PROHABA.CO, FLORES TIMUR - Niat hendak antarkan pesanan kue, pria asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dipalak sejumlah pemuda yang tengah mabuk.
Salah satu pemuda memukuli korban hingga babak belur.
Ternyata pelaku yang memukuli korban adalah anak seorang oknum polisi.
Morison Dima Ruge (49) seorang pegawai Bank di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga dianiaya anak oknum polisi berinisial FVK (20).
Penganiayaan terjadi di depan apotek Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada Kamis (8/9/2023) sekitar pukul 21.00 WITA.
Akibatnya, warga Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka ini mengalami luka robek di bagian wajah.
AT (45), istri korban menuturkan, penganiayaan itu bermula ketika dirinya meminta Morison mengantar kue pesanan pelanggan di Kelurahan Weri.
Setibanya di apotek, mobil Suzuki yang dikendarai korban dipalak segerombolan pemuda, termasuk pelaku yang saat itu diduga mabuk minuman keras.
"Bapak bilang ke mereka, saya mau jalan.
Baca juga: Pasutri di Sidoarjo Aniaya Balita hingga Tewas, Kesal Orangtua Korban Tak Kirim Uang
Tiba-tiba itu anak (FVK) bangun, langsung pukul bapak saat masih berada di atas mobil," beber AT kepada wartawan, Sabtu (10/6/2023).
Beruntung korban dibantu warga setempat.
Usai kejadian, Morison berniat pulang ke rumahnya.
Namun ia mendapati beberapa anggota polisi sedang patroli di depan Kantor Kejaksaan Flores Timur.
Ia kemudian meminta mereka mengantarnya ke kantor polisi.
Antar Kue Pesanan, Pria di Flores Timur Dianiaya Anak Polisi - Prohaba.co
Read More
No comments:
Post a Comment