannya waktu makanan ini kini menjadi populer.

Hanya saja, masih banyak orang yang salah membuat kue ini dengan menambahkan rasa kari di dalamnya. Padahal aslinya hanya menggunakan kentang, daging, dengan rasa jintan yang kuat, sehingga mirip dengan opor. Kemudian, dituangkan santan kental di atasnya dan dikukus bersamaan maupun terpisah.

Pembeli tengah memilih bingke Pontianak (ANTARA/Jihan)

Selanjutnya, ada kue bingke yang merupakan kue khas Pontianak yang cocok menjadi menu berbuka puasa karena memiliki cita rasa yang khas, ada yang manis juga asin. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan kue ini adalah tepung beras, telur, gula pasir, dan santan kelapa. Varian kue bingke juga banyak, seperti bingke berendam, bingke kentang, bingke susu, dan lainnya.

Ada juga chai kue, makanan yang dibuat dari tepung sagu dan tepung beras yang dimasak dengan cara dikukus, diisi berbagai varian toping, seperti kucai, kacang, dan bengkuang. Di atas kue diberi minyak bawang sebagai penambah cita rasa. Kue ini menjadi kuliner khas Pontianak yang berkaitan dengan budaya Tionghua.

Sebenarnya kue ini berasal dari budaya Tionghoa yang disebut choi pan, tapi menjadi khas di Pontianak dan sudah tersebar luas. Di sini varian isian chai kue sudah beragam. Dari yang awalnya hanya bengkuang berkembang menjadi isian kacang, kacang hijau, keladi, ayam, kucai, rebung, dan lain-lain. Bahkan sekarang ada varian gorengnya juga. Varian chai kue yang semakin bervariatif membuat kue ini menjadi yang diburu masyarakat pada Bulan Ramadhan.

Lalu, jorong-jorong juga dapat menjadi menu pilihan untuk berbuka, rasanya yang manis dan dibungkus dengan daun pandan yang dibentuk seperti mangkuk persegi panjang sebagai wadah menjadi keunikan tersendiri, juga karena keharumannya. Kue tradisional ini berbahan dasar gula, santan, dan tepung.

Dalam keseharian kue jorong-jorong ini termasuk yang sangat populer dan banyak dicari oleh masyarakat. Tetapi, kue ini termasuk langka dan lebih banyak tersedia di saat Ramadhan. Makanya, jorong-jorong selalu diserbu masyarakat.

Selain itu, ada pengkang yang dibungkus dengan daun pisang dan diolah dari beras ketan lalu diletakkan di atas kue dan dimasak dengan cara dibakar. Kue ini memiliki aroma yang khas karena menggunakan daun pisang sebagai wadahnya.

Pengkang ini baru mulai digemari akhir-akhir ini, namun biasanya lebih populer sebagai oleh-oleh di kalangan turis. Makanan ini bukan termasuk yang paling dicari karena harganya cukup lumayan mahal di kisaran Rp10.000.

Yudha menjelaskan keunikan makanan ini terletak pada proses pembuatannya yang dibakar saat setengah matang dan diisi udang ebi cukup banyak dan penyajiannya dengan sambal kepah yang pedas dan gurih.

Kemudian, ada pula ketupat sambal yang sudah menjadi legenda dan kini mulai sulit ditemui. Ketupat daun dirobek tengahnya lalu diberi sambal udang rebon yang khas. Rasa yang pedas gurih membuat makanan ini selalu dicari oleh masyarakat Pontianak.

Ketupat sambal ini satu di antara makanan legenda karena dari dulu menjadi menu favorit jajanan pasar yang selalu dicari. Sekarang sudah langka, kalau pun ada tidak menggunakan daun untuk membungkus ketupatnya, lebih banyak yang menggunakan plastik.

Makanan selanjutnya adalah bakwan Pontianak yang terkenal dengan daun kucai di dalam adonannya. Bentuk bakwan yang bulat biasanya diberi taburan udang rebon atau udang basah di atasnya, dengan kisaran harga Rp1.000-Rp5.000.

