Tak Ikuti Jejak Ayahnya, Anak Kasino Warkop DKI Sukses Jualan Kue - Detikcom

Jakarta -

Tak banyak yang tahu kalau putri dari almarhum Kasino Warkop DKI kini sibuk jualan kue. Hanna Kasino setiap hari sibuk di dapur untuk meracik kue pesanan pelanggan.

Siapa yang tidak mengenal Warkop DKI, grup lawak legendaris yang namanya tersohor pada tahun 1980-an. Bahkan hingga saat ini Warkop DKI masih terus dikenang dan memberi kesan di hati banyak orang.

Adalah Kasino, salah satu personil Warkop DKI yang memiliki putri bernama Hanna. Tidak banyak yang tahu kalau Hanna kini sibuk dengan bisnis kulinernya.

Lewat brand Hanna's Klappertaart, ia memasarkan produk makanan asli Manado ini. Kepada DetikFood (30/11) Hanna membeberkan soal bisnis kuliner yang ia jalani ini.

Seperti apa kesibukan Hanna dan kue apa yang dipasarkannya?

1. Mulai membuat kue sejak 2005

Tak Ikuti Jejak Ayahnya, Anak Kasino Warkop DKI Sukses Jualan Kue Foto: Instagram @hanna_klappertaart

Sebelum terjun dalam dunia bisnis kuliner, Hanna adalah pekerja kantoran. Namun ia merasa tidak menemukan dunianya, sampai akhirnya ia mencari tahu apa yang membuatnya senang.

Juni 2005, Hanna bertemu dengan seorang yang sering mengajar membuat aneka masakan Manado, salah satunya adalah klapertart. Mulai dari sini Hanna jatuh cinta dengan kue dengan campuran kelapa muda ini.

"Saya nyobain klapertart ini, terus kok ini rasanya sangat beda ya unik jika dibanding yang lain. Terus saya bikin saya modifikasi, terus saya kasih sampel ke orang rumah saya, ke temen-temen saya dan dibilang enak," ujar Hanna.

Dari sinilah Hanna melihat peluang, ia lalu membuat merek untuk klapertart buatannya dengan nama ia sendiri yakni Hanna Klapertart.

Simak Video "Masak Masak: Tips Bikin Tropical Cocktail yang Viral di TikTok"
[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)

Tak Ikuti Jejak Ayahnya, Anak Kasino Warkop DKI Sukses Jualan Kue - Detikcom
Read More

Resep kue apem nasi, Indonesian cake yang bikin nyesel kalau nggak nyoba - Warta Bulukumba - Warta Bulukumba

WartaBulukumba - Indonesian cake memang kaya dengan ragam varian kue tradisional maupun modern.

Berbagai kue tradisional pun bisa dimodifikasi dengan metode dan gaya kekinian. Salah satunya yakni kue apem nasi.

Anda sudah pernah mencoba? Yuk, WBlovers, kita ikuti resep kue apem nasi berikut ini, dikutip dari akun Instagram @virazsiregar.

Baca Juga: Resep kue talam ubi ungu dan merah, Indonesian cake yang bisa membantu menurunkan berat badan

Bahan-bahan:

100 gram nasi dingin

100 gram tepung beras

100 gram tepung terigu

150 gram gula pasir

Adblock test (Why?)

Resep kue apem nasi, Indonesian cake yang bikin nyesel kalau nggak nyoba - Warta Bulukumba - Warta Bulukumba
Read More

Resep Kue Sarang Semut Kukus Anti Gagal, Tekstur Lembut dan Lezat | merdeka.com - Merdeka.com

Ilustrasi Kue Sarang Semut. Shutterstock-Arnsyifaf

Merdeka.com - Kue Sarang Semut berasal dari Jambi yang terkenal akan cita rasanya yang nikmat. Keunikan nama sarang semut tercipta dari bentuk dan tekstur dari kue sarang semut. Umumnya kue sarang semut berwarna cokelat dengan banyak rongga di dalam kue. Rongga-rongga inilah yang menjadi alasan disebut sebagai rumah semut.

Kue sarang semut pada dasarnya mirip dengan kue bolu. Bahan dan cara pembuatannya hampir mirip. Umumnya kue sarang semut dimasak menggunakan oven atau pemanggang. Namun jangan khawatir, ada solusi bagi yang tak punya pemanggang yakni dengan teknik mengukus.

Rasa kue sarang semut manis, berpadu dengan tekstur yang lembut dan empuk. Cocok untuk dijadikan santapan menemani minum kopi, teh, atau pengganjal perut. Cara membuat resep kue sarang semut kukus cukup mudah. Bahkan tanpa mixer, kue sarang semut dapat berhasil dibuat membentuk rongga sarang semut.

Jika sudah penasaran, berikut resep kue sarang semut yang dapat kamu coba kreasikan di rumah dengan cara dikukus melansir dari Fimela.com.

2 dari 4 halaman

Resep Kue Sarang Semut Kukus

Shutterstock-G-Citra Kusuma

Kue Sarang Semut Tanpa Mixer

Bahan A:
- 10 sdm gula pasir
- 250 ml air panas
- 5 sdm mentega

Bahan B:
- 5 sdm terigu
- 2 sdm tepung kanji
- 1 sdt soda kue
- 1 sdt baking powder
- 1 sdt vanili
- 1 saset skm
- 2 butir telur

Cara membuat kue sarang semut tanpa mixer:
1. Awali dengan mengayak semua bahan B.
2. Panaskan gula pasir dengan api paling kecil jangan diaduk biarkan sampai meleleh sempurna, setelah meleleh tuang air panas sedikit demi sedikit, setelah air mendidih masukkan mentega cair. Sisihkan.
3. Kemudian panaskan kukusan sembari menyiapkan adonan.
4. Kocok telur dengan garpu sampai berbuih setelah itu masukan adonan B dan tuang karamel.
5. Langkah terakhir, kukus adonan selama 30-40 menit. Sajikan kue sarang semut.

Kue Sarang Semut Sederhana

Bahan:
- 10 sdm gula pasir
- 6 sdm tepung terigu
- 2 sdm tepung tapioka
- 2 butir telur
- 1 sdt baking powder
- 1 sdt baking soda
- 5 sdm margarin
- 1 sachet skm putih

Cara membuat kue sarang semut sederhana:
1. Larutkan gula pasir dengan api kecil, hingga mencair.
2. Setelah mencair tambahkan, 250 ml air panas aduk searah.
3. Kemudian tambahkan 5 sdm margarin dan diamkan.
4. Kocok dengan Garpu, telur dan susu kental manis. Sampai berbusa berwarna putih.
5. Setelah berbusa, masukkan tepung terigu, tepung tapioka, baking powder dan baking soda.
6. Aduk searah hingga kalis.
7. Setelah tercampur rata masukkan karamel kedalam adonan dan aduk hingga rata.
8. Panaskan panci yang akan digunakan. Jangan lupa oleskan margarin pada wadah yang akan digunakan lalu tuang adonan.
9. Kukus selama ±30 menit.
10. Angkat dan sajikan kue sarang semut kukus.

3 dari 4 halaman

Resep Kue Sarang Semut Empuk

Shutterstock-Azwar Dwi Saputra Wijaya

Kue Sarang Semut Super Empuk

Bahan A:

• - 200 gr gula pasir
• - 250 ml air panas
• - 75 gr mentega

Bahan B:

• - 100 gr tepung terigu
• - 25 gr tepung maizena
• - 1 sdt baking powder
• - 1 sdt baking soda

Bahan C:

• - 3 butir telur
• - 2 bungkus skm sachet

Cara membuat kue sarang semut super empuk:

1. Panaskan gula dalam wajan dengan api kecil hingga. Lalu tambahkan air aduk searah dan masukkan mentega.

2. Campur semua bahan B sambil diayak. Kemudian kocok telur dengan susu kental manis hingga berbusa. Campur semua bahan.

3. Masukkan adonan ke loyang yang sudah diolesi mentega.

Kukus selama 35-40 menit. Kemudian sajikan kue sarang semut. 

