Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Rezeki pedagang musiman memang tidak asal-asalan.
Pedagang kue kering salah satunya yang kecipratan.
Sejak memasuki Desember, orderan kue kering sudah mulai ada.
dan terhitung H-7 Natal, pesanan membludak.
Salah seorang pedagang kue kering, Opin Ratumanan mengakui sudah terjual lebih dari 1000 toples.
Dengan harga per toples Rp 60 ribu ukuran 500 gram, diakuinya omzet hingga puluhan juta.
Opin bersama keluarganya sendiri melapak di depan Swalayan Indojaya, Jl Yan Paays, Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
"Kami mendapat ijin dari pemerintah untuk berjualan disini sejak 15 Desember lalu, semua yang berjualan kue disini adik kakak keluarga besar Ratumanan," ucapnya.
Baca juga: Jelang Natal di Ambon, Warga Ramai Berziarah ke Makam di Benteng Ambon
Baca juga: H-1 Natal, Jasa Transportasi Speedboat di Tulehu Kebanjiran Penumpang
Sejak melapak, pembeli cukup banyak dan puncaknya pada H-3 hingga H-1 Natal.
"Ya lumayan ramai di dua hari ini, per hari bisa sampai 1000 toples, kalau mau beli dalam jumlah banyak pun bisa nego," tuturnya.
Kue kering menjadi jualan utama mereka, disamping itu mereka juga menjual berbagai jenis kue basah, kacang-kacangan dan juga salad buah.
Terdapat beraneka rasa dan bentuk kue kering, diantaranya; Nastar, Kue Kenari Belanda, Mete jambu putih, Mete jambu coklat, Tarcis cengkeh, stick coklat, korek api, kastengel keju, rambutan warna dan coklat, keju coklat, putri salju, bola-bola wijen dan juga kue bawang.
Sedangkan kue basah yakni Brownies Coklat seharga Rp. 150 ribu, Lapis Keju Rp. 115 ribu, Kue Zebra Rp. 140 ribu dan Bruder Sageru Rp. 140 ribu.
Kemudian untuk kacang-kacangan dijual Rp. 55 ribu per toples.
Pantauan TribunAmbon.com pukul 15.30 WIT, warga silih berganti membeli kue yang dijajakan.
Bahkan beberapa kali terjadi kemacetan akibat pembeli yang parkir disisi jalan.
Para pedagang kue akan berjualan sampai pada tanggal 31 Desember 2022 nanti. (*)
Jual Kue Kering, Ratumanan Raih Omzet Puluhan Juta - Tribun Ambon
Read More
No comments:
Post a Comment