"Berbuka puasa itu kan identik dengan gorengan. Biasanya, yang dicari itu bakwan Pontianak yang identik dengan daun kucai. Ini yang tidak ditemukan di daerah lain, kecuali di Pontianak atau sekitar Kalimantan Barat. Jadi, memang sudah sangat identik dan tidak bisa dikesampingkan dari masyarakat Pontianak,” kata Chef Yudha.

Lemang juga populer di Pontianak dan sudah menjadi makanan sehari-hari. Makanan ini terbuat dari ketan yang dimasukkan ke dalam bambu yang dilapisi dengan daun pisang dan dibakar. Biasanya dijual menggunakan motor di pasar-pasar Pontianak.

Jadi yang berjualan lemang itu menggunakan motor dan mangkal di depan pasar-pasar yang ada di Pontianak, sehingga cukup populer. Lemang ini biasanya dijual dengan ketan putih ataupun dengan campuran ketan hitam dan disajikan bersama sambal.

Yang terakhir, ada patlau yang terbuat dari ketan yang dibentuk segitiga panjang yang dilapisi dengan daun pisang dan direbus. Makanan ini berasal dari suku Bugis, namun sudah tersebar di Pontianak seiring berjalannya waktu.

Patlau biasanya polos atau diberi kacang dalam adonannya. Digemari karena rasanya yang gurih dan awet disimpan berhari-hari. Patlau ini digandrungi pada Ramadhan dan hari raya karena cocok dimakan bersama rendang dan gulai.

Terkait dengan hubungan antara harga dengan rasa juga sangat berpengaruh. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue harus berkualitas karena sangat berpengaruh terhadap rasanya, khususnya kue tradisional.

Contohnya seperti jorong-jorong, itu harus menggunakan gula yang terbaik kemudian santan dan tepung yang terbaik karena jorong-jorong jika menggunakan bahan yang kurang bagus akan membuat kue cepat rusak meskipun biaya pembuatannya akan mengurangi harga dan modal.

Sama halnya dengan pembuatan kue tradisional yang lainnya karena rata-rata menggunakan santan, sehingga apabila penjual menggunakan santan yang berkualitas buruk, maka akan membuat kue tersebut cepat basi.

Jadi walaupun kue tradisional ini tidak dijual dengan harga yang selangit tentunya kita wajib berhati-hati dalam menentukan bahan untuk membuat kue tersebut karena akan membuat kualitas dari kue tersebut memiliki rasa dan ketahanan yang baik.

Bazar Ramadhan Pontianak di Masjid Raya Mujahidin Pontianak (ANTARA/Jihan)

Pasar Ramadhan

Pasar atau juadah Ramadhan yang disediakan di lingkungan masjid dan tempat strategis lainnya di Kota Pontianak tahun ini dalam beberapa hari bulan suci ini cukup ramai dari tahun sebelumnya. Pencabutan PPKM COVID-19 dan ekonomi masyarakat mulai bangkit mendorong hal itu cukup antusias masyarakat, baik berjualan maupun yang membeli.

Penjual kue di Bazar Ramadhan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Nur mengatakan dalam beberapa hari memasuki Ramadhan masyarakat sangat ramai dan antusias dalam membeli takjil atau kue untuk berbuka di lokasi bazar. Kondisi saat ini sangat jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

Saat bazar, beragam takjil dengan varian harga dijual di Bazar Ramadhan, seperti risoles, jorong-jorong , sosis solo, lemper, arem - arem, bakwan Pontianak dengan harga Rp2000. Getok, kue Sus seharga Rp3.000/butir, puyuh hai Rp2.500/ butir dan lainnya.

Peminat kue khas Pontianak cukup banyak karena beragam kue yang dijual. Untuk pembeli paling ramai di akhir pekan.

