Pengusaha kue kering di Medan banjir pesanan. [Suara.com/M.Aribowo]
Pemesanan kue kering naik signifikan hingga 70 persen.
SuaraSumut.id - Meski hari raya Idul Fitri masih lama, namun pengusaha kue kering khas Lebaran di Medan, sudah banjir pesanan. Pemesanan kue kering naik signifikan hingga 70 persen.
Salah satu pengusaha kue di Perumnas Mandala Medan, Putri (27) mengatakan, pesanan sudah mulai ramai sebelum memasuki bulan Ramadhan.
"Seminggu sebelum Ramadhan, kami sudah membuat kue," katanya kepada SuaraSumut.id, Rabu (6/4/2022).
Ia mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda sejak tahun 2020, sempat membuat bisnis kue mengalami penurunan pemesanan hingga mencapai 50 persen.
Baca Juga: Hormati Lawan, Momen Luis Suarez Ogah Injak Lantai Berlogo Man City
Namun, angka kasus Covid-19 yang perlahan mereda membuat pemesanan kue kering kembali naik.
Pesanan bukan hanya dari Kota Medan saja, tapi juga merambah hingga ke luar provinsi, seperti Aceh, dan Gorontalo.
"Naiknya sekitar 70 persen. Yang pesan lebih banyak dari tahun 2021 sebelumnya," katanya.
Ia mengaku, usaha kue kering yang dirintis oleh orang tuanya memang menjadi favorit di Medan. Selain harganya terjangkau, citarasa kuenya juga premium. Adapun jenis kue keringnya, yaitu almond, capuccino, almond Mata, nenas dan lainnya.
"Kami memakai bahan nomor satu. Harga setiap satu toples sekitar Rp 35 ribu hingga Rp 65 ribu," ucap Putri.
Kue kering ini nantinya disajikan oleh masyarakat pada Lebaran Idul Fitri sebagai cemilan menyambut para tamu yang datang.
Lebaran Masih Lama, Pengusaha Kue Kering di Medan Sudah Banjir Pesanan - SuaraSumut.ID
Read More
No comments:
Post a Comment