Kue Sarang Semut Lembut

Bahan:

• - 100 gr tepung terigu
• - 75 gr tepung tapioka
• - 1 sdt baking powder
• - 1 butir telur
• - 3 sdm gula pasir
• - 1 sdt vanili
• - 1 sachet skm
• - 50 ml minyak goreng
• - Sejumput garam
• - 200 gram gula pasir
• - 250 ml air panas

Cara membuat kue sarang semut tekstur Lembut:

1. Panaskan teflon (gunakan api kecil), masukan gula pasir hingga meleleh. Tambahkan air sedikit demi sedikit.

2. Campur gula dan telur dengan mixer atau whisk hingga rata.

3. Tambahkan tepung terigu, tepung tapioka, baking powder, susu kental manis, vanili dan garam. Aduk rata.

4. Masukkan karamel dan minyak goreng ke dalam adonan.

5. Siapkan loyang yang telah diolesi dengan minyak goreng.

6. Tuang adonan kue ke dalam loyang.

7. Kukus selama 45 menit. Sajikan kue sarang semut. 

4 dari 4 halaman

Resep Kue Sarang Semut Spesial

©FatFree Vegan Kitchen

Kue Sarang Semut Karamel

Bahan Karamel:

• - 25 sdm gula pasir
• - 400 ml air panas

Bahan Kering:

• - 12 sdm tepung protein
• - 8 sdm tepung tapioka
• - 1/2 sdt baking powder
• - 1/2 sdt baking soda

Bahan Basah:

• - 4 butir telur
• - 15 sdm susu kental manis
• - 10 sdm margarin

Cara membuat kue sarang semut karamel:

1. Siapkan wajan, lelehkan gula dengan api kecil. Masukkan air panas dan sisihkan.

2. Lelehkan margarin.

3. Campurkan semua bahan kering sambil diayak.

4. Siapkan telur dan susu kental manis di wadah terpisah, lalu whisk hingga tercampur.

5. Masukkan bahan kering dan cairan karamel yang sudah dingin ke dalam adonan telur dan susu secara bertahap, sambil diaduk, tuang margarin. Aduk rata.

6. Tuang adonan sambil disaring ke dalam loyang sudah sudah dioles margarin dan tepung. 7. Kukus menggunakan api sedang selama 40 menit.

[Ibr]

Adblock test (Why?)

Resep Kue Sarang Semut Kukus Anti Gagal, Tekstur Lembut dan Lezat | merdeka.com - Merdeka.com
Read More

Deppa Tori', Kue Legit Oleh-oleh Khas Tana Toraja - Kompasiana.com - Kompasiana.com

Beberapa minggu lalu ponakan pulang kampung. Saya kebagian oleh-oleh dari Toraja, yaitu kue tori' atau deppa tori'.

Deppa tori' adalah penganan khas dari Tana Toraja. Kue berbentuk lonjong ini rasanya manis legit. Namun rasanya tidak terlalu manis. Boleh dikatakan pas.

Saya tidak bisa membuatnya. Hanya penggemar kue ini. Tapi laiknya kue tradisional, kue ini menggunakan tepung beras, gula merah, dan wijen. Karenanya, rasanya enak dan tidak membosankan.

Di Tana Toraja, kue ini selalu ada terutama saat acara pesta. Jika ada saudara dari kampung yang berkunjung, kami juga selalu dibawakan. Deppa tori' bisa dikatakan sebagai oleh-oleh wajib Tana Toraja.

Nah, jika penasaran dengan kue ini bisa berkunjung ke Tana Toraja. Atau jika hobi memasak bisa membuat sendiri di rumah. Resepnya ada di cookpad (klik disini).

Kalau kata suami, ada cetakan khusus untuk kue ini. Mungkin bisa tanpa cetakan. Jadi seperti membuat kue gabus keju, adonan dipilin-pilin kecil-kecil.

Ada yang tertarik mencoba?

Mohon tunggu...

Lihat Foodie Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

---

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Lihat Semua Komentar (5)

VIDEO PILIHAN

Adblock test (Why?)

Deppa Tori', Kue Legit Oleh-oleh Khas Tana Toraja - Kompasiana.com - Kompasiana.com
Read More

Pantas Kue Jadi Tidak Mengembang, Ternyata 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya - Bobo

Katerina Holmes/Pexels

Kue tidak mengembang ternyata disebabkan oleh beberapa kesalahan ini.

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu membantu Ibu membuat kue namun hasilnya tidak mengembang? 

Banyak hal yang dapat memengaruhi hasil akhir dari pembuatan kue, mulai dari bahan hingga cara mengolahnya. 

Jika kamu sudah menggunakan bahan sesuai takaran, bisa jadi kesalahan terletak pada langkah pembuatan. 

Sebaliknya, jika kamu sudah mengikuti langkah pembuatan sesuai resep, bisa jadi kesalahan terletak pada bahan yang digunakan. 

Nah, supaya kamu bisa mendapatkan bentuk dan tekstur kue sesuai dengan keinginan, sebaiknya hindari kesalahan berikut. 

Yuk, simak!

Baca Juga: Lembut Sekaligus Renyah, Ini 4 Resep Kroket Lezat untuk Camilan Keluarga di Akhir Pekan, Bikin Ketagihan!

1. Salah Memilih Bahan Pengembang

Salah satu cara mengembangkan adonan kue yaitu menggunakan bahan pengembang. 

Adapun jenis-jenis bahan pengembang kue antara lain baking soda, soda kue, dan baking powder.

Apa perbedaan bahan-bahan tersebut? 

Baking soda (soda kue) dan baking powder juga dikenal sebagai sodium bikarbonat adalah pengembang kue secara kimiawi.

Baking soda  mulai bereaksi dan mengembangkan kue jika dicampur asam seperti yoghurt, cuka, atau mentega.

Baking powder tidak hanya mengandung sodium bikarbonat, bahan ini dicampur lagi dengan natrium bikarbonat yang sifatnya asam.

Baking powder tidak perlu lagi zat asam agar bereaksi karena jika sudah dipanaskan dalam oven, akan langsung membentuk reaksi.

Jadi, gunakanlah bahan pengembang sesuai dengan cara kerjanya, supaya hasil yang diinginkan bisa terwujud. 

Baca Juga: Pantas Hasilnya Gurih dan Renyah, Lakukan 3 Tips Mudah Membuat Kentang Goreng Ala Fast Food

2. Bahan Terlalu Dingin

Jangan gunakan mentega dan telur yang baru saja dikeluarkan dari dalam kulkas.

Mentega dan telur dingin akan lebih sulit dikocok sehingga hasil adonan dan kue setelah dipanggang menjadi tidak mengembang.

Oleh karena itu, diamkan mentega dan telur yang baru saja keluar dari dalam kulkas hingga suhu ruangan.

3. Salah Mengocok Adonan

Ikutilah proses pembuatan sesuai dalam resep dengan benar.

Jika dalam resep tertulis mengocok mentega dan gula terlebih dahulu, maka kocok hingga campuran tersebut benar-benar halus.

Selain itu, saat mengocok adonan jangan terlalu lama atau terlalu sebentar. Gunakan lama waktu pengocokan yang sama seperti yang ada di resep.

4. Loyang Terlalu Besar

Biasanya, di dalam resep tertulis jumlah loyang resep yang dihasilkan dan ukuran loyang yang digunakan.

Gunakanlah ukuran loyang yang sesuai dengan resep.

Jika menggunakan ukuran loyang yang berbeda, sesuaikan suhu oven dan lama waktu pemanggangan kue.

Ukuran loyang yang berbeda tentu membutuhkan suhu dan lama pemanggangan yang berbeda.

Baca Juga: Garing dan Bikin Nagih, Ini 4 Resep Tahu Isi Goreng Lezat untuk Camilan Keluarga di Rumah

5. Oven Kurang Panas

Ketika hendak memanggang adonan kue, pastikan ukuran suhu oven sudah sesuai yang dibutuhkan. 

Jika kurang panas, adonan kue tidak bisa mengembang seperti hasil yang diinginkan. 

