Liputan6.com, Jakarta Kue kering sudah menjadi sajian umum di tiap rumah untuk disuguhi kepada tamu, teman, ataupun kerabat saat halal bihalal di hari Raya Idul Fitri. Meski begitu, kita harus memerhatikan kandungan nutrisi di balik makanan yang menggoda selera ini, terutama jika ingin membuat kue kering tanpa takut gula darah akan naik.
Renyah dan lembut, kehadiran kue kering menjadi pelengkap terutama pada perayaan hari besar. Kue kering pada umumnya terbuat dari bahan-bahan dasar seperti tepung, susu, gula, soda kue, telur dan mentega (butter). Beragam bahan tersebut biasanya memiliki kandungan tinggi gula dan lemak jenuh. Jika dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol.
Tapi tenang, jangan buru-buru menjadikan kue kering sebagai ‘musuh’ yang harus Anda hindari, karena makanan ini terkenal akan tinggi gula dan lemak. Sebenarnya ada beberapa cara agar kalori yang terkandung dalam kue kering tidak setinggi pada umumnya.
Penasaran bagaimana cara membuat kue kering yang aman dinikmati untuk penderita gula darah atau diabetes? Berikut penjelasan tips nya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (17/5/2021).
Panduan Kue Kering untuk Diabetes
Penderita diabetes atau orang yang takut gula darahnya naik saat menyantap kue kering, disarankan membatasi asupan makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh. Selain banyak mengandung gula, kue kering juga mengandung mentega, susu, dan krim, yang mengandung lemak jenuh. Oleh karenanya, kue kering termasuk makanan yang perlu dihindari. Namun jika memang ingin makan kudapan yang satu ini, ada beberapa cara untuk membuat kue kering menjadi lebih bersahabat. Berikut tipsn nya :
1. Mencampur bahan tepung
Anda dapat mencampur bahan tepung terigu dengan tepung jenis gandum. Gandum memiliki indeks glikemik sedang bila dibandingkan dengan tepung terigu yang temasuk golongan makanan indeks glikemik tinggi.Indeks glikemik adalah suatu angka berupa skala dari 0-100 yang menunjukkan seberapa cepat makanan tersebut diubah menjadi glukosa oleh tubuh. Kadar indeks glikemik dari makanan juga dapat memberi tahu Anda bagaimana pengaruh makanan tersebut terhadap kadar gula darah dan insulin di dalam tubuh. Pada umumnya indeks glikemik dikelompokkan menjadi:
a. <55: rendah
b. 56-69: sedang
c. >70: tinggi
2. Mengganti gula pasir dengan pemanis lain
Untuk membuat kue kering salah satu bahan yang diperlukan biasanya adalah gula. Gula manis murni memiliki skala glikemik 100, yang artinya kadar gula di dalam darah akan meningkat saat cepat setelah dikonsumsi.Agar kadar gula di dalam darah tidak meningkat dan bisa juga dikonsumsi oleh penderita diabetes gunakan pemanis dengan nilai indeks glikemik (IG) rendah, belilah bahan pemanis dengan indeks glikemik rendah dari supermarket terdekat. Seperti stevia, stevia merupakan pemanis alami dari ekstrak tanaman stevia. Rasanya lebih manis dari gula, namun tidak berkontribusi terhadap kenaikan gula darah. Anda juga bisa menggunakan pemanis berbahan dasar lo han kuo. Pemanis alami yang terbuat dari ekstrak buah lo han kuo ini tidak berkalori dan juga terbukti tidak menaikkan gula darah saat dikonsumsi. Selain itu, pemanis ini juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan, misalnya sebagai antioksidan ataupun antiradang.
3. Memilih susu dengan indeks glikemik rendah
Pada beberapa resep kue, bahan susu bubuk dibutuhkan untuk membuat tekstur, rasa, aroma dan warna adonan sesuai seperti yang diinginkan. Pilihlah susu bubuk dengan kandungan indeks glikemik yang rendah, Anda dapat melihat kandungan IG susu tersebut di keterangan nutrisi produk di kemasan susu.
4. Tambah Kacang-kacangan sehat
Selain menjadikan kue kering Anda lebih bernutrisi, dengan menambahkan kacang-kacangan maka kudapan buatan Anda akan lebih kaya akan rasa.
Dengan cara mencampurnya dalam adonan agar teksturnya lebih baik dan juga dapat menambahkan rasa gurih serta renyah. Pada beberapa resep, penambahan ini tidak akan mengubah rasa dari kue kering.
5. Tambahkan potongan buah atau selai di atas kue
Rasa manis di kue kering dapat Anda tambahkan dengan selai dari buah atau potongan kecil buah di atasnya. Pilihlah buah dengan rasa yang kuat dan khas seperti kurma, stroberi, jeruk atau manga. Cara membuat selai caranya dengan memotong kecil buah atau mengupas kulit buah jika terdapat kulitnya lalu masak dengan sedikit air hingga teksturnya lembut.
6. Pilih mentega rendah lemak
Pilhlah mentega rendah lemak atau mencampur mentega yang sudah ada dengan minyak alami contohnya minyak canola ke dalam campuran adonan agar kandungan lemak bisa dikurangi.
Itu tadi tips membuat kue kering yang aman untuk dinikmati buat Anda yang takut setelah mengonsumsi kue kering gula darah akan meningkat. Sebenarnya yang perlu diperhatikan kembali, meskipun Anda sudah membuat kue kering rendah gula yang aman dikonsumsi. Pastikan juga Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Imbangi juga dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya seperti sayur dan buah-buahan serta konsumsi air putih 8 gelas perhari atau setara dengan 2 liter. Dan jika Anda memiliki riwayat penyakit diabetes jangan lupa untuk terus mengonsumsi obat rutin setiap harinya.
Anda juga perlu rutin menjalani pengecekan kadar gula darah, dan yang tidak kalah penting berolahragalah secara rutin dan teratur setiap hari. Jangan lupa juga untuk terus kontrol ke dokter terkait kondisi Anda setelah Lebaran dan menjelang masuk kembali kepada rutinitas harian Anda sehari-hari di kantor.
Takut Gula Darah Meningkat, Ini 6 Tips Aman Nikmati Kue Kering saat Lebaran - Liputan6.com
Read More
No comments:
Post a Comment