BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sebanyak 24 peserta mengikuti pengembangan literasi berbasis inklusi sosial di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DKPD) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (6/7/2023).
Di kegiatan itu, para peserta yang didominasi oleh ibu rumah tangga diberikan materi pembuatan kue tradisional dari kue ganefo dan kue tompek selong, asal Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Kabid Layanan Otomasi dan Kerjasama, DPKD Bangka Barat, Erza Fistiawan menyebut kegiatan pengembangan literasi ini rutin digelar setiap tahunnya. Namun, tiap kegiatan memiliki tema yang berbeda-beda.
"Untuk kali ini kegiatan pengembangan literasi berkaitan dengan kuliner, yakni pembuatan kue ganefo dan tompek selong. Kita ingin masyarakat yang ikut jangan hanya sampai di sini saja, mudah - mudahan ikut mengembangkan," ujar Erza Fistiawan.
Kata Erza, usai kegiatan ini pihaknya bakal memantau para peserta. Jangan sampai setelah kegiatan ini ilmu yang didapatkan tidak dikembangkan.
"Jadi, ilmu yang didapat itu bisa dikembangkan. Ini juga nanti kami pantau dari sekian banyak peserta ini, berapa orang yang bisa mengembangkan. Ini ibu-ibu rumah tangga," katanya.
Sementara, Ketua Mentok Heritage Community, Chairul Amri Rani berharap melalui kegiatan ini masyarakat ikut melestarikan eksistensi dua kue yang memiliki cita rasa manis itu.
Chairul Amri Rani menyebut kue ganefo sendiri memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Mentok. Kata dia, kue ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap penyelenggaraan Games of The New Emerging Forces (Ganefo) atau Pesta Olahraga Negara-negara Baru.
Diketahui Ganefo merupakan pesta olahraga yang digagas oleh presiden Soekarno dan pelaksanaannya berlangsung sejak 10 November 1963 hingga 22 November 1963.
"Bagaimana Bung Karno terus menyuarakan semangat Ganefo ini, sehingga membuat orangtua zaman dulu teringat terus sama Ganefo itu. Lalu mereka membuat kue ini yang bahannya itu hanya ubi kayu, pewarna alami, gula dan lain-lain, sebagai bentuk dukungan dan ikut meramaikan Ganefo," ujar Chairul Amri Rani. (Bangkapos.com/Yuranda)
DPKD Bangka Barat Latih 24 Ibu Rumah Tangga Buat Kue Tradisional Asal Mentok - Bangkapos.com
Read More
No comments:
Post a Comment