Selain itu, jangan terlalu sering membuka dan menutup oven selama proses pemanggangan.

Ini dilakukan agar suhu di dalam oven tetap stabil dan tidak mengganggu adonan yang sedang mengembang. 

Nah, itulah kesalahan-kesalahan yang dapat menyebabkan kue menjadi tidak mengembang. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Adblock test (Why?)

Pantas Kue Jadi Tidak Mengembang, Ternyata 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya - Bobo
Read More

UKIM Ambon Prakarsai Pengolahan Kue Kulit Pisang Di Ameth - Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini

Ambon,Tribun-Maluku.com : Kegiatan mahasiswa KKN UKIM Angkatan LIII tahun 2021 yang berlangsung di negeri Ameth Kecamatan Teon Nila Serua Kabupaten Maluku Tengah merumuskan salah satu jenis kegiatan yang diprogramkan yakni Ekonomi kreatif.

Program yang dicanangkan mahasiswa UKIM Ambon yang berKKN di Ameth itu bertujuan guna melahirkan satu kegiatan produktif dan juga melahirkan motif produk baru dengan cara memanfaatkan potensi sumber daya Alam yang ada di Negri tersebut.

“Bertolak dari hasil assessment Mahasiswa KKN UKIM di Negeri Ameth kecamatan Teon Nila Serua (TNS) Kabupaten Maluku Tengah, ada sejumlah persoalan baik dari aspek,politik,ekonomi, sosial budaya yang berdampak siginifikan terhadap tatanan kehidupan masyarakat di Negeri Ameth, ” demikian diungkapkan Desy Tildjuir ketua kelompok mahasiswa Ukim yang tengah menjalankan KKN di negeri Ameth kepada media ini melalui sambungan seluler Senin (29/11/2021).

Dijelaskan Tildjuir, dalam konteks ini pada prinsipnya, masyarakat di Negeri Ameth tak beda jauh dengan konteks kehidupan masyarakat di seantero Maluku, di mana kehidupannya cukup bergantung dengan Alam yang notabenenya mata pencaharian masyarakat adalah petani.

“Namun satu hal yang cukup menarik adalah soal keunikan jenis pangan lokal yang cukup menghidupkan masyarakat di Negeri ini yakni pisang sebagai sumber pendapat Ekonomi yang mumpuni, ” paparnya.

Bukan saja itu lanjutnya, hasil pisang yang kemudian panen dan di pasarkan juga menyokong sejumlah masyarakat dalam hal pembiayaan studi bagi anak-anak mereka, bahkan dari pisang ada sejumlah anak yang disekolahkan hingga jenjang Sarjana. Ini pertanda bahwa, Negeri Ameth termasuk Negeri yang memproduksi pisang terbanyak di wilayah kecamatan TNS.

Olehnya itu ketersediaan potensi sumber daya Alam, yang kemudian menjadi alasan mendasar bagi mahasiswa UKIM yang melaksanakan tugas KKN di negeri tersebut untuk diangkatnya menjadi satu program guna meningkatkan pendapatan ekonomi Masyakat di Negeri tersebut.

“Konsep pengolahan kulit pisang menjadi kue adalah upaya kami dalam memanfaatkan potensi SDA di Negeri Ameth sekaligus menhadrikan produk baru sebagai upaya untuk mengembangakan usaha mikro masyarakat yang mendiami Negeri ini (Ameth ), sejalan dengan tujuan KKN itu sendiri, ” beber Tildjuir.

Kegiatan ini tambah Tildjuir tak serta merta dijalankan untuk merealisasikan program KKN semata. Namun upaya yang dilakukan dengan harapan bahwa dikemudian hari ada dampak siginifikan untuk masyarakat.

Tildjuir juga menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan yang dibawakan salah satu akademisi UKIM yakni Stenly Salenussa, SE.M.Si.CDM, mendapat respon positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dengan antusiasnya masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Stenly Salenussa selaku narasumber pelatihan pengolahan kue Kulit Pisang di Negeri Ameth. Mampu menghadirkan semangat baru bagi masyarakat Ameth guna meningkatkan perekonomian mereka.

Dengan pemaparan materi kurang lebih 5-15 menit secara komperensif, kemudian dilanjutnya dengan praktik pelatihan pembuatan Kue kulit pisang bersama masyarakat di Balai Negeri Ameth pada tanggal 26 November 2021 yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat termasuk PKK di Negeri Ameth memberikan dampak positif.

Upaya pengembangan usaha-usaha mikro yang dijalankan oleh sebagian masyarakat dengan memanfaatkan produk baru tambah Tildjuir. Mampu memperbaharui paradigma masyarakat bahwa kulit pisang tak hanya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak saja. Akan tapi kulit pisang bisa menjadi sumber pendapatan Ekonomi bagi masyarakat Negeri Ameth.

” Untuk itu kami berterima kasih kepada dosen kami, pak Stenly Salenussa SE.M.Si.CDM yang telah berkontribusi untuk kami Mahasiswa KKN UKIM Angakatan LIII di Negeri Ameth. Lewat ilmu yang tengah didonorkan untuk masyarakat lewat program KKN semoga menjadi manfaat untuk kehidupan masyarakat di kemudian hari, ” demikian Tildjuir.

Adblock test (Why?)

UKIM Ambon Prakarsai Pengolahan Kue Kulit Pisang Di Ameth - Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
Read More

Sego Gono, Kue Tart Jadul Khas Kuliner Temanggung - Solopos

SOLOPOS.COM - Sego Gono Khas Temanggung (Instagram/@dwiyan_tamautau)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Sego Gono atau nasi gono adalah kuliner khas Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang terbuat dari nasi dicampur dengan daun lembayung, kacang panjang, parutan kelapa dan ikan teri. Tampilannya memang tidak menarik karena merupakan makanan yang dicampur aduk namun dari sisi rasa, Sego Gono ini memiliki citarasa yang kuat dan membuat siapapun yang menyantap akan ketagihan.

Dihimpun dari sebuah literasi yang ada di scribd.com, Senin (29/11/2021), tidak diketahui pasti asal-usul sego gono sendiri tidak diketahui. Tetapi jelasnya, makanan ini berasal dari zaman dulu yang biasanya disajikan saat acara syukuran, seperti ulang tahun. Makanan ini biasanya disajikan dalam satu wadah besar atau yang dikenal dengan nama tampah yang bagian bawahnya dialasi dengan daun pisang dan di atasnya diberi kerupuk atau tempe goreng.

Zaman dulu, menyantap sego gono sudah sangat istimewa karena tidak selalu bisa menyantap makanan istimewa tersebut. Tapi sekarang, kebanyakan orang merayakan ulang tahun tidak lagi menggunakan sego gono, tetapi sudah lebih modern dengan menggunakan kue tart dan hiasan lilin.

Baca Juga: Asale Pulau Jawa: Pecahan Australia – Dipaku di Gunung Tidar

Kuliner khas Temanggung ini biasanya juga disajikan untuk pesta panen, kadang juga untuk hantaran sanak saudara yang bekerja di ladang. Saat ini, sego gono hanya dijumpai saat acara kerja bakti di kampung dan itu saja kadang tidak dijumpai karena warga lebih memilih menyantap kue kering atau kue-kue basah lainnya.

Sego gono memiliki rasa yang sangat gurih karena campuran parutan kelapa serta bumbu-bumbu rempah lainnya. Selain itu, menyantapnya akan lebih lengkap dengan menggunakan keripik peyek, tempe bacem dan kerupuk. Perlu diketahui bahwa kuliner khas Temanggung ini berbeda dengan Sego Megono yang merupakan makanan khas Pekalongan dan sekitarnya. Namun memang beberapa bahan antara kedua makanan tersebut ada kemiripan.

Makanan ini sebenarnya bisa  dibuat sendiri di rumah karena menggunakan bahan-bahan yang mudah. Untuk membuatnya campurkan bumbu halus yang terdiri dari ¼ butir kelapa, 5 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, 8 cabai merah, 1 ruas hari kencur dan ¼ sdt terasi bakar, dengan kelapa, gula, garam, daun salam, lengkuas dan aduk rata dengan sayuran, seperti kacang panjang, kol, daun lembayung, dan tempe.

