WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kue pukis salah satu kudapan tradisional Indonesia yang populer hingga kini. Tidak heran, makanan inipun dijual oleh para pedagang kecil di pasar tradisional atau di pinggir jalan.
Makanan terbuat dari adonan berbahan dasar tepung terigu dan dimasak dalam wajan cetakan khusus ini biasanya hanya diberi toping keju, meses, bahkan polos.
Nah, kali ini ada sesuatu yang berbeda ditawarkan Dini Rachmawati, yakni memprodusi kue pukis dengan label "Poekisan".
"Poekisan merupakan kue pukis antik dengan gaya baru, yang pastinya sangat berbeda dengan pukis yang ada di pasaran," kata Dini kepada Wartakotlive.com belum lama ini.
Baca juga: Tujuh Tips Konsumsi Camilan Sehat Agar Tidak Bikin Gemuk
Baca juga: Resep Camilan Tradisional dengan Kemasan Kekinian dari Chef Lanny Soechan
Dini menjelaskan, pembeda pukis jualannya dengan yang ada di pasaran, untuk kuenya punya rasa yang khas dengan varian kue yang beragam.
"Topping-nya pun tidak hanya sekedar meses yang ditabur saat dipanggang seperti kue pukis di pasar, tapi topping kue pukisnya kita olah seperti topping pada donat," katanya.
Selain kue pukis yang lembut, bagian yang paling unik dan paling beda adalah ada isian di setiap varian rasanya.
Untuk isinya juga beda-beda sesuai dengan varian rasanya.
"Jadi memberikan sensasi baru buat nikmatin kue pukis," ucap Dini.
Poekisan memiliki enam varian rasa, yakni 'original' atau pukis biasa tanpa isian. Kemudian ada rasa 'coklat' yang isinya ada pasta coklat.
Poekisan: Tawarkan Kue Pukis Kekinian Dengan Varian Rasa dan Topping - Wartakota
Read More
No comments:
Post a Comment