Merdeka.com - Kue bingka adalah kudapan khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Kue yang satu ini punya bentuk khas yaitu menyerupai 6 kuntum bunga. Tapi, ada juga bingka yang berbentuk lain.
Bingka mempunyai rasa yang manis dan legit dengan tekstur lembut setengah berminyak. Bahan dasarnya sendiri biasanya menggunakan kentang, telur bebek, dan santan kelapa.
Lalu, seperti apa asal-usul makanan khas ini dan bagaimana resep membuatnya? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, (13/12/2022):
2 dari 6 halaman
Kue Bingka
Kue bingka ini sangat populer di ilayah Kalimantan Selatan, khususnya daerah Banjarmasin. Bahkan, bisa dibilang Bingka sudah seperti ikon khas kota tersebut.
Berdasarkan cerita yang beredar, resep kue Bingka pertama kali dibuat oleh Putri Junjung Buih yang dikenal sebagai salah satu putri dari Kerajaan Daha.
Ia masih menjadi bagian dari nenek moyang Sultan Suriansyah yang menjabat sebagai raja di Kerajaan Banjar. Walaupun awalnya menjadi makanan anggota kerajaan, Bingka akhirnya bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Rasa Bingka yang manis ternyata memiliki filosofi tersendiri. Hal ini berkaitan dengan masyarakat Banjar yang membutuhkan asupan energi tambahan karena sebagian besar berprofesi sebagai petani. Inilah yang membuat warga Banjar sangat menyukai kue yang manis dan legit ini. [khu]
Baca juga:
Meteorologi Cuaca Merupakan Ilmu Mempelajari Atmosfer, Ini Penjelasan Lengkapnya
Contoh Ucapan Selapanan dan Aqiqah untuk Anak yang Bisa Dicontoh
Quotes Ayah adalah Cinta Pertama bagi Anak Perempuannya, Ini Untaian Kata Bijaknya
3 dari 6 halaman
Cara Membuat Bingka
Saat ini, Anda juga bisa membuat kue Bingka ini sendiri di rumah. Tak melulu dengan bahan dasar kentang, kue bingka juga dapat dibuat dari bahan lain seperti nangka, singkong, tape, telur, dan lain sebagainya.
Berikut merdeka.com membagikan beberapa resep cara membuat kue Bingka sendiri di rumah dilansir dari laman BrilioFood, (13/12/2022):
Bingka Kentang
Foto: BrilioFood ©2022 Merdeka.com
Bahan:
- 500 gram kentang kukus, haluskan
- 25 gram tepung terigu
- 4 butir telur ayam
- 150 gram gula pasir
- 3 gelas santan kental
- 1 sdt garam
- 1 sdt vanili
Cara Membuat:
- Masak santan sambil terus diaduk hingga mendidih. Angkat lalu sisihkan dan dinginkan
- Campurkan tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam kentang yang sudah dihaluskan
- Kocok lepas telur
- Masukkan sedikit demi sedikit ke adonan kentang dan tepung, aduk rata.
- Masukkan santan sedikit demi sedikit dan gula pasir
- Tambahkan garam dan vanili
- Olesi loyang dengan minyak
- Panaskan di atas kompor
- Taruh potongan kertas roti
- Tuang adonan ke loyang, tutupi dengan cobek
- Letakkan arang menyala di atasnya, bakar hingga matang
- Angkat dan biarkan hingga dingin. Potong sesuai selera
4 dari 6 halaman
Bingka Ambon
Foto: BrilioFood ©2022 Merdeka.com
Bahan:
- 100 gram tepung tapioka
- 50 gram tepung ketan
- 150 gram gula pasir
- 6 butir kuning telur
- 2 butir telur utuh
- 1 sdm butter (lelehkan)
- 350 ml santan
- 6 lembar daun jeruk
- 2 batang serai (memarkan)
- 2 sdt bubuk kunyit
Bahan biang: (campur lalu diamkan selama 15 menit)
- 4 sdm tepung terigu
- 2 sdt fermipan
- 2 sdm gula pasir
- 100 ml air hangat
Cara Membuat:
- Campur santan dan bubuk kunyit. Masak sampai mendidih bersama daun jeruk dan serai.