Baca Juga: Siap-Siap! Mudik ke Banyumas saat Libur Nataru Bakal Dikarantina

Kemudian setelah matang, letakkan sayuran di atas nasi yang sudah dalam bungkusan daun pisang kemudian ditutup dengan nasi lagi, lalu bungkus rapat dan kukus hingga matang. Setelah dikukus, aduk rata nasi yang sudah diisi dengan aneka sayuran lalu santap dengan beragam makanan sampingan.

Adblock test (Why?)

Sego Gono, Kue Tart Jadul Khas Kuliner Temanggung - Solopos
Read More

Cek Fakta: Hoaks Mandi dengan Suda Kue hingga Boraks dapat Menghilangkan Racun pada Orang yang Divaksin COVID-19 - Ramadan Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang mandi menggunakan soda kue, garam, tanah liat, dan boraks dapat menghilangkan racun pada orang yang sudah divaksin COVID-19 beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 21 November 2021 lalu.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar berisi narasi cara membuat ramuan saat mandi untuk menghilangkan racun pada orang yang sudah divaksin COVID-19.

"If you know anyone who regrets getting the shot, here is a detox bath to help get the poison out of their body.

Detox bath:

Baking Soda 1-2 cups

Epsom salt 1-2 cups

Betonite Clay 1 cup

Borax detergent 1 cup

Soak in a warm bath fot a minimum of 20 minutes. The longer, the better," demikian postingan dari salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 5 kali dibagikan dan mendapat 4 komentar warganet.

Benarkah mandi menggunakan soda kue, garam, tanah liat, dan boraks dapat menghilangkan racun pada orang yang sudah divaksin COVID-19? Berikut penelusurannya.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

---

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mandi menggunakan soda kue, garam, tanah liat, dan boraks dapat menghilangkan racun pada orang yang sudah divaksin COVID-19. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "baking soda, borax vaccine covid-19" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Facebook Post Spreads Bogus Claim About ‘Detox’ After Vaccination" yang dimuat situs factcheck.org pada 23 November 2021 lalu.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa klaim mandi menggunakan soda kue, garam, tanah liat, dan boraks dapat menghilangkan racun pada orang yang sudah divaksin COVID-19 berasal akun TikTok Carrie Madej.

Dalam postingannya, Madej menyarankan memakai soda kue, garam Epsom, dan tanah liat bentonit saat mandi untuk menghilangkan radiasi dan racun yang dia klaim ada dalam vaksin.

Ahli virus dan profesor di Universitas Saskatchewan, Kanada, Angela Rasmussen mengatakan, bahan yang ada dalam vaksin COVID-19 tidak beracun. Justru, kata Rasmussen, vaksin dapat mencegah seseorang dari virus corona.

"Begitu Anda disuntik, proses vaksinasi yang menyelamatkan nyawa sudah dimulai," kata Angela Rasmussen.

Sementara, Ahli Farmakologi, Toksikologi Molekuler dari University of Adelaide, Australia, dr Ian Musgrave mengatakan bahwa tidak ada tindakan atau cara menghilangkan vaksin dari dalam tubuh. Termasuk mandi menggunakan soda kue, garam, tanah liat, dan boraks.

"Tidak ada metode yang diusulkan yang akan berhasil menghilangkan vaksin, dan mungkin berpotensi berbahaya. Semua didasarkan pada kesalahpahaman total tentang cara kerja vaksin." kata Musgrave.

Referensi:

https://ift.tt/3CMzdNS

Scroll down untuk melanjutkan membaca

---

Kesimpulan

Klaim mandi menggunakan soda kue, garam, tanah liat, dan boraks dapat menghilangkan racun pada orang yang sudah divaksin COVID-19 ternyata tidak benar.

Faktanya, tidak ada bahan beracun dalam vaksin COVID-19. Mandi dengan bahan-bahan tersebut juga tidak terbukti menghilangkan vaksin COVID-19 dari tubuh seseorang.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Scroll down untuk melanjutkan membaca

---

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

Adblock test (Why?)

Cek Fakta: Hoaks Mandi dengan Suda Kue hingga Boraks dapat Menghilangkan Racun pada Orang yang Divaksin COVID-19 - Ramadan Liputan6.com
Read More

Kue Sagu Keju Baby, Finger Food untuk Pejuang MPASI - Medcom.Id

KULINER

Mia Vale

Senin 29 November 2021 / 14:30

Jakarta: Saat bayi berusia delapan sampai sembilan bulan, umumnya mereka sudah siap menikmati finger food. Ya, makanan yang mudah digigit, dikunyah, dan dipegang sendiri oleh bayi ini merupakan usaha dalam memperkenalkan makanan tertentu kepada si Kecil.

Finger food untuk si kecil bisa beragam makanan. Mulai dari sayur rebus, buah potong, pasta, sereal, kue, keju. Setiap kali akan memberikan finger food, ada baiknya dicicipi terlebih dulu untuk memastikan makanan tersebut mudah digigit, potongnnya pas, lembut, dan lumer di mulut.

Nah, ENDEUSiast untuk melatih motorik, tak ada salahnya kalau orang tua membuat sendiri finger food di rumah. Salah satu resep finger food yang bisa ditiru dari Endeus TV adalah kue sagu keju baby. 

Dan untuk mudahkan anak menggenggam, bentuklah kue menjadi panjang. Ingat, harus tetap waspada, ya, agar si kecil tidak tersedak saat memakannya. Selamat mencoba!
 

Bahan sagu keju baby:

200 gr tepung tapioka
1 lembar daun pandan, ikat simpul
100 gr mentega
75 gr gula bubuk, ayak
1 buah kuning telur
2 sdm santan kental
75 gr keju edam, parut
 

Cara membuat sagu keju baby:

1. Sangrai tepung tapioka dan daun pandan hingga harum. Angkat, dinginkan
2. Kocok mentega dan gula bubuk menggunakan mixer kecepatan rendah hingga lembut
3. Tambahkan kuning telur dan santan, kocok kembali hingga rata
4. Masukkan tepung sangrai dan keju edam, aduk hingga rata
5. Masukkan adonan ke dalam piping bag atau plastik segitiga dengan spuit
6. Semprotkan adonan sagu keju ke atas loyang beralas baking paper
7. Panggang dalam oven panas suhu 150° C hingga matang (± 25 - 30 menit). Keluarkan, biarkan dingin
8. Simpan dalam wadah kedap udara atau biarkan dingin lalu sajikan

Tips: Bentuk kue menjadi panjang agar lebih mudah digenggam.

(TIN)

Adblock test (Why?)

Kue Sagu Keju Baby, Finger Food untuk Pejuang MPASI - Medcom.Id
Read More

Fakta Kelicuk, Kue Tradisional Khas Suku Rejang - IDNTimes.com

Sudah pernah dengar kue tradisional bernama kelicuk atau kelicok? Ya, kue ini populer di daerah Sumatera Selatan dan Bengkulu. Kelicuk terbuat dari beras ketan dan pisang yang kerap disajikan saat hajatan.

Meski tergolong makanan tradisional, kamu bisa membuatnya sendiri dan mengkreasikannya. Cara menikmatinya pun bisa berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya.

Ingin mengenal kelicuk lebih jauh? Yuk, simak sejumlah faktanya berikut!

1. Kue tradisional berbahan pisang dan ketan

kue kelicuk (instagram.com/dapurmamasederhana)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kelicuk salah satu makanan tradisional Nusantara berbahan dasar beras ketan dan pisang. Ketannya bisa menggunakan ketan putih maupun hitam. Sedangkan untuk pisangnya, lebih baik menggunakan yang terlalu matang.

Untuk membuatnya, campurkan ketan dan pisang yang telah dihancurkan, kemudian bungkus menggunakan daun pisang dan dikukus. Ciri khas dari kelicuk yakni bentuknya kerucut. Namun, ada pula yang membungkusnya seperti bentuk nagasari.

