Rechercher dans ce blog

Thursday, February 1, 2024

Siasat bertahan produsen kue keranjang - ANTARA

Jakarta (ANTARA) - Pemilik usaha kue keranjang Hoki, Kim Hin Jauhari, bersiasat untuk mempertahankan bisnis kue khas Imlek yang proses pembuatannya membutuhkan waktu lama tersebut.

"Usaha ini kan sebenarnya menyita banyak waktu, tempat, dan juga tenaga ya. Jadi, mungkin banyak yang tidak mau itu karena alasan itu," kata Jauhari ketika ditemui di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis.

Jauhari, yang memproduksi kue keranjang sejak tahun 1988, melihat penurunan minat untuk memproduksi kue keranjang tersebut sebagai peluang.

"Dengan keadaan yang seperti ini kan otomatis ini jadi peluang bagi kami-kami yang masih menggeluti usaha ini," kata Jauhari.

Jauhari berusaha memperluas pemasaran produk dengan memanfaatkan platform penjualan via daring.

"Memang kalau penjualan ini masih didominasi oleh warga Jabodetabek ya. Tapi, ketika sudah masuk ke online, penjualan bisa ke luar Jawa," kata dia.

Namun, pengiriman kue keranjang ke luar Pulau Jawa juga ada tantangannya. Kue berisiko rusak atau menurun kualitasnya selama pengiriman.

Jauhari menyiasati masalah itu dengan memperbaiki pengemasan, membungkus kue keranjang menggunakan plastik vakum sebelum mengirimnya ke luar daerah.

Dia juga bertahan menggunakan cara tradisional dalam membuat kue keranjang, yang bahan dasarnya terdiri atas tepung ketan, gula pasir, dan air. 

Proses pembuatan kue keranjang secara tradisional membutuhkan waktu 16 sampai 17 jam.

"Kami produksi kue keranjang ini masih mengedepankan cara-cara tradisional, seperti masih menggunakan daun pisang tertentu, dan juga keranjang bambu. Itu semua ada maksud dan tujuannya," kata Jauhari.

"Kue ini kan bisa saya jamin tanpa menggunakan pengawet dan juga pewarna buatan ya, jadi umurnya itu memang tidak lama. Jamurnya itu cepat, tapi jamur itu hanya terdapat di bagian plastiknya saja, kalau bagian dalamnya itu bisa cukup lama bertahannya. Jadi tidak perlu khawatir," ia menjelaskan.

Permintaan kue keranjang Hoki meningkat menjelang perayaan tahun baru Imlek. Pegawai di tempat produksi kue keranjang itu tidak henti-hentinya bekerja.

Kue keranjang Hoki dalam kemasan plastik standar dijual dengan harga mulai Rp50 ribu sedangkan yang premium harganya mulai Rp85 ribu.

Kue keranjang Hoki yang dibungkus menggunakan daun pisang harganya berkisar Rp200 ribu hingga Rp2 juta sesuai dengan susunan yang dikehendaki pembeli.

Baca juga:
Kue keranjang dan dekorasi Imlek laris manis di Tokopedia
Enam makanan ikonik khas Imlek

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024

Adblock test (Why?)


Siasat bertahan produsen kue keranjang - ANTARA
Read More

Imlek Berdekatan dengan Pemilu, Penjual Kue Keranjang di Pecinan Semarang Mengeluh Sepi Pembeli - Kompas.com - KOMPAS.com

SEMARANG, KOMPAS.com - Jelang Perayaan Imlek, penjual kue kerangjang mulai banyak ditemui di Pecinan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Kue yang identik dengan Perayaan Imlek tersebut biasanya menjadi buruan pembeli. Namun, tahun ini ternyata berbeda.

Penjual kue keranjang di Pecinan Semarang, Kiem mengatakan, jika dibandingkan dengan saat pandemi Covid-19, penjualan kue keranjang tahun ini lebih banyak.

Baca juga: Jelang Imlek, 5.000 Lampion Terpasang di Jalan Jenderal Sudirman hingga Pasar Gede Solo

"Masih ada yang minat soalnya satu tahun sekali, soalnya ini tradisi," jelasnya saat ditemui di tokonya, Selasa (30/1/2024).

Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penjualannya merosot jauh. Menurutnya, ada pengaruh tahun politik sehingga event seperti Pasar Samawis ditiadakan.

"Ini baru sedikit yang terjual karena tahun ini berbarengan dengan tahun politik pemilu jadi agak sepi," ungkap dia.

Saat ini, kue keranjang yang dia jual baru laku 16 kilogram. Biasanya, setiap menjelang Imlek di tokonya bisa habis banyak.

"Pusing, mau pemilu uang tak masuk-masuk. Biasanya sudah laku 20 kardus kue keranjang," ucap Kiem.

Hal yang dikatakan Siu, penjual kue keranjang lain di Pecinan Semarang. Kue keranjang di tokonya baru terjual 2 kardus dari 20 kardus yang dia jual.

"Kebanyakan yang beli orang tua. Tapi ya campur-campur," imbuhnya.

Ditanya soal harga, untuk satu kilo kue keranjang dia jual Rp 29.000. Tahun sebelumnya, bisa terjual 20 kardus kue keranjang yang dia jual.

"Sekarang sepi. Ini ketar-ketir. Peminat kurang jelang pemilu. Biasanya sudah ramai. Sekarang sepi banget," ucap Siu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Imlek Berdekatan dengan Pemilu, Penjual Kue Keranjang di Pecinan Semarang Mengeluh Sepi Pembeli - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Biasa Disajikan Saat Tahun Baru Imlek, Begini Cara Memotong Kue Keranjang | Republika Online - Republika Online

Kue keranjang. Pedagang kue keranjang panen menjelang tahun baru Imlek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik usaha kue keranjang Hoki, Kim Hin Jauhari, membagikan tips menyajikan kue keranjang. Kue kenyal dan lengket ini biasa disajikan pada perayaan tahun baru Imlek.

"Kue keranjang ini dibungkus dengan plastik, teksturnya yang lengket membuatnya sulit untuk melepaskan plastiknya," kata Jauhari saat ditemui di lokasi produksi kue keranjang Hoki di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (1/2/2024).

Jauhari mengatakan bahwa plastik pembungkus kue keranjang bisa dilepas menggunakan air matang. Lalu, apa yang harus dilakukan?

"Kita hanya cukup ambil air saja, tapi air matang ya, jadi tinggal oles-oles saja di seluruh bagian plastiknya dengan merata. Sesudahnya, kita tinggal lepaskan saja," katanya sambil mempraktikkan cara melepaskan plastik dari kue keranjang.

sumber : Antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


Biasa Disajikan Saat Tahun Baru Imlek, Begini Cara Memotong Kue Keranjang | Republika Online - Republika Online
Read More

Siasat bertahan produsen kue keranjang - ANTARA

Jakarta (ANTARA) - Pemilik usaha kue keranjang Hoki, Kim Hin Jauhari, bersiasat untuk mempertahankan bisnis kue khas Imlek yang proses pemb...