TRIBUNPALU - Srikandi Ganjar melatih milenial Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, cara membuat kue tradisional, Bagea.
Kegiatan tersebut digelar di Balai Desa Towale.
Koordinator Wilayah (Korwil) Srikandi Ganjar Sulteng Mizra Muliananda mengatakan, pelatihan itu untuk membantu masyarakat mengingat kembali kue tradisional daerah mereka.
"Kue bagea mulai jarang ditemui tengah masyarakat. Jadi, kami sebagai Srikandi Ganjar Sulteng membuat kembali kue ini supaya warga di sini bisa tahu kembali proses-proses pembuatannya," ujar Mizra melalui rilis tertulisnya, Minggu (16/7/2023).
Mahasiswa univesitas di Kota Palu itu mengatakan, sekitar 70 peserta sangat mengikuti pelatihan pembuatan kue bagea tersebut.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat di sini sangat luar biasa mendukung. Mereka sangat menunggu kegiatan-kegiatan seperti ini dan selanjutnya agar makin banyak perempuan yang diberdayakan," kata Mizra.
Perempuan yang akrab disapa Nanda ini menjelaskan, pelatihan pembuatan kue bagea digelar juga agar kudapat tradisional itu tidak ketinggalan zaman.
Apalagi, bahan pembuatan kue mudah didapatkan di pedesaan.
Ada kacang yang sudah dihaluskan, sagu dan terigu yang sudah disangrai, 5 butir telur, gula, minyak kelapa, pewarna makanan, dancow, dan kayu manis halus.
"Semua bahan dicampurkan hingga merata dengan sempurna. Dilanjutkan ke proses pembentukan atau pencetakan dengan cara dipotong per pcs dan yang terakhir dipanggang selama kurang lebih 20 menit," ujarnya.
Nanda mengatakan pelatihan ini sekaligus mendukung kreativitas perempuan.
Kemudian, diharapkan, kue tersebut menjadi oleh-oleh khas Donggala.
"Pelatihan ini bisa menjadi membuka peluang usaha bagi perempuan milenial agar bisa mengembangkan kue bagea ke daerah lain," tutur Mizra.
Kegiatan itu terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo dalam menggelar pelatihan serupa di berbagai daerah
Srikandi Ganjar Ajari Milenial Desa Towale Donggala Cara Buat Kue Bagea - Tribun Palu
Read More
No comments:
Post a Comment