2. Nama dan penyajiannya beragam di berbagai daerah

kelicuk tapai (facebook.com/wevy.sary)

Kelicuk menjadi makanan khas di sejumlah daerah di Sumatera Selatan, seperti Kaur, Pagar Alam, dan suku Rejang di Bengkulu. Penyajiannya cukup beragam yakni bisa dimakan langsung atau disajikan bersama tapai. 

Kelicuk dapat disantap bersama tapai siwuk. Sebenarnya sama-sama terbuat dari ketan, siwuk merupakan nama lainnya. Jadi, sebagian masyarakat lokal menikmati kelicuk dengan ketan yang sudah difermentasi menggunakan ragi, disebut tapai siwuk atau tapai ketan.

Olahan serupa kelicuk juga terdapat di daerah sekitarnya dengan nama berbeda. Cakuncung, sebutan kelicuk di Kota Manna. Sedangkan di Kota Bengkulu disebut oncong-oncong. Kalau suku Minangkabau kerap menyebutnya lepak sagan.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Lemang, Makanan Khas Sumatra Saat Puasa dan Lebaran 

3. Kerap disajikan dalam hajatan

kue kelicuk (twitter.com/Nop_L4L)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Masyarakat Indonesia kerap menyajikan kue tradisional di acara kebudayaan. Demikian pula kelicuk yang disajikan dalam hajatan, kerap kali acara pernikahan. Bukan tanpa alasan, suku Rejang memiliki filosofi tersendiri mengenai kelicuk.

Bentuknya yang menyerupai segitiga atau kerucut dimaknai agar pengantin segera dikaruniai anak dan tidak mengalami kemandulan. Sedangkan masyarakat Rejang di Kepahiang dahulu menjadikan kelicuk sebagai jamuan utama dalam tradisi doa bersama. Doa bersama ini kepada keluarga yang sulit mendapatkan momongan.

4. Berasal dari kata kelituk dan cencuk

kue kelicuk (youtube.com/Bunda Syakila Channel)

Konon, kelicuk merupakan gabungan dari kata kelituk dan cencuk. Keduanya merupakan bahasa Rejang yakni kelituk berarti melipat dan cencuk bermakna ditusuk dengan jari telunjuk. Hal ini mengacu pada cara membungkus yang menggunakan kedua gerakan tangan untuk membentuk kerucut atau segitiga.

Gak heran kalau di daerah lain pun memiliki bentuk dan nama yang berbeda. Sebagian besar di luar daerah Rejang, bentuknya silinder, menyerupai lemper atau nagasari. 

5. Bisa jadi kudapan lezat yang kamu buat sendiri

bahan membuat kelicuk (youtube.com/Bunda Syakila Channel)

Saat ini, kelicuk tidak hanya disajikan saat hajatan. Kamu pun bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang mudah didapat. Tentunya tetap menggunakan bahan utama yakni beras ketan dan pisang yang sudah matang.

Kamu bisa menambahkan gula pasir, garam, vanili, dan kelapa parut. Sejumlah bahan tersebut untuk menambahkan cita rasa manis, harum, dan gurih. Kalau ingin sedikit berbeda, kamu mengkreasikannya dengan menambahkan parutan keju cheddar.

Sebelum memasaknya, lebih baik memilih pisang yang sudah terlalu matang. Kemudian kamu perlu merendam beras ketan sebelum mengolahnya menjadi kelicuk.

Kue tradisional ini pun dapat menjadi kudapan lezat untuk keluarga yang makin lengkap disajikan dengan teh hangat atau kopi.

Ternyata kelicuk gak hanya manis dan legit, tapi juga mudah dibuat. Selain itu, memiliki makna dan filosofi tersendiri di daerah asalnya. 

Apakah kamu sudah pernah mencicipinya?

Baca Juga: 10 Kue Tradisional Khas Kalimantan Selatan, Unik dan Lezat!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Adblock test (Why?)

Fakta Kelicuk, Kue Tradisional Khas Suku Rejang - IDNTimes.com
Read More

Choux au Craquelin, Kue Sus Kekinian dengan Tekstur Lembut & Crunchy - Detikcom

Jakarta -

Pernahkah kamu mendengar nama Choux au Craquelin? Sekilas, namanya memang terdengar sangat mewah. Namun ternyata, jajanan ini merupakan inovasi dari kue sus dengan kemasan lebih kekinian.

Sebagaimana diketahui, kue sus menjadi salah satu penganan yang mudah ditemui di toko kue hingga penjual jajanan pasar sekali pun. Panganan asal Prancis yang berbentuk bundar dengan rongga ini biasa diisi dengan vla, custard, atau daging.

Tak jauh berbeda dengan kue sus biasa, Choux au Craquelin juga umumnya memiliki isian manis nan lembut, baik dalam bentuk vla atau krim manis lainnya. Yang bikin unik, Choux au Craquelin ini juga memiliki sensasi crunchy dari lapisan topping atasnya yang renyah. Lapisan renyah yang diberi nama Craqueline ini umumnya terbuat dari margarine, terigu, gula, dan pewarna makanan.

Dengan sensasi unik lembut dan crunchy yang bersatu, Choux au Craquelin bisa menjadi salah satu jajanan favorit untuk kamu santap. Untuk kamu yang penasaran mencoba, menu Choux au Craquelin ini tersedia di salah satu small business yang berada di Surabaya yaitu Makanmera.

Usaha ini dimulai orang seorang pemuda bernama Fandi Firmansyah beberapa waktu lalu, tepatnya sejak Juli 2021.

"Dimulai dari kembalinya saya dari Jakarta, sebab kontrak kerja yang selesai karena efek pandemi. Saya memulai untuk membangun bisnis kuliner skala kecil (small business) karena suka sekali membuat kue dan dimakan sendiri," ungkap Fandi kepada detikcom.

Ia mengaku 2 bulan sebelum Makanmera di-launching, dirinya sudah mulai mengembangkan resep dan menu yang akan dijual. Salah satunya Choux au Craquelin ini.

Dikutip dari laman resmi Instagram @makanmera, Choux by makanmera dibuat dengan menggunakan 100% NZ butter dan merupakan modifikasi soes kekinian dengan tekstur crunchy pada layer atas soes.

Ia pun mengembangkan sendiri rasa untuk isian kue sus-nya yang disebut dengan Diplomat Cream. Fandi kini menawarkan dua varian rasa untuk Choux au Craquelin miliknya, yaitu Vanilla Dream dan Cocoa. Menurutnya, Choux dengan tekstur isian yang lebih creamy dan lezat serta layer topping yang crunchy ini sangat cocok untuk dimakan dalam kondisi dingin, karena krim di dalamnya bisa memberi sensasi dingin layaknya makan es krim.

Fandy pun menceritakan, mulanya ia hanya menguji resep-resep miliknya pada keluarga di rumah. Namun, berkat kritik membangun yang ia dapatkan, perlahan dirinya mendapat keberanian untuk memperjualbelikan kue-kue kreasinya dengan label merek Makanmera.

Tak hanya menawarkan Choux saja, Fandy mengungkap menu-menu lain dari Makanmera yang tak kalah unik, seperti Matcha Brownies, Cream Cheese Brownies, Lotus Speculoos Brownies & Doughnut, dan lain sebagainya.

Sebagai salah satu strategi berbisnis di masa pandemi, Fandi hingga kini memanfaatkan pemasaran secara online dengan sistem pre-order H-1. Selain itu, ia pun kerap mengikuti program pengembangan bisnis guna dapat memajukan bisnis kuliner miliknya, salah satunya melalui acara 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' dari detikcom bersama Kraft Heinz Food Service.

Melalui acara ini, Fandy mengaku tak hanya mendapatkan ilmu tentang baking saja, tapi juga mendapatkan insight menarik dari para pakar seputar digital marketing yang dirasa penting untuk mendukung kelangsungan bisnis di era digital saat ini.

Berkat hal tersebut, ia pun mulai menerapkan ilmu-ilmu yang baru didapatkan secara perlahan untuk mendukung bisnisnya.