Pemeriksaan sample Bazar Ramadhan Pontianak di Masjid Raya Mujahidin Pontianak (ANTARA/Jihan)

Keamanan Takjil

Untuk memastikan keamanan takjil atau menu berbuka puasa yang dijual pedagang kue di Kota Pontianak, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak melakukan pemeriksaan jajanan kue, tidak terkecuali di lokasi Bazar Ramadhan.

Pada momen masyarakat banyak membutuhkan kue berbuka, jangan sampai menu berbuka tidak sehat atau sesuai keamanan pangan. Untuk itulah setiap lokasi diambil sampel oleh BBPOM untuk memastikan apa yang dijual layak dikonsumsi. Khusus untuk pangan yang dikemas akan dilakukan pengecekan kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa.

"Menjelang puasa dan hari raya kita lakukan intensifikasi pengawasan pangan. BBPOM sudah melakukan pengecekan berkeliling ke beberapa distributor makanan untuk diuji," kata Kepala BBPOM Pontianak Fauzi Ferdiansyah.

Sejauh ini dari beberapa pemeriksaan, seperti di Bazar Ramadhan Masjid Raya Mujahidin tidak ada temuan yang serius setelah dilakukan pengujian beberapa sampel. Namun ada beberapa produk yang rusak, tapi dapat ditarik lalu dikembalikan ke penjualnya.

Imbauan kepada para pelaku usaha agar mengelola makanan dengan bersih, baik, dan menggunakan bahan yang aman untuk dikonsumsi terus digencarkan. Sehingga selain kue takjil laris juga layak dikonsumsi.

Editor: Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Adblock test (Why?)


Kue khas Kota Pontianak yang selalu dirindu dan diburu saat Ramadhan - ANTARA
Read More

Tuesday, March 28, 2023

Resep Nastar Rendah Gula, Kue Kering Isian Selai Nanas Khas Lebaran - Sukabumi Update - Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Nastar adalah salah satu kue kering yang biasanya disajikan saat Hari Raya Idul Fitri. Kue Nastar terbuat dari adonan tepung terigu, mentega, dan telur yang diisi dengan selai nanas, cokelat, maupun rasa lainnya.

Nastar berasal dari kata dalam bahasa Belanda ananas dan taart. Bentuk Kue Lebaran ini yaitu bulat-bulat dengan diameter sekitar 2 cm. Ya, hari Lebaran 2023 nanti tentunya tidak bisa lepas dari hidangan aneka Kue Kering yang umumnya mempunyai rasa manis, seperti Nastar.

Resep Nastar Rendah Gula berikut bisa menjadi inspirasi untuk membuat kue lebaran yang aman dikonsumsi untuk penderita penyakit tertentu. Ya, karena rendah gula, maka Kue Nastar ini bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes atau pun kencing manis.

Baca Juga: 26 Babasan Sunda dan Artinya: Dor Dar Gelap hingga Duit Panas

Agar tetap bisa menikmati Kue saat Hari Raya Idul Fitri, simak Resep Nastar Rendah Gula berikut, seperti dikutip dari hellosehat.com via suara.com!

Resep Nastar Rendah Gula, Kue Kering Isian Selai Nanas Khas Lebaran

Bahan untuk kulit Nastar:

  • 300 gr tepung terigu protein rendah
  • 40 gr tepung maizena
  • 120 gr margarin
  • 120 gr mentega
  • 45 gr gula halus
  • 40 gr susu bubuk
  • 2 butir kuning telur

Bahan untuk selai nanas Kue Nastar:

  • 1 kg nanas madu parut
  • 50 gr gula aren
  • 4 cm kayu manis
  • 5 buah cengkeh
  • ½ sdt garam halus
  • 1 sdt air jeruk nipis/lemon

Bahan untuk olesan Nastar:

  • 5 kuning telur
  • 1 sdt rendah gula
  • 1 sdm susu tawar cair

Cara Membuat Isian Kue Nastar - selai nanas:

Campur nanas madu, gula aren, kayu manis, cengkeh, garam, dan air jeruk nipis atau lemon. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga menjadi selai yang kering dan kental.

