KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri sangat identik dengan sajian kue kering, mulai dari putri salju, nastar, kastengel, kue sagu, dan sebagainya. Makan kue Lebaran sebenarnya diperbolehkan, asal tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Ahli Gizi Dr dr Tan Shot Yen, M. Hum, berkata bahwa makan makanan khas Lebaran selama satu hari penuh biasanya menyebabkan kekenyangan, dan perut terasa tidak nyaman bahkan mual. Meski begitu, hal ini tidak langsung membuat Anda gemuk ataupun diabetes tiba-tiba.
"Tapi jika Anda sudah punya diabetes, hipertensi atau sindroma metabolik, makan begini (kue Lebaran) bisa jadi pemicu perburukan penyakit Anda," kata Tan kepada Kompas.com, Kamis (28/4/2022).
Jika ditelaah kembali, setiap satu buah kue kering Lebaran memikiki setidaknya 18 hingga 75 kkal yang terkandung di dalamnya. Berikut rincian kalori yang terdapat dalam kue Lebaran.
Baca juga: Berapa Kalori Menu Lebaran dari Rendang, Opor Ayam, sampai Kue Kering?
- 10 gr nastar mengandung 40 kkal, 0,6 gr protein , 2,1 gr lemak, dan 5,4 gr karbohidrat
- 12 gr putri salju mengandung 30 kkal, 0,6 gr protein, 2 gr lemak, dan 2,46 gr karbohidrat
- 5 gr kastangel mengandung 21 kkal, 0,55 gr protein, 1,57 gr lemak, dan 2,5 gr karbohidrat
- 5 gr lidah kucing mengandung 28,4 kal, 0,32 gr protein, 1,7 gr lemak, dan 2,9 gr karbohidrat
"Kalori, hanya hitungan kuantitas. Secara kualitas, makanan bisa lebih berdampak buruk jika tersusun dari bahan rafinasi dan ultra proses serta lemak jenuh yang penuh risiko," imbuhnya.
Dihubungi secara terpisah, Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong Dr dr Yustina Anie Indriastuti, Sp.GK, M.Sc, berkata bahwa mayoritas kue lebaran di atas terbuat dari beberapa bahan.
Bahan pembuat kue tersebut di antaranya tepung terigu atau tepung gandum, gula, mentega, susu dan keju.
"(Kue Lebaran) tinggi karbohidrat simpleks yang mudah diserap, dan cepat meningkatkan glukosa atau kadar gula darah," papar Yustina.
Baca juga: Makanan Sisa Lebaran, Begini Cara Menyimpan dan Memanaskan Kembali agar Aman Dikonsumsi
Ia menambahkan, konsumsi kue-kue yang manis secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, dan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kegemukan maupun obesitas.
Bahaya terlalu banyak konsumsi kue Lebaran
Makan kue Lebaran secara berlebihan juga bisa mengurangi gizi seimbang terutama bila dikonsumsi terus-menerus.
Konsumsi Kue Lebaran Berlebihan, Apa Bahayanya? Ini Kata Dokter - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment