Rechercher dans ce blog

Friday, March 11, 2022

Cerita Warga Kota Tangerang Jual Kue Kering Untung hingga Rp300 Juta, Begini Awalnya | merdeka.com - Merdeka.com

Cerita Warga Kota Tangerang Jual Kue Kering Untung hingga Rp300 Juta, Begini Awalnya Warga Tangerang raup cuan ratusan juta dari usaha kue kering. ©2022 tangerangkota.go.id/Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu warga Kota Tangerang, bernama Anton Sutianto, berhasil meraup cuan hingga ratusan juta hanya dari berjualan kue kering. Ia diketahui membangun bisnisnya sekitar 20 tahun lalu dengan merek dagang Dewi Cake.

Anton menceritakan jika banyak tantangan dalam membangun usahanya itu. Bahkan di awal-awal produksi, penjualannya masih terbilang sedikit. Saat ini diketahui pria yang beralamat di Jalan Sutopo No. 40 itu telah mampu menjual hingga ribuan pack kue kering.

taboola mid article

Seperti apa kisah sukses Anton dalam berjualan kue kering? Berikut informasinya yang dilansir Merdeka.com dari tangerangkota.go.id, Jumat (11/3).

2 dari 4 halaman

Bermula Dari Promosi Seorang Guru SMP

warga tangerang raup cuan ratusan juta dari usaha kue kering

©2022 tangerangkota.go.id/Merdeka.com

Seperti disebutkan Anton, usahanya tidak langsung berhasil seperti sekarang. Awal mula grafik bisnisnya menanjak berawal dari promosi yang dilakukan oleh seorang guru dari SMP 2 Tangerang.

Menurutnya, promosi tersebut hanya mengandalkan dari mulut ke mulut hingga saat ini pesanan datang silih berganti setiap harinya. Saat ini tempatnya mampu menjual hingga 2.000 dus kue kering.

"Dulu awal-awal kami produksi hanya sedikit. Lalu, ada pelanggan salah satu guru dari SMP 2 Tangerang. Akhirnya dari mulut ke mulut promosi kue kami dan alhamdulillah sekarang sudah banyak pesanan tiap harinya," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Untung Rp300 Juta saat Hari Raya Idulfitri

Dalam per bulannya Anton bisa mendapatkan untung besar, terlebih saat momen hari raya. Bahkan ia berhasil mengantongi cuan hingga Rp300 juta, khususnya ketika Lebaran Idulfitri.

Saat hari raya Natal serta Imlek pun tak kalah ramai. Di dua momen tersebut ia bisa mendapat omzet di angka Rp50 sampai Rp60 juta.  Untuk saat ini, ia memiliki 18 pegawai dan sebagian merupakan masyarakat sekitar rumahnya.

"Kalau Idulfitri bisa sampai Rp300 juta dalam sebulan. Untuk Natal dan Imlek kemarin bisa di angka Rp50 - RP60 juta. Pegawai kami juga rata-rata warga sekitar, jadi kami berdayakan juga untuk membantu perekonomian mereka," katanya.

4 dari 4 halaman

Rajin Sedekah

warga tangerang raup cuan ratusan juta dari usaha kue kering

©2022 tangerangkota.go.id/Merdeka.com

Anton sempat membocorkan rahasianya berhasil mengantongi untung besar. Menurutnya, kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha adalah tidak pernah lupa untuk bersedekah terutama kepada anak yatim.

Dengan bersedekah, disebut Anton, akan ada banyak yang mendoakan dan usaha yang dijalani menjadi berkah.

Adapun produk unggulan milik Anton adalah Nastar Nanas. Nastar yang ia buat hanya menggunakan nanas murni yang ia buat sendiri, tanpa ada tambahan apapun termasuk pengawet.

"Dalam sehari, kami menggunakan 300 nanas untuk dibuat jadi selai. Jadi, kami murni menggunakan buah nanas. Tapi, ini agak sedikit sulit untuk penyimpanan karena semua bahan alami dan dengan isian yang basah, jadi hanya tahan sekitar dua bulan," tuturnya.

Adblock test (Why?)


Cerita Warga Kota Tangerang Jual Kue Kering Untung hingga Rp300 Juta, Begini Awalnya | merdeka.com - Merdeka.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Siasat bertahan produsen kue keranjang - ANTARA

Jakarta (ANTARA) - Pemilik usaha kue keranjang Hoki, Kim Hin Jauhari, bersiasat untuk mempertahankan bisnis kue khas Imlek yang proses pemb...