Cara Membuat Kulit Nastar:

  1. Campur margarin, mentega, kuning telur, dan gula halus. Kocok hingga rata menggunakan mixer gigi spiral selama 2 menit.
  2. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, dan susu bubuk sambil diaduk menggunakan spatula hingga tercampur rata.
    Ambil ½ sdm adonan kulit bentuk bulat pipih. Isi dengan ½ sdt selai nanas. Bentuk menjadi bulat.
  3. Susun adonan yang telah dibentuk dan diisi selai nanas di atas loyang yang telah dioleskan margarin. Oleskan adonan nastar dengan bahan olesan.
  4. Panggang adonan di dalam oven dengan suhu 160°C selama 25 menit atau hingga kue matang.
  5. Angkat, tunggu hingga dingin, dan sajikan.

Sumber: diabetes" target="_blank" rel="noopener">Suara.com

Adblock test (Why?)


Resep Nastar Rendah Gula, Kue Kering Isian Selai Nanas Khas Lebaran - Sukabumi Update - Sukabumi Update
Read More

Monday, March 27, 2023

Pilu Gadis Penjual Kue Lebaran, Tertipu Bujuk Rayu Eks Tunangan, Bisnis Dihancurkan dengan Cara Ini - TribunTrends.com

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu menghampiri seorang gadis yang kena tipu mantan tunangannya sendiri.

Bukan hanya dipecat dari pekerjaannya, bisnis yang ia rintis juga hancur gara-gara ulah sang mantan tunangan.

Kisah pilu ini dialami seorang wanita bernama Bieatie.

Kejadian memilukan ini sebenarnya terjadi di tahun 2019 silam.

Sudah hampir empat tahun berlalu, ia masih mengingat kejadian pilu tersebut setiap bulan Ramadan tiba.

"Sebelumnya saya bekerja di sebuah kedai. Cerita berawal setelah saya dipecat karena mengambil cuti untuk pulang kampung. alasan mereka memecat saya juga tidak logis," ujar Bieatie.

Dipecat dari pekerjaan, Bieatie memutuskan untuk membuka bisnis kue kering lebaran kecil-kecilan.

Baca juga: Penjual Nasi Goreng Cantik Viral, Dulu Model Kini Jualan di Pasar, Paras Bikin Pelanggan Rela Antre

Ilustrasi kue lebaran
Ilustrasi kue lebaran (mStar)

"Saya mulai hidup baru. Saya berpikir untuk jualan saja karena sudah masuk bulan Ramadan. Saya memakai uang tabungan sebagai modal. Tidak banyak, tapi bisa digunakan untuk modal bisnis kue kering lebaran," lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari mStar.

Hanya bermodalkan uang RM750 (sekitar Rp 2,5 juta), Bieatie menyewa sebuah lapak di bulan Ramadan tahun 2019.

Namun ia mulai menaruh curiga pada pihak pemberi sewa.

"Saya menyewa sebuah lapak seharga Rp750 untuk berjualan kue lebaran yang saya buat sendiri. Setelah saya bayar, saya baru diberitahu kalauharga sewa tersebut hanya untuk separo bagian lapak. Tempatnya pun sangat kecil dan sempit untuk saya berjualan," beber wanita berusia 26 tahun ini.

Nahas, ingin meminta uangnya kembali karena tidak cocok dengan tempat yang sempit, Bieatie justru mendapat perlakuan tak enak.

"Saya berdiskusi dengan pihak pengurus untuk mengembalikan uang saya, karena saya ingin mencoba di tempat lain. Sayang, uang saya hangus begitu saya. Mereka (penyelenggara) menyewakan tempat tersebut ke orang lain tapi uang saya tidak dikembalikan," pilunya.

Saat mengalami masalah ini, tiba-tiba mantan tunangan Bieatie datang dan menawarkan bantuan.