- Saring, sisihkan, dan biarkan dingin.
- Kocok telur dan gula pakai mixer.
- Masukkan tepung tapioka dan tepung ketan, aduk rata.
- Masukkan bahan santan, aduk lagi.
- Masukkan bahan biang dan butter, aduk sampai rata. Diamkan selama 1 jam, tutup dengan serbet bersih.
- Olesi loyang dengan butter, tuang adonan, oven selama 45 menit.
- Siap disajikan
Bingka Ubi
Foto: BrilioFood ©2022 Merdeka.com
Bahan:
- 800 gram singkong, bersihkan
- 1/2 sdt garam
- 4 sdm tepung tapioka
- 1/2 sdt vanilli
- 230 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 400 ml santan
- 100 gram margarin cairkan
Bahan olesan:
- 2 sdm madu
Cara Membuat:
- Parut singkong lalu tambahkan bahan lain.
- Campur semua bahan. Tuang ke loyang.
- Oven dengan suhu 180 derajat Celcius selama 1 jam.
- Keluarkan lalu olesi madu.
- Oven lagi dengan suhu 180 derajat Celcius selama 15 menit.
- Dinginkan lalu potong sesuai selera.
5 dari 6 halaman
Bingka Singkong Creme Brulee
Foto: BrilioFood ©2022 Merdeka.com
Bahan singkong:
- 500 gram singkong parut (peras airnya)
- 250 gram susu kental manis
- 350 ml santan
- 100 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 1 sdt vanili
- sejumput garam
Bahan untuk creme brulee:
- 1 butir telur
- 2 kuning telur
- 200 gram susu kental manis
- 250 ml whipping cream
- 1 sdt vanili
- sejumput garam
Bahan topping:
- 1 sdm brown sugar
Cara Membuat:
- Olesi loyang dengan mentega.
- Panaskan oven 180 derajat Celcius.
- Campur semua bahan singkong, aduk rata.
- Panggang selama kurang lebih 50 menit.
- Campur telur, kuning telur, dan susu kental manis.
- Masukan whipping cream, aduk perlahan hingga menyatu.
- Masukan garam dan vanili. Saring adonan lalu sisihkan.
- Keluarkan singkong yang sudah matang.
- Masukkan campur adonan susu.
- Panggang dengang suhu 165 derajat Celcius selama 25 menit.
- Keluarkan dari oven, taburi brown sugar.
6 dari 6 halaman
Bingka Pisang
Foto: BrilioFood ©2022 Merdeka.com
Bahan:
- 400 gram pisang
- 1/2 sdt garam
- 50 ml kental manis
- 1/4 sdt vanili bubuk
- 75 gram gula
- 1 butir telur
- 75 gram tepung terigu protein sedang
- 20 gram susu bubuk
- 150 ml susu cair
- 25 gram keju parut
Cara Membuat:
- Panaskan oven. Olesi loyang dengan mentega sampai rata.
- Beri sedikit tepung lalu ratakan.
- Lumatkan pisang dengan garpu
- Beri garam, kental manis, vanili, dan gula. Aduk rata.
- Masukkan telur, aduk rata. Tambahkan terigu dan susu bubuk, aduk rata.
- Masukkan susu, aduk rata.
- Masukkan keju parut, aduk rata.
- Tuang adonan ke loyang.
- Panggang dengan api sedang 180 derajat Celcius selama kurang lebih 1 jam.
Baca juga:
Meteorologi Cuaca Merupakan Ilmu Mempelajari Atmosfer, Ini Penjelasan Lengkapnya
Contoh Ucapan Selapanan dan Aqiqah untuk Anak yang Bisa Dicontoh
Quotes Ayah adalah Cinta Pertama bagi Anak Perempuannya, Ini Untaian Kata Bijaknya
Kue Bingka Adalah Makanan Manis Khas Banjar, Ini Resepnya | merdeka.com - Merdeka.com
Read More
No comments:
Post a Comment