Rechercher dans ce blog

Tuesday, June 29, 2021

Berebut ”Kue” Hasil Tambang Batu Giok - kompas.id

Memuat data...

REUTERS/SOE ZEYA TUN

Para petambang mencari batu giok di tempat pembuangan sisa-sisa batu giok di tambang batu giok Hpakant, Kachin, Myanmar, 25 November 2015.

Selama ini Myanmar dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan alam batu giok terbesar di dunia. Industri batu giok Myanmar berkembang pesat karena banyaknya permintaan yang datang dari negara tetangganya, China. Masalahnya, tambang-tambang batu giok yang berada di Negara Bagian Kachin di utara Myanmar selama ini diperebutkan karena bisa menjadi sumber pembiayaan konflik antara kelompok etnis bersenjata dan militer Myanmar.

Kini, industri batu giok bernilai miliaran dollar AS itu berisiko menjadi sumber dana gelap junta militer mengingat kini junta memegang kendali atas perizinan industri itu. Organisasi nonpemerintah Global Witness dalam laporannya, Selasa (29/6/2021), menyebutkan, jika junta militer memegang kendali industri batu giok itu, hampir tidak mungkin ada yang akan bisa membeli batu giok Myanmar tanpa menyogok para jenderal dan kroni-kroninya terlebih dahulu.

Adblock test (Why?)


Berebut ”Kue” Hasil Tambang Batu Giok - kompas.id
Read More

No comments:

Post a Comment

Siasat bertahan produsen kue keranjang - ANTARA

Jakarta (ANTARA) - Pemilik usaha kue keranjang Hoki, Kim Hin Jauhari, bersiasat untuk mempertahankan bisnis kue khas Imlek yang proses pemb...