Adblock test (Why?)


Pilu Gadis Penjual Kue Lebaran, Tertipu Bujuk Rayu Eks Tunangan, Bisnis Dihancurkan dengan Cara Ini - TribunTrends.com
Read More

Cerita Acil Nunuy, Puluhan Tahun Jualan Kue Khas Banjar, Selama Ramadhan Buka di Empat Lokasi - Tribun Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Berbagai macam takjil tersedia di Pasar Ramadhan Kelurahan Pamusian di Tarakan. Salah satu yang menarik perhatian para pengunjung, yakni aneka kue tradisional khas Banajr dari Kalimantan Selatan.

Nur Salmiah, salah satu penjual kue tradisional khas Banjar. Bersama suaminya, Nur Salmiah tampak sibuk melayani pembeli di Pasar Ramadhan. Sembari melayani pembeli, TribunKaltara.com melakukan wawancara Bersama Ibu Nur Salmiah, atau yang akrab disapa Acil Nunuy.

Pasangan suami istri ini sudah puluhan tahun berjualan kue tradisonal khas Banjar Kalimantan Selatan.Kuenya langsung dibuat sendiri oleh tangan Acil Nunuy, tentunya dibantu sang suami.

Baca juga: Sajian Agenda Pemerintahan, Kadiisperindagkop Kaltara Harap Kue Tradisional jadi Menu Pilihan

Membuat kue tradisional khas Banjar ini sudah dilakukan sejak 1996 lalu. Dan pindah dari Kalimantan Selatan ke Tarakan sejak 2008 atau sekitar 15 tahun menetap di Tarakan sehingga wajar jika memiliki banyak pelanggannya di Tarakan.

Dikatakan Nur Salmiah, atau yang dikenal familiar warga Tarakan Acil Nunuy, aneka kue yang dijualkan rerata berada di harga Rp 20 ribu, ada juga Rp 30 ribu per mika. Untuk modal sendiri kurang lebih ia siapkan Rp 5 juta untuk 40 loyang yang diproduksi per harinya.

Dan selain berjualan di Pasar Ramadhan, ia juga membuka cabang di tiga lokasi lainnya tersebar di Tarakan. Di antaranya ada di depan Karaoke Fantasi Kelurahan Sebengkok, Hangtuah, dan Warung Halidah Coto Banjar.

Baca juga: Berburu Takjil di Pasar Ramadhan Tanjung Selor, Berbagai Panganan Tersaji, Ada Kue Lapis India

“Jadi kue-kue ini berasal dari Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kalau alamat kami ada di Jalan Lestari dekat pegadaian, ada pasar lama di daerah Kalsel. Kalau Acil jualannya sudah sejak tahun 1996, sudah lama,” aku Acil Nunuy.

Setiap harinya ia melayani pemesanan dari orang-orang. Karena ada kegiatan Pasar Ramadhan, ia juga ikut mengambil kesempatan mengais rezeki di Pasar Ramadhan.

Berbagai takjil yang ia jual di antaranya ada kue sari muka, bingka mawar, keraraban, amparan tatak pisang, sesumapan, pepare, babongko, rawan sari dan babongko.

Aktivitas Acil Nunuy bersama sang suami di Pasar Ramadan Pamusian saat melayani pembeli kue buatannya khas Banjar, Kalsel.
Aktivitas Acil Nunuy bersama sang suami di Pasar Ramadan Pamusian saat melayani pembeli kue buatannya khas Banjar, Kalsel. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Dikatakan proses pembuatan kue tradisional khas Banjar sendiri khususnya sari muka, harus menyediakan tepung beras, santan dan gula merah dan tidak menggunakan gula apalagi sari manis.

Takarannya sendiri, satu loyang kue  tradisional khas Banjar terdiri dari tepung beras dua bungkus, beras 1 kg, gula merah setengah kg, gula putih seperempat kg dan santan kelapa dua biji. Nama kuenya Sari Moka Ketan. Harga jualnya seporsi Rp 20 ribu per mika. Dalam satu Loyang bisa dibagi menjadi 12 iris atau 12 potong.

