Rechercher dans ce blog

Wednesday, October 6, 2021

Rebo Wekasan, Warga Majalengka Bikin Kue Apem-Salat Tolak Bala - detikNews

Majalengka -

Tradisi Rebo Wekasan merupakan acara adat yang selalu dilakukan masyarakat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat saat memasuki hari Rabu terakhir di bulan Safar penanggalan Jawa.

Ragam acara digelar masyarakat dalam tradisi Rebo Wekasan ini, salah satunya adalah dengan membuat kue apem dan melaksanakan salat tolak bala. Acara tersebut dilakukan di beberapa tempat seperti di Desa Batarwaru, Kecamatan Ligung dan Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh.

Di Desa Putridalem, tradisi Rebo Wekasan ditandai dengan pembuatan kue tradisional yakni apem. Apem yang dibuat oleh warga secara beramai-ramai kemudian dibagikan lagi kepada warga lainnya.

"Ini tradisi yang sudah turun temurun dari orang tua kami. Ya dari dulu juga, modalnya dari urunan, sedekah warga sekitar untuk kemudian dibagi-bagikan lagi kepada warga lagi," ucap Yahya salah seorang tokoh masyarakat Desa Putridalem, Rabu (6/10/2021).

Menurut Yahya setiap peringatan tradisi Rebo Wekasan sedikitnya 1 kwintal beras dihabiskan untuk membuat apem. Semua bahan pembuatan kue apem ini berasal dari swadaya masyarakat.

"Jadi dari beberapa hari sebelum pelaksanaan, warga sudah datang membawa beras, gula, kelapa dan lain-lain. Baru hari ini dibuat dan dibagikan," jelasnya.

Sementara itu, di Desa Batarwaru, Kecamatan Ligung warga memperingati Rebo Wekasan dengan menggelar salat tolak bala secara berjamaah. Sebelum memulai salat tolak bala, warga terlebih dulu melantunkan salawat secara bersama-sama.

Tujuan dilakukannya salat tolak bala ini tidak lain adalah untuk meminta agar masyarakat Majalengka khususnya Batarwaru dijauhkan dari segala macam bahaya.

"Setelah salat dilanjutkan dengan wirid dan berdoa bersama. Tujuannya tentu agar kami semua warga Majalengka dijauhkan dari segala bentuk bahaya," ucap Abdurahman warga Bantarwaru.

Tradisi Rebo Wekasan sendiri sudah mulai dilakukan sejak beberapa hari kebelakang. Warga Desa Bantarwaru juga membuat kue apem. Bahkan warga disini membuat festival kue ape.

"Festival kue apem sudah dilakukan hari Minggu 3 Oktober kemarin. Warga disini membuat kue ape. dengan melibatkan berbagai mulai dari remaja hingga orang dewasa. Selain itu juga ada diskusi dengan tema seputar kue apem," ujar Abdurahman.

(mso/mso)

Adblock test (Why?)


Rebo Wekasan, Warga Majalengka Bikin Kue Apem-Salat Tolak Bala - detikNews
Read More

No comments:

Post a Comment

Siasat bertahan produsen kue keranjang - ANTARA

Jakarta (ANTARA) - Pemilik usaha kue keranjang Hoki, Kim Hin Jauhari, bersiasat untuk mempertahankan bisnis kue khas Imlek yang proses pemb...