Rechercher dans ce blog

Monday, August 15, 2022

Kue Lumpang, Si Manis Kenyal Dari Palembang - Validnews

JAKARTA - Palembang dikenal dengan makanan tradisionalnya yang cukup diminati banyak kalangan, sebut saja Pempek yang tentu sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia. Namun, kota berjuluk Bumi Sriwijaya ini juga masih punya makanan khas yang menggoda selera, salah satunya kue lumpang.

Kue lumpang atau sering pula disebut lompang adalah sejenis kue basah yang cara pengolahannya dikukus. Kue ini memiliki rasa manis dengan tekstur kenyal dan lembut, terbuat dari tepung beras, tepung kanji, santa, dan gula jawa, serta tambahan kelapa parut yang gurih.  

Terdapat beberapa jenis kue lumpang salah satunya berwarna hijau segar yang berasal dari daun suji sehingga rasa dan aromanya sangat menggoda untuk dicicipi. Sementara jenis lainnya yakni lumpang putih atau berwarna putih dari gula pasir, dan lumpang cokelat yang berwarna cokelat berasal dari gula merah.

Kue dengan rasa manis ini biasanya dinikmati sebagai pendamping saat minum teh atau kopi.

Diberi nama lumpang karena kue ini memiliki bentuk lesung di bagian tengahnya, menyerupai perkakas kayu atau batu yang berlekuk di bagian tengahnya yang biasa digunakan untuk menumbuk beras, jagung dan sejenisnya.  

Kue lumpang sendiri diketahui sudah ada sejak dahulu kala, para leluhur Suku Palembang kerap menghidangkan kue lumpang dalam perayaan keagamaan atau prosesi upacara adat budaya.

Bagi masyarakat Tionghoa-Palembang (etnis Cina-Indonesia di Palembang), kue ini lebih dikenali dengan sebutan kue kasui atau kaswi, dan kerap dihidangkan dalam prosesi pertunangan maupun perkawinan adat Tionghoa-Palembang.

Pada abad ke-7, atau pada masa kejayaan kerajaan Sriwijaya, jajanan tradisional ini menyebar ke berbagai daerah di Indonesia hingga ke kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Kue lumpang memang tidak se-eksis pempek yang mudah ditemui di hampir setiap daerah di Indonesia. Sehingga bagi Anda yang ingin mencicipi kuliner ini dan kesulitan mendapatkannya satu-satunya hanya dengan mencoba membuatnya di rumah.

Pertama siapkan bahan-bahan berupa, 125 gram tepung sagu/kanji, 50 gram tepung beras, 200 ml santan murni, 150 ml air suji, dan 120 gr gula pasir, serta kelapa parut.

Cara membuatnya cukup mudah, langkah pertama rebus santan dan air suji, gula serta sejumput garam.

Langkah kedua, campur tepung beras dan sagu/kanji ke rebusan santan, aduk perlahan sampai semua bahan tercampur dengan rata tanpa gumpalan.

Langkah ketiga, siapkan cetakan kue lumpang lalu olesi dengan minyak sayur. Kemudian panaskan kukusan, tuang adonan ke dalam cetakan dan kukus selama 20 menit dengan api sedang cenderung besar hingga matang.

Langkah keempat, kukus parutan kelapa sesaat dan beri sejumput garam lalu aduk rata. Keluarkan kue lumpang yang sudah matang dari cetakan lalu taburi kelapa parut.

Dilansir dari jajabakes.com, beberapa alternatif dan panduan memasak kue lumpang bisa menjadi pilihan.

Pengganti Daun Suji
 Beberapa resep turun temurun memang menuliskan untuk menggunakan air suji sebagai pewarna alami kue lumpang ijo. Akan tetapi di beberapa daerah, daun suji sulit ditemukan. Selain itu daun ini tidak memiliki aroma harum yang manis seperti daun pandan. 

Maka untuk memberikan warna hijau, daun pandan dapat menjadi alternatif dalam membuat kue lumpang ijo. Akan tetapi warna kue lumpang yang menggunakan daun pandan akan sedikit berwarna lebih pucat jika dibandingkan dengan daun suji yang memberikan warna hijau lebih gelap.

Mengaduk Adonan
 Sebelum menuang dan saat menuang adonan, aduk terus adonan kue lumpang. Ini untuk menghindari adonan tidak merata, sebab tepung cenderung tenggelam ke dasar.

Alternatif Cetakan
Jika tidak memiliki cetakan khas kue lumpang, Anda bisa menggunakan cetakan cupcake dengan diameter 2 inci/5 cm dan kedalaman 1 inci/2,5 cm. Ketika menggunakan cetakan ini, lesung pipi di tengahnya akan terbentuk dengan sendirinya.

Segera Kukus Adonan
 
Tepung cenderung tenggelam ke bagian bawah setelah didiamkan beberapa waktu. Maka agar hasil adonan merata, tuang adonan ke dalam cetakan ketika siap untuk dikukus. Artinya, kondisi kukusan sudah panas merata.

Tips Menyimpan Kue Lumpang
 Dalam satu adonan kue lumpang bisa menghasilkan kue lumpang yang cukup banyak. Nah, untuk menyimpannya, cukup ditaruh di suhu ruang karena kandungan airnya cukup tinggi. Jangan simpan di lemari es karena kue akan mengeras.

Kue lumpang juga dapat disimpan hingga beberapa hari di dalam freezer, untuk membuatnya kembali lembut hangatkan menggunakan microwave atau kukus kembali.

Adblock test (Why?)


Kue Lumpang, Si Manis Kenyal Dari Palembang - Validnews
Read More

No comments:

Post a Comment

Siasat bertahan produsen kue keranjang - ANTARA

Jakarta (ANTARA) - Pemilik usaha kue keranjang Hoki, Kim Hin Jauhari, bersiasat untuk mempertahankan bisnis kue khas Imlek yang proses pemb...