Baca juga: BREAKING NEWS Hari Pertama Puasa, Warga Berburu Takjil di Pasar Ramadhan Pamusian

Untuk kue tradisional khas Bajar yakni, bingka kentang dihargai Rp 15 ribu, dan bingka mawar Rp 30 ribu, pare dihargai Rp 10 ribu. Perbedaaan bingka kentang dan mawar terletak pada bahannya. Jika bingka kentang menggunakan tepung, bingka mawar hanya menggunakan telur 15 biji, kelapa 6 biji, kentang 3kg dan gula pasir. Kemarin dijualkan sekitar 40 loyang. Di Pasar Ramadan ada sekitar 10 loyang dan cepat habis. “Kemarin laris yang sari muka,” ujarnya.

Untuk jenis sari muka ia buat empat macam dengan berbagai rasa ada cokelat dan rasa pandan hijau. “Acil buantnya dari pukul 02.00 WITA saat sahur subuh. Tidak ada istirahat. Ada anak buah, tapi turun pagi jam 7 baru bantu. Lanjut siang jualan jadi istirahatnya cuma waktu malam setelah Isya,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Adblock test (Why?)


Cerita Acil Nunuy, Puluhan Tahun Jualan Kue Khas Banjar, Selama Ramadhan Buka di Empat Lokasi - Tribun Kaltara
Read More

Deretan Kue dari NTB yang Cocok Menjadi Menu Takjil nan Lezat - Ramadan.Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Di Lombok, Nusa Tenggara Barat ada beberapa kue khas asal sana yang cocok dijadikan menu takjil.

Dikutip dari ntbprov.go.id Lombok tidak hanya terkenal dengan kekayaan alam yang mengagumkan seperti Gunung Rinjani, hingga tempat wisata religi Masjid Islamic Center. Lombok juga memiliki deretan kuliner yang cocok dijadikan menu takjil. Memasuki bulan Ramadan ada banyak jenis kuliner yang bisa menjadi pilihan takjil. Berikut beberapa rekomendasinya, dikutip dari datulomboktour.com.

1. Kue karake

Makanan ini terbuat dari tepung ketan yang dibungkus dengan kulit jagung. Dilihat dari kekenyalan dn warnanya yang coklat ini menyeriupai jenang Jawa. Bentuknya unik karena memiliki tiga benjolan yang jarang ada pada bentuk kue pada umumnya.

Kue Karake. Foto: Bukalapak

2. Tumbek

Kue ini terbuat dari tepung ketan dengan gula merah. Hampir mirip kerake hanya saja kue ini ditambahkan kelapa di dalamnya. Tumbek dibungkus oleh lilitan kelapa.

3. Kue crocot

Bentuk kue ini sangat unik karena bungkusannya menyerupai terompet kecil yang dibuat dari lilitan daun kelapa. Meskipun di pulau Jawa kita bisa menemukan kue yang serupa tetapi jika di Lombok kue ini memiliki khas penambahan daging buah rotan ke dalam kue.

4. Kelepon kecerit

Kelepon ini sekilas mirip dengan kelepon di darah Jawa. Hanya saja kelepon khas dari Lombok, Nusa Tenggara Barat ini memiliki bentuk memanjang aau lonjong. Penambhaan kata kecirit berasal dari sensasi muncrat gula merah ketika digigit di dalam mulut.

5. Batun bedil

Sepintas makanan ini terlihat seperti kolak biji salak. Namun bedanya makanan khas NTB ini bola-bola kuningnya bukan berasal dari campuran ubi, melainkan tepung ketan, tepung beras dan tepung kanji. Kuah yang dipadukan dengan bola-bolanya terbuat dari rebusan gula merah dan daun pandan nikmat buat sajian menu takjil Anda hari ini. Tak hanya di Lombok, kue ini juga cukup terkenal di Pulau Bali.

