UNGARAN, KOMPAS.com - Berawal dari sang anak yang suka jajan, Asih Susilowati (38) warga Dusun Krajan 2, Desa Beji Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, mengembangkan usaha pembuatan kue. Usaha rumahannya tersebut saat ini secara rutin dikirim ke Hong kong, Taiwan, dan Singapura.
Asih mengungkapkan anaknya sangat menggemari aneka kue.
"Tapi lama kelamaan, saya berpikir jika jajan terus malah boros. Akhirnya saya belajar membuat kue dengan tutorial dari Youtube. Selain itu juga mengikuti baking class," ucapnya, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Diadang Ratusan Warga, Pembongkaran Pasar Batuah Banjarmasin Batal
Dia belajar membuat kue sejak tiga tahun lalu. Lalu, saat masa pandemi Covid-19 masuk Indonesia, Asih mulai menjual aneka kue buatannya.
"Setiap ada lapak, saya berusaha masuk. Termasuk menjual kue di pabrik-pabrik," kata Asih.
Secara perlahan, pesanan dari berbagai relasi mulai masuk. Pesanan yang datang tak hanya dari wilayah Kabupaten Semarang dan Salatiga, tapi juga beberapa kota besar di Indonesia. Seperti Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta.
Tidak hanya itu, dia juga mengirim kuenya ke tiga negara.
"Secara rutin saya juga mengirim kue ke Taiwan, Singapura, dan Hong kong," ucapnya.
Asih mengungkapkan, kue yang diberi merek Zee Zee Cake and Cookies tersebut digemari oleh para tenaga kerja Indonesia yang ada di negara-negara tersebut.
"Memang saya mengirim ke teman-teman TKI (tenaga kerja Indonesia) yang ada disana. Rutin sudah dua tahun ini, mengirim setiap hari Kamis, Minggu sampai ke tujuan langsung bisa dinikmati," ujarnya.
Manfaatkan Jaringan Pertemanan TKI, Ibu di Kabupaten Semarang Ekspor Kue ke 3 Negara Setiap Minggu - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment