TRIBUN-TIMUR.COM - Relawan Ganjar Pranowo di Bone menggelar pelatihan membuat kue Putu Ambon di Desa Padatuo, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (18/7/2023).
Hal itu dilakukan Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone karena melihat potensi warga Desa Padatuo merupakan penghasil beras ketan.
Karena itu, pihaknya menginisatori pelatihan pembuatan kue putu ambon yang berbahan dasar beras ketan. Para peserta yang merupakan warga setempat menyambutnya dengan antusias.
"Alhamdulillah, masyarakat mengapresiasi kegiatan yang kami lakukan ini. Kebetulan daerah ini didominasi hasil bumi seperti beras," kata Koordinator Daerah Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone Ruslandi, Selasa (18/7/2023).
"Kami melakukan pelatihan membuat Putu Ambon sembari mengolah hasil bumi jadi sumber ekonomi bagi masyarakat Desa Padatuo," Ruslandi menambahkan.
Diketahui, kue ini termasuk makanan khas masyarakat Sulawesi yang Ini terbuat dari beras ketan, kelapa, dan gula merah.
Dari pelatihan ini, Ruslandi berharap warga bisa membuka usaha Putu Ambon setelah mengikuti pelatihan itu.
Gerakan Passeddingeng juga ingin pelatihan ini menjadi momentum munculnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Padatuo.
Dengan demikian, kue tersebut bisa dikenal dan terus berkembang sehingga dapat dipasarkan di beberapa daerah di Indonesia.
"Harapannya buat masyarakat Padatuo, bagaimana produktivitas UMKM macam kue putu ambon bisa berkembang untuk dipasarkan di beberapa daerah," katanya.
Gerakan ini sekaligus menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dalam Pilpres 2024.
"Pelatihan tersebut sekaligus menyosialisasikan Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden 2024. Kami ingin yang terbaik buat beliau," katanya.
Sementara itu, Hastuti pemateri pelatihan, ingin warga Bone semakin berkembang dengan meningkatkan kreativitas dalam membuat makanan khas Sulawesi tersebut.
"Semoga kedepannya kreativitas masyarakat Bone lebih bisa meningkat lagi setelah adanya pelatihan ini," ungkapnya.
Perempuan yang juga warga Desa Padatuo juga akan menjadi inisiator untuk menggerakkan tetangganya untuk sama-sama memaksimalkan hasil buminya untuk mengembangkan potensi penganan putu ambon.
"Saya dan teman-teman sangat berminat agar bisa saya mengembangkan usaha kue putu ambon ini," jelasnya.
Perempuan yang juga seorang pedagang kue di desanya itu menjelaskan beberapa hal dalam pembuatan kue yang terbuat dari beras ketan, gula merah, dan kelapa tersebut.
"Bahan-bahannya beras ketan, kelapa setengah tua, gula merah. Kelapa dicampur dengan tepung ketan. Setelah itu, dicetak di suatu tempat, lalu dimasukkan gula merah. Kemudian, dikukus selama tiga menit," katanya.
Setelah pelatihan ini, mereka bersama-sama mendoakan Ganjar Pranowo agar dapat menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.(*)
Ini Alasan Gerakan Passeddingeng Ganjar Bone Ajak Emak-emak Belajar Membuat Kue Putu Ambon - Tribun Timur
Read More
No comments:
Post a Comment