Pilihan editor : 5 Cara Berhemat Selama Ramadan: Dari Menu Berbuka hingga Cashback

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Adblock test (Why?)


Deretan Kue dari NTB yang Cocok Menjadi Menu Takjil nan Lezat - Ramadan.Tempo.co
Read More

Berburu Takjil di Pasar Ramadhan Tanjung Selor, Berbagai Panganan Tersaji, Ada Kue Lapis India - Tribun Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Berburu takjil adalah kegiatan yang ditunggu saat bulan Ramadhan. Tak terkecuali bagi warga Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara.

Di Tanjung Selor salah satu lokasi berburu takjil adalah di Lapangan Ahmad Yani.

Di sana puluhan pedagang meramaikan Pasar Ramadhan yang menjajakan makanan dan kudapan takjil untuk berbuka puasa.

Beragam makanan dijual di Pasar Ramadhan Lapangan Ahmad Yani, mulai dari kudapan gorengan, kue, hingga minuman segar.

Baca juga: Jumat Berbagi di Hari Kedua Ramadan, KKBM Malinau Sebar Ratusan Paket Takjil Jelang Berbuka Puasa

Para pembeli saat memburu takjil hidangan berbuka puasa di Pasar Ramadhan Lapangan Ahmad Yani, Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, Minggu (26/3/2023) sore.
Para pembeli saat memburu takjil hidangan berbuka puasa di Pasar Ramadhan Lapangan Ahmad Yani, Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, Minggu (26/3/2023) sore. (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Salah satu pedagang yakni Yuni menjajakan kue Lapis India. Yuni menuturkan dirinya menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk membuat kue Lapis India.

"Ini ada juga Lapis India, untuk Lapis India ini bahannya gula merah, tepung dan telur," kata Yuni, Minggu (26/3/2023).

"Untuk lapis India ini buatnya 3 jam, jadi selesai sahur sudah mulai ngadon bahan," ungkapnya.

Menurut dia di samping kue bingka, kue Lapis India dengan cita rasa manis ini adalah makanan khas Banjar yang kerap diburu saat bulan Ramadhan.

Baca juga: Intip Lokasi di Malinau yang Kerap jadi Tujuan Warga Berburu Takjil saat Bulan Ramadhan

"Kalau orang Banjar pasti cari ini, karena memang khas Banjar," katanya.

Dirinya pun bersyukur kue lapis yang dijual seharga Rp18.000 per potong itu cukup laris dibeli hingga hari keempat Ramadhan.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Adblock test (Why?)


Berburu Takjil di Pasar Ramadhan Tanjung Selor, Berbagai Panganan Tersaji, Ada Kue Lapis India - Tribun Kaltara
Read More

Sunday, March 26, 2023

Ramadan dan Munculnya Kue Langka, Wadai Nyiur Anum Pecah di Lidah - Liputan6.com

Liputan6.com, Banjarmasin Masyarakat Banjarmasin bersyukur, kembali bertemu dengan Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah. Selain bulan penuh ibadah, budaya penyertanya pun seperti Pasar Wadai (kue) menjadi salah satu momen untuk menikmati kudapan atau kue-kue khas Banjar.

Sejak dahulu beragam kue khas Banjar, disebutkan wadai 40 macam dan sangat langka, kembali ditemukan kue-kue tersebut. Di Pasar Wadai inilah, masyarakat dapat menjumpai beberapa jenis dari 40 macam tersebut.

Pasar Wadai yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyediakan beraneka macam kue-kue tradisional dan kue kekinian, termasuk juga lauk pauk dan sayuran dapat ditemui. 100 stan (lapak) disediakan dan diisi oleh pelaku UMKM Kalsel di jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin.

Lapak Wadai Hj Jiah menjadi salah satu pedagang yang menyediakan kue-kue basah khas Banjar. Antara lain Bingka, Ipau, Sumapan, Sarikaya Kelapa, Amparan Tatak Pisang, Kararaban, Lapis India, dan Lakatan. Kemudian ada pula agar-agar Pisang, Nangka, Gula Habang, Tapai, serta es segar.

