KORAN GALA - Salah satu kue tradisional yang disukai banyak orang yaitu kue nagasari.
Konon, kue ini berasal dari kerajaan Pajang pada paruh pertama abad 16 M.
Makanan tersebut disuguhkan oleh Adipati Hadiwijaya atau Jaka Tingkir saat seorang pendeta bernama Mahawiku Astapaka dalam perjalanan ke Candi Borobudur untuk merayakan Hari Waisak.
Di luar itu, kue nagasari sering hadir menjadi sajian arisan, pengajian, atau rapat.
Apalagi jika pisang yang digunakan yaitu pisang kepok. Berikut resep nagasari pisang kepok:
Baca Juga: Ganjar Sejati Gelar Pelatihan Masak Japanese Food di Kabupaten Bandung
Bahan-Bahan:
3 buah pisang kepok, potong-potong
100 gram tepung beras putih
50 gram tepung sagu
500 ml santan
65 gram gula pasir
2 lembar daun pandan, potong-potong
1/3 sdt garam
daun pisang untuk membungkus
Cara Membuat
1. Masak santan bersama gula, garam, dan daun pandan hingga mendidih sambil terus diaduk. Sisihkan hingga dingin.
2. Campur tepung beras dan tepung sagu. Tuang santan, aduk dengan whisk hingga tidak bergerindil. Nyalakan kompor, masak di atas api kecil dengan terus diaduk hingga mengental.
Baca Juga: Murai Batu Selendang Bedil Kian Beringas, Amankan Double Winner di LKMB Pasadena
3. Siapkan daun pisang. Ambil 1 sdm adonan, beri isian pisang, tutup adonan, lalu rapikan. Lakukan sampai semua bahan adonan habis.
4. Panaskan kukusan.
5. Kukus kue nagasari selama kurang lebih 15 menit hingga matang.
Resep Kue Nagasari Pisang Kepok, Cocok Jadi Sajian Arisan, Pengajian, atau Bahkan untuk Berjualan - Koran Gala - Koran gala
Read More
No comments:
Post a Comment