"Meskipun lumayan susah dan perlu belajar lagi, tapi semuanya adalah proses yang menyenangkan. Bekerja untuk diri sendiri, ilmu yang didapatkan juga untuk diri sendiri. Proses yang melelahkan tetapi dari hati, berproses dari nol dan belajar dari nol," ujar Fandi.

Ia pun berharap melalui program pengembangan bisnis kuliner ini, dirinya dapat ikut berkembang bersama tips-tips dari Kraft Heinz yang sangat membantu dalam belajar baking.

(fhs/odi)

Adblock test (Why?)

Choux au Craquelin, Kue Sus Kekinian dengan Tekstur Lembut & Crunchy - Detikcom
Read More

5 Cara Sukses Hadapi Persaingan Bisnis Kue - Okezone Economy

JAKARTA - 5 cara sukses menghadapi persaingan bisnis kue. Bisnis kue menjadi salah satu bisnis yang tetap eksis hingga saat ini.

Berbagai inovasi dilakukan, mulai dari desain unik hingga rasa menjadi senjata andalan bagi pengusaha kue untuk bersaing.

Baca Juga: 10 Tips Memulai Bisnis Kue bagi Pemula

Agar sukses menjalankan bisnis berjualan kue, tentunya diperlukan strategi khusus. Lantas, bagaimana cara mengatur strategi untuk menghadapi persaingan bisnis kue?

“Akan tetapi untuk sukses menjalaninya, diperlukan strategi khusus agar bisnis Sobat bisa unggul di tengah persaingan bisnis serupa. Berikut strategi menghadapi persaingan bisnis kue,” tulis manajemen Prakerja seperti dikutip dari akun Instagram resmi Prakerja @prakerja.go.id, Jakarta, Minggu (28/11/2021).

Ada beberapa cara sukses untuk menghadapi persaingan bisnis kue. Mulai dari perencanaan yang matang, hingga evaluasi.

Berikut 5 cara sukses untuk menghadapi persaingan bisnis kue:

 

Sebelumnya

Adblock test (Why?)

5 Cara Sukses Hadapi Persaingan Bisnis Kue - Okezone Economy
Read More

Meski dengan Gula, Ini 3 Tips Memasak Mudah Kue Kering agar Lebih Sehat - Tribunnews

Parapuan.co - Salah satu godaan saat bekerja adalah lapar, maka itu sebagian Kawan Puan boleh jadi sudah menyiapkan camilan untuk mengantisipasinya.

Nah, bagi Kawan Puan yang masih bekerja dari rumah, kamu dapat membuat camilan versi kamu sendiri karena hasilnya pun bisa lebih sehat.

Cemilan yang kerap menjadi pilihan ialah kue kering. Namun, camilan ini pun menimbulkan keresahan untuk sebagian perempuan karena merupakan makanan manis.

Akan tetapi, Kawan Puan yang ingin membuat kue kering tidak perlu khawatir karena ada sederet tips memasak mudah kue agar jadi lebih sehat.

Bahkan, rasanya pun tak perlu diragukan karena kamu tetap bisa menambahkan gula, lho.

Nah, melansir Sajian Sedap, PARAPUAN telah merangkum 3 tips memasak mudah kue agar lebih sehat tanpa harus membuang gula dari salah satu daftar bahan. Yuk, simak!

Baca Juga: Tips Memasak Cepat, Perhatikan Ini 5 Tanda Kue Matang Sempurna

1. Tambahkan Oatmeal

Salah satu saran untuk memasak mudah kue ini diungkapkan oleh Chef Dian Wanandi sebagai Pastry Chef and Chocolatier di Jakarta International Pastry Academy (JIPA).

Adblock test (Why?)

Meski dengan Gula, Ini 3 Tips Memasak Mudah Kue Kering agar Lebih Sehat - Tribunnews
Read More

5 Kue Khas Indonesia yang Punya Banyak Nama, Semuanya Enak! - IDNTimes.com

Setiap daerah di Indonesia memiliki kue khas atau kudapan tradisional yang berbeda-beda. Meski begitu tak sedikit pula yang memiliki kesamaan dari segi cita rasa atau bentuknya. Bahan dan cara memasaknya pun serupa.

Namun karena berasal dari daerah yang berbeda, membuat beberapa kue tradisional ini punya nama yang cukup banyak. Enak-enak semua, berikut lima kue khas Indonesia yang punya banyak nama.

1. Odading

Odading (instagram.com/jajansolo)

Pernah viral beberapa waktu lalu, odading merupakan kue goreng khas Jawa Barat. Memiliki bentuk kotak dengan taburan wijen di,atasnya, ternyata odading ini juga ada di Jawa Tengah dengan nama berbeda yaitu gembukan.

Di Madiun, camilan yang cukup mengenyangkan ini disebut montoran. Memiliki nama yang berbeda, namun bahan dan cara pembuatan sama. 

2. Gandos

Gandos (instagram.com/yolandaliee.kitchen)

Gandos dikenal berasal dari Jawa Tengah. Tapi kudapan gurih ini banyak ditemukan di Jawa Barat dengan nama yang berbeda. Di Bumi Parahiyangan, gandos dikenal dengan nama bandros. Sedangkan di Betawi, banyak orang menyebutnya kue pancong.

Dimasak dengan cetakan berbentuk setengah lingkaran, rasa bandros atau gandos ini banyak jadi favorit masyarakat Jawa. 

Baca Juga: Resep Odading Tanpa Ragi, Camilan Terenak Pendamping Kopi dan Teh

3. Untir untir

Untir untir (instagram.com/kardioversuskuliner)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Untir untir atau kue tambang banyak ditemukan di Jawa. Rasanya manis dengan bentuk menyerupai tambang yang dililit. Tekturnya pun sedikit keras tapi renyah.

Untir untir ternyata juga banyak ditemukan di Sulawesi namun dengan nama yang berbeda yaitu otere otere. Di Sulawesi, kue renyah ini banyak dijadikan suguhan saat lebaran. 

4. Kue cucur

Kue cucur (instagram.com/chritianian)

Cucur atau kue gula merah goreng dikenal sebagai camilan khas Betawi. Namun kue cucur ternyata banyak juga ditemukan di Padang dengan nama penyiaram. Selain itu di Madura, kue manis ini disebut dengan kue kucur. 

Meski namanya berbeda, namun kue cucur memiliki cita rasa manis dan sangat enak untuk dijadikan camilan

5. Putri mandi

Putri mandi (instagram.com/moucup)

Kudapan putri mandi pasti terdengar tak asing bagi masyarakat Sumbawa. Rasanya manis berpadu dengan kuah santan yang gurih.

Di Riau, ada kudapan yang mirip putri mandi khas Sumbawa ini dengan nama galopuong ondam. Keduanya sama-sama memiliki isian gula merah lumer, sama-sama berkuah santan, dan banyak dijadikan menu takjil saat ramadan tiba. 

Nah sekarang sudah tahu kan nama lain dari kue-kue tradisional di atas? Jadi gak perlu kaget lagi saat mendengar nama-namanya, ya! 

Baca Juga: Resep Yangko, Kue Kenyal Manis dari Yogyakarta yang Bikin Kangen

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Adblock test (Why?)

5 Kue Khas Indonesia yang Punya Banyak Nama, Semuanya Enak! - IDNTimes.com
Read More

Resep Kue Lumpang Kukus khas Palembang - Food Fimela.com - Fimela.com

Fimela.com, Jakarta Kue lumpang atau lompang adalah kue tradisional khas Palembang. Kue lumpang termasuk kue basah, kue ini terbuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, daun pandan, gula merah dan diberi parutan kelapa. Sekilas kue ini mirip penyajiannya dengan kelepon, hanya saja tidak pakai gula merah di dalamnya.

Kamu juga bisa kok bikin kue lumpang ini dirumah, dengan resep berikut ini.