“Senang ulun (saya) bisa berjualan wadai khas Banjar, semua wadai Ini kesenanganku, aku senang makan wadai ini jadi aku katuju (suka) bejualan nang kaya (seperti) ini,” cerita Jiah (73) saat ditemui di Pasar Wadai Pemprov Kalsel, Kamis (23/3/2023).

Dirinya mengaku jika menyukai semua kue-kue khas Banjar. Di balik itu, ada satu kue yang paling digemari di antara kue lainnya yakni Wadai Nyiur Anum (kue kelapa muda).

“Senang ai semuanya, tapi yang paling disenangi ini wadai nyiur anum, itu yang paling hebat, paling nyaman, paling enak, tapi kurang urang tahu,” lanjutnya sambil memperlihatkan wadai Nyiur Anum itu.

Adapun bahan dasar dari wadai dimaksud yakni kelapa muda, santan, telur, gula, tanpa menggunakan air tambahan. Proses memasaknya dengan cara dikukus.

Simak juga video pilihan berikut:

2 dari 3 halaman

Nyiur Anum Pecah di Lidah

Beberapa wadai khas Banjar dijual dengan cara terpotong atau diiris-iris namun ada yang dijual per loyang. Termasuk wadai Nyiur Anum, dijual dengan per loyang dengan harga Rp 30.000.

“Wadai khas yang ini asli, kada kawa ditatak (tidak bisa dipotong), kalau ini enak banar dan pecah di ilat (lidah), ini kalo memakan ini nyaman banar rasanya endes tuh pang,” tambah Ijah penuh semangat.

Beberapa wadai dijual dengan variasi harga dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per iris. Bingka Rp 30.000 per loyang, Ipau Rp 20.000 per kotak, lapis india Rp 20.000,  sedangkan varian wadai agar-agar Rp 10.000 per iris.

Harga yang diberikan tidak begitu tinggi, ukuran kuenya pun tidak terbilang kekecilan. Kehadiran berjualan di Pasar Wadai membuatnya bersyukur dapat lapak yang diperoleh dengan gratis dari Pemprov Kalsel.

Perempuan paruh baya yang telah bertahun-tahun berjualan kue khas ini, kini dibantu oleh sanak keluarga. Lima karyawan yang membantunya bukanlah orang lain, melainkan anak-anak, menantu dan cucu sendiri.

“Semoga tahun depan dapat kesempatan lagi mengisi pasar wadai ramadan seperti ini, juga bagi pengelola dan kita semua mendapat berkah,” harap Ijah.

3 dari 3 halaman

Pasar Ramadan Banjarmasin

Sementara itu, Puput salah satu pembeli menyambut gembira dengan hadirnya Pasar Wadai di tahun ini, dia bersama rekannya dapat menemukan beberapa kue khas yang belum pernah dirasakan.

“Mumpung masih Ramadan, jadi banyak jenis kue yang dicoba mungkin bisa coba-coba kue yang masih belum dicoba,” ujar Puput.

Gadis Banjar yang lama tinggal di provinsi tetangga ini pun mengakui jika belum semua jenis kue Banjar sudah dirasakannya. Selain di luar bulan Ramadan kini sudah sulit dijumpai kue-kue tradisional.

Dia pun berharap kiranya kue-kue khas Banjar bisa ditemukan di mana saja dan bahkan di luar bulan Ramadan.

Adblock test (Why?)


Ramadan dan Munculnya Kue Langka, Wadai Nyiur Anum Pecah di Lidah - Liputan6.com
Read More

Siasat bertahan produsen kue keranjang - ANTARA

Jakarta (ANTARA) - Pemilik usaha kue keranjang Hoki, Kim Hin Jauhari, bersiasat untuk mempertahankan bisnis kue khas Imlek yang proses pemb...