BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Bagi pencinta kue zaman dulu (zadul) balikuhai, kembali bisa membeli kue tradisional ini.
Seorang penjualnya kembali menjajakan kue tradisional ini, yaitu Nenek Suhrah (60), di area car free day (CFD), Lapangan Dwi Warna Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan.
Biasanya, penjual kue ini buka lapak di belakang Blok Beras, Pasar Keramat Barabai, Kabupaten HST, Kalsel.
Pada ajang CFD, waktu berjualanNenek Suhrah mulai pukul 07.00 sampai 11.00 Wita.
Baca juga: Truk Terguling Tumpahkan Batu Bara di Mantimin Kabupaten Balangan Kalsel
Baca juga: Akhirnya Jalan Nasional Putus di Satui Kabupaten Tanbu Kalsel, Jalur Alternatif Pun Diharapkan
Baca juga: BREAKING NEWS : Jalan Nasional KM 171 Satui Longsor Lagi, Kini Akses ke Tanbu Terputus Total
Singkatnya waktu berjualan, dan hanya tersedia satu kali dalam seminggu, membuat pembelinya rebutan.
Karena, Nenek Suhrah hanya memasak kuenya langsung di tempat berjualan.
Perlu waktu lumayan lama menunggu, membuat Nenek yang berjualan bersama cucunya itu kewalahan dan terpaksa menerapkan sistem mendaftar terlebih dulu dengan mencantumkan nama.
"Kadang baru buka, sudah puluhan orang yang antre. Jadi terpaksa dicatat dan bisa diambil nanti, setelah matang. Kami sudah membuat aturan, bagi yang sudah bayar tapi terlambat mengambil di atas pukul 11.00 Wita, kuenya dijual ke pihak lain dan uang hasilnya disumbangkan ke masjid," kata Suhrah kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (16/10/2022).
Baca juga: Hanguskan 7 Rumah, Korban Kebakaran di Karang Paci Banjarmasin Sebut Dengar Beberapa Kali Ledakan
Baca juga: Empat Bangunan Terbakar di Wirang Kabupaten Tabalong Kalsel, Petugas Pasang Garis Polisi
Boleh dibilang, dia adalah pembuat kue balikuhai legendaris. Sebelumnya, berjualan di belakang los beras Pasar Kramat Barabai.
Namun karena faktor usia, hanya berjualan satu kali seminggu dan tempatnya kawasan CFD Lapangan Dwi Warna Barabai.
Sedangkan cucu perempuanya, membantu membungkus dan mencatat pembeli yang mendaftar membeli balikuhai.
Diakui, berjualan di ajang CFD lebih ramai dan tidak terlalu melelahkan karena cepat habis.
Baca juga: 4 Anggota Polisi Terlibat Kasus Narkoba dengan Irjen Teddy Minahasa Turut Ditahan, Berikut Daftarnya
Baca juga: Simpan Sabu di Gelas Kertas Saat Transaksi, Pria Pembataan Dibekuk Satresnarkoba Polres Tabalong
Baca juga: Tangkap 3 Pengedar Narkoba di Pulaulaut Sigam, Satresnarkoba Polres Kotabaru Sita 0,07 Gram Sabu
Harga satu tangkup balikuhai Rp 2 ribu. Kue balikuhai nenek Suhrah sudah dikenal masyarakat dengan rasanya yang enak.
Meski tak berjualan tiap hari Suhrah menerima pesanan dalam jumlah banyak untuk hajatan, selamatan maupun pesta perkawinan.
Menurutnya, kunci kue buatannya selalu digemari pembeli adalah mempertahankan cita rasa.
Terbuat dari beras tumbuk, dicampur gula merah asli, telur dan bahan lainnya, dari dulu sampai sekarang resep itulah yang digunakan. Jadinya, pembeli pun tetap setia membeli kue balikuhai-nya.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
Beli Kue Zadul Balikuhai di Arena CFD Kota Barabai Kalsel Harus Mendaftar - Banjarmasin Post
Read More
No comments:
Post a Comment