Bahan-Bahan:

• 200 gr tepung beras
• 110 gr gula pasir
• 400 ml air
• 1 sdt air endapan kapur sirih
• Sejumput garam
• Pewarna makanan

Pelengkap:

• 150 gr kelapa parut
• 1 lembar daun pandan
• Sejumput garam

Cara Membuat:

Resep Kue Lumpang Kukus khas Palembang. (Ilustrasi/Copyright shutterstock.com)

• Campurkan pewarna makanan ke dalam air dan aduk rata.
• Campur tepung beras, garam dan gula. Aduk rata.
• Tuang air yang sudah diberi pewarna. Aduk rata sampai tidak bergerindil.
• Tambahkan 1 sdt air rendaman kapur sirih, aduk rata kembali.
• Panaskan kukusan.
• Olesi cetakan dengan minyak tipis-tipis, lalu tuang adonan ¾, jangan terlalu penuh.
• Kukusan adonan selama 15 menit dengan api besar.
• Setelah matang dinginkan dan keluarkan dari cetakan. Sisihkan.
• Campurkan kelapa dan garam dan beri daun pandan, kukus selama 10 menit.
• Sajikan kue lumpang dengan taburan kelapa.

Demikianlah resep cara membuat kue lumpang khas Palembang. Selamat mencoba!

#ElevateWomen

Adblock test (Why?)

Resep Kue Lumpang Kukus khas Palembang - Food Fimela.com - Fimela.com
Read More

4 Pasar Subuh Populer Ini Jual Aneka Kue Enak dan Murah Meriah - Detikcom

Jakarta -

Pasar subuh identik dengan pasar kue yang menjual aneka ragam snack, cake, sampai gorengan. Untuk konsumsi sendiri atau dijual kembali dengan harga murah meriah.

Berbeda jauh dengan aneka snack dan kue yang berada di bakery atau toko kue ternama. Pasar subuh jadi alternatif para penjual kue, atau pedagang makanan untuk membeli kue-kue dengan harga murah meriah untuk dijual kembali.

Sebutan pasar subuh ini sebenarnya berasal dari para penjual kue yang mulai membuka lapak dagangan mereka, dari jam 3 pagi atau menjelang subuh. Tujuannya agar orang-orang yang mau berjualan di pagi hari, sudah bisa belanja kue di mereka.

Biasanya kue yang dijual hampir seragam dan sama antar satu penjual dan penjual lainnya. Namun setiap orang tentu punya langganan tempat belanja kue di pasar subuh.

Baca Juga: 5 Jajanan Tradisional Jawa yang Enak Ini Sudah Jarang Ditemukan" selengkapnya

Nah, tak hanya di Jakarta. Hampir setiap kota besar punya pasar subuh yang terkenal sebagai sentra penjualan kue murah.

Berikut beberapa rekomendasinya.

1. Pasar Senen

aktivitas di pasar kud Foto: Suryaman Candi

Bisa dibilang Pasar Senen merupakan pusatnya penjual kue, gorengan, sampai jajanan pasar yang super lengkap. Dikenal juga dengan nama Pasar Kue Subuh Senen, pasar yang terletak di Senen ini, buka dari malam hingga pagi hari.

Bagian pasar memang terbagi dua. Ada pasar tradisional yang menjual bahan makanan, sayuran dan daging. Ada khusus bagian pasar kue.

Di sini ada puluhan penjual kue yang lengkap. Di sini bisa beli risol, pastel, onde-onde, kue lumpur, lemper, lontong, sosis Solo, molen, bolu, lapis legit dan masih banyak lagi. Kisaran harganya dari Rp 1.500 saja bisa dibeli eceran.

Tersedia juga aneka kue basah dan kue tart yang dijual per box untuk keperluan katering hingga snack box. Harganya juga murah, untuk potongan mini tart isi 50 pcs, harganya sekitar Rp 30.000 saja. Oh ya, beberapa penjual bahkan sudah menawarkan aneka kue ini di toko online.

Simak Video "Ketika Lupis dan Semprong Bertransformasi Jadi Jajanan Kinian"
[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)

4 Pasar Subuh Populer Ini Jual Aneka Kue Enak dan Murah Meriah - Detikcom
Read More

Berkemasan Cantik, Usaha Kue Tradisional di Yogyakarta Ini Layani Hantaran - Kompas.com - KOMPAS.com

 

KOMPAS.com - Kue tradisional kerap digunakan sebagai hantaran pernikahan atau lamaran. Beberapa jenis kue yang dipakai untuk hantaran yaitu wajik, jadah, maupun jenang. 

Baru-baru ini pengemasan kue tradisional untuk hantaran dibuat lebih menarik. Ada yang menghiasnya dengan pita dan mengkreasikan menjadi berbagai bentuk.

Salah satu usaha rumahan yang turut membuat kue hantaran kekinian yaitu Qila Snack. 

Baca juga:

INSTAGRAM/ Qila Snack Ilustrasi jadah berbentuk bunga.

Mengenal Qila Snack

Qila Snack melayani pemesanan kue tradisional untuk hantaran dengan kemasan yang lebih kekinian. 

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Anita Mustafa, pemilik usaha Qila Snack kepada Kompas.com menjelaskan alasannya membuat usaha ini.

Dalam penuturannya, Anita mengatakan bahwa sebetulnya ia ingin mengemas wajik dan jadah menjadi lebih menarik. Jika sebelumnya jajanan tersebut hanya dikemas dengan nampan, kini penataannya lebih cantik. 

"Saya kan pengin bentuk yang beda, dulu kan wajik sama jadah kan dikasih nampan, dialasin daun pisang, paling bungkus plastik terus sudah. Nah makanya sekarang dihiasi macam-macam, jadi yang tradisional biar kelihatan modern," jelas Anita kepada Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

Baca juga:

Anita biasa mengemas jadah dan wajiknya dengan beragam bentuk. Ada yang dibentuk hati atau ditata di atas nampan lalu kedua kuenya ditumpuk.

"Biasanya itu cuma kebalikannya, jadi kalau wajik itu hiasanya dari jadahnya, kalau jadah itu dari wajiknya," ujarnya. 

Untuk mempercantik tampilannya, Anita juga membentuk wajik dan jadah menjadi bunga mawar lengkap dengan putik dan tangkainya.  

INSTAGRAM/ Qila Snack Ilustrasi kue hantaran dari jadah dan wajik.

Pengemasan hantaran ini memakai mika dengan tutup tinggi, tampah, maupun kotak hantaran. Untuk hiasan, sesekali Anita juga menambahkan pita. 

"Tergantung mau di kasih ke mika kue yang tinggi itu, atau mau kotak hantaran bisa, tapi nanti dialasi daun dulu biasanya. Atau, kalau mau tradisional bisa pakai tampah, tapi juga dialasi pakai daun pisang," terangnya. 

Baca juga:

Berawal dari titip jual jajanan di pasar

Sebelum berjualan kue untuk hantaran, Anita sebetulnya sudah kerap membuat aneka jajan pasar. Namun kala itu masih dititipkan di pasar tradisional. 

"Awalnya cuma jual kayak bolu kukus, putu ayu, dititip jual kayak gitu, donat, tapi enggak banyak sih porsinya, cuma beberapa tempat saja," jelas Anita.

Sayangnya menurut Anita laba penjualan dari titip jual tidak banyak. Terlebih saat pandemi penjualnya semakin banyak, sehingga peminat jajanan dari usaha Anita berkurang. 

"Kalau aku ke online itu soalnya yang titip jual pas corona itu malah banyak. Orang yang nganggur itu pada bikin makanan buat dititip jual gitu," jelasnya.

"Sebenarnya tingkat lakunya itu enggak banyak. Kan semakin banyak orang yang titip, kan mengurangi penjualan kita yang awal-awal," tambah Anita.

Baca juga:

Karena hal tersebut, Anita memutuskan untuk berjualan kue tradisional secara daring. Saat iseng mencari di internat, Anita lalu mendapatkan ide berjualan wajik dan jadah untuk hantaran. 

SHUTTERSTOCK/ M. Rinandar Tasya Ilustrasi jadah dan wajik untuk hantaran pernikahan.

