Sebuah toko kue yang populer ini mengumumkan penutupannya. Beroperasi selama 5 tahun, toko kue ini menyerah tak sanggup bayar sewa yang mahal.
Popularitas sebuah kedai belum tentu membantu banyak pemiliknya. Selain promosi dan mendatangkan banyak pembeli, banyak biaya-biaya yang harus dibayarkan dan cukup memberatkan pemilik kedai.
Akhir-akhir ini banyak pemilik bangunan yang menaikkan harga sewa bersamaan dengan naiknya harga kebutuhan sehari-hari. Dampaknya, beberapa kedai yang belum memiliki bangunan sendiri harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membayar sewa.
Bahkan untuk kedai yang sudah populer seperti ini saja, pemiliknya masih merasa keberatan atas harga sewa yang mahal. Tak disangka, secara resmi pengumuman penutupan kedai ini mematahkan hati pelanggannya.
Toko kue ini terpaksa tutup usai pemiliknya tak sanggup membayar sewa kedai. Foto: Must Share News
|
Mengutip Must Share News (3/4) sebuah kedai kue bernama DP Creations secara mendadak mengumumkan penutupan kedainya secara resmi. Toko kue ini sudah populer sebagai penyaji pie yang paling enak di Circuit Road Hawker Centre, Singapura selama 5 tahun terakhir.
Pemilik kedainya yang bernama Daniel mengungkapkan ada beberapa alasan yang mendasari dirinya akhirnya menutup kedainya. Harga sewa yang semakin mahal membuat Daniel keuslitan untuk menyeimbangan pengeluaran dan pemasukan.
Walaupun pie buatan istrinya laris manis, tetapi jika menghitung keuntungan untuk membayar sewa dan biaya operasional ia masih mengalami kerugian. Bagaimana pun Daniel tetap berterima kasih kepada para pelanggan setia yang sudah mendukungnya sejak awal kedai dibuka.
Sebenarnya Daniel mengaku merasa sangat berat untuk menutup kedai pie yang sudah dirintis dari nol. Untuk saat ni ia hanya berharap bahwa suatu saat DP Creations dapat menemukan tempat yang lebih baik dan menyapa para pelanggannya lagi.
Secara resmi pemiliknya menyampaikan terima kasih dan selamat tinggal untuk pelanggannya. Foto: Must Share News
|
"Keputusan ini sebenarnya bukan hal yang mudah untuk dilakukan kedai kami, tetapi sangat disayangkan, keadaan yang memaksa semuanya terjadi," kata Daniel.
Selama 5 tahun ini, Daniel menyediakan banyak jenis pie yang selalu laris diantre pelanggan. Ada pie ayam, pie isian daging sapi, curry puff, egg tart hingga kue-kue jadul yang mengingatkan kenangan masa kecil.
Harga kue yang dijual Daniel juga tak terlalu mahal. Hanya dengan membayar Rp 40.000 atau 3,5 dollar Singapura, sudah bisa mendapatkan pie dengan isian yang padat dan lezat.
Daniel mengungkapkan sebenarnya tak hanya untuk keuntungan tetapi kedai ini juga dijalankan demi menjaga tradisional resep keluarganya agar tak hilang. Daniel mengatakan bahwa 5 tahun bukanlah waktu yang sangat singkat dan dirinya bersyukur sempat bertemu dengan para pelanggan yang menyenangkan.
Simak Video "Bikin Laper: Berburu Jajanan Malam di G Town Square"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)
Toko Kue Populer Ini Resmi Tutup Karena Tak Sanggup Bayar Sewa - detikFood
Read More
No comments:
Post a Comment