Usaha kue hantaran dengan kemasan kekinian ini Anita tekuni sejak tahun 2020. Meski pemesanannya belum banyak, tapi menurut Anita kini usahanya mulai ramai. 

"Kalau yang wajik jadah itu tahun 2020 sih, ya pas corona ya berarti, sekitar itu juga. Pokonya beralih ke online ya pas corona itu, termasuk snack-snack itu," tuturnya

Baca juga:

Pemesan kue hantaran di Qila Snack rata-rata adalah masyarakat Yogyakarta. Namun jaraknya justru jauh dari rumah Anita. 

Jika ingin memesan, kamu menghubungi melalui media sosial Instagram @qila_snack. Untuk harganya kue hantaran seperti wajik dan jadah mulai Rp 100.000-an. 

Selain wajik dan jadah Qila Snack juga terdapat kue tradisional lainnya, seperti jenang, lapis tepung beras, dan lemper ayam yang juga bisa digunakan untuk hantaran. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)

Berkemasan Cantik, Usaha Kue Tradisional di Yogyakarta Ini Layani Hantaran - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Resep Wajik Ketan, Kue Tradisional untuk Hantaran Pernikahan - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Wajik dapat disajikan untuk acara keluarga maupun digunakan untuk hantaran. Kue tradisional ini memiliki rasa manis yang legit sehingga banyak orang menyukainya. 

Cara membuat wajik cukup sederhana, tapi waktu memasaknya cukup lama. Jika tidak wajik menjadi keras dan tidak tahan lama. 

Jika ingin membuatnya, resep wajik dari buku "101 Resep Jajan Pasar Tradisional Yang Istimewa" oleh Rika Kusumawati dan Winkanda Satria Putra terbitan PT Gramedia Pustaka Utama ini bisa menjadi inspirasi.

Baca juga:

Bahan

• 400 gram beras ketan putih yang telah dicuci bersih, tiriskan
• 25 ml air panas
• 250 ml santan kental, dari 1 butir kelapa 
• 250 gram gula merah yang disisir halus 
• 3 lembar daun pandan 
• 1/2 sdt garam

Cara membuat wajik

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

SHUTTERSTOCK/ Reezky Pradata Ilustrasi proses memasak kue wajik.

1. Kukus beras ketan selama 30 menit. Setelah 15 menit buka penutup kukusan dan perciki ketan yang dikukus dengan air panas. 

2. Rebus santan dan gula merah hingga gula larut. Masukkan daun pandan dan garam. Aduk hingga santan meletup-letup, lalu matikan api. 

3. Masukkan ketan kukus ke dalam santan, masak sambil terus diaduk di atas api kecil hingga santan kering. 

4. Tuang adonan ketan ke dalam loyang berukuran 20x20x40 sentimeter yang telah dialasi daun pisang. Dinginkan kemudian potong. 

Baca juga: 6 Tips Masak Beras Ketan biar Pulen, Bekal Bikin Aneka Jajanan

Buku "101 Resep Jajan Pasar Tradisional Yang Istimewa" oleh Rika Kusumawati dan Winkanda Satria Putra terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)

Resep Wajik Ketan, Kue Tradisional untuk Hantaran Pernikahan - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

4 Perbedaan Kue Leker dan Crepes - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Kue leker dan crepes merupakan salah camilan favorit yang cocok dipadukan dengan topping apa pun, baik manis atau asin. Selain itu, keduanya juga tetap enak untuk dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin.

Hanya saja, kue leker serta crepes masih sering dianggap sama karena memiliki sejumlah kemiripan. Padahal, kedua makanan tersebut memiliki beberapa perbedaan signifikan. Apa saja?

Berikut perbedaan leker dan crepes, menurut keterangan Crepe Signature.

1. Sejarah dan negara asal

Seperti namanya yang kebarat-baratan, crepes aslinya berasal dari Eropa sejak abad-13, tepatnya dari Bretagne, sebuah wilayah di Prancis bagian barat.

Dari sana, konsumsi crepes meluas ke seluruh dunia. Istilah crepes sendiri berasal dari bahasa latin "crispa" yang berarti keriting.

Belakangan, istilah crepes sering merujuk pada pancake kering dan tipis.

Sementara, kue leker sendiri merupakan kuliner khas Indonesia. Tidak ada literatur pasti mengenai asal muasal leker.

Namun, beberapa sumber menyebutkan kue leker sebagai jajanan khas dari kota Solo dan Surabaya.

Menurut halaman resmi pemerintah Surakarta, dahulu kala banyak orang Belanda yang tinggal di Solo dan menyukai jajanan yang satu ini.

Leker awalnya berasal dari bahasa Belanda yaitu Lekker, yang artinya enak. Setiap orang Belanda selesai memakan jajanan itu sering diakhiri dengan mengucap kata 'Lekker.'

2. Bentuk

Cara paling mudah membedakan kue leker dan crepes adalah dengan melihat lipatan kulitnya.

Kue leker umumnya hanya berbentuk satu lipatan, tapi crepes di Indonesia biasanya berbentuk lebih dari satu lipatan.

Perbedaan bentuk ini kemungkinan terkait dengan wadah yang digunakan.
Adonan leker biasanya akan dituang dalam wajan cembung bulat yang mirip seperti teflon.

Hal itu yang membuat lapisan pinggir leker lebih tipis ketimbang bagian tengah. Sementara itu, crepes dimasak menggunakan wajan datar dan rata, sehingga membuat pugasan atau topping bisa disebar ke semua bagian.

3. Cara pembuatan

Ilustrasi pembuatan leker dan crepes. (iStockphoto)

Kue leker umumnya dimasak di atas api arang. Anda mungkin sering melihat penjual leker memasak adonannya dengan memutar-mutar wajannya.

Kemungkinan, hal tersebut dilakukan untuk menghasilkan kematangan dan tekstur garing yang merata di lapisan kulitnya.

Berbanding terbalik, crepes umumnya telah menggunakan listrik sebagai sumber api untuk mengolah adonan. Alhasil tingkat kematangan dan teksturnya garing dan merata di seluruh lapisan kulitnya.

4. Perbedaan pugasan

Mengingat ukurannya yang lebih kecil, pugasan kue leker umumnya lebih terbatas. Dulu, pugasan leker biasanya terdiri dari pisang dan gula coklat.

Seiring perkembangan zaman, kue leker kini tersedia dalam varian pugasan seperti pisang coklat, pisang coklat keju, keju susu, coklat keju, blueberry atau aneka rasa buah lainnya.

Ada juga beberapa penjual leker yang mengkreasikan lekernya dengan berbagai pugasan modern, unik, dan berlimpah.

(agn)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)

4 Perbedaan Kue Leker dan Crepes - CNN Indonesia
Read More

10 Kreasi Kue Kekinian ala TikTok, Tampilannya Bikin Ngiler - IDNTimes.com

Pandemik belum berakhir, sebagian orang masih suka membuat makanan di rumah. Tak hanya makanan berat untuk menu sehari-hari, tetapi juga beragam kue dan dessert yang bisa membangkitkan mood.

Kalau kamu suka berkreasi membuat kue, beberapa kue kekinian yang sedang viral dan kekinian di TikTok ini bisa jadi inspirasimu. Rasanya lebih puas dan bangga jika bisa menikmati kue buatan sendiri. Simak di bawah ini, ya!

1. Selain versi minuman, kamu wajib coba es teler dessert box. Isiannya menggunakan bolu warna-warni, whip cream, dan aneka buah

Ilustrasi es teler dessert box (instagram.com/ernita.kusuma)

2. Kue dalam box memang sedang hits, ya. Kamu bisa coba stroberi cake box. Sensasi manis dan sedikit asam dari stroberi membangkitkan mood

Ilustrasi stroberi cake box (instagram.com/happyday_bake)

3. Cookies berbentuk bulat sudah biasa, lain halnya dengan banana cookies. Bukan terbuat dari pisang, hanya bentuknya seperti pisang muli yang mungil

Ilustrasi banana cake (instagram.com/oemahmaliya)

4. Rasa burnt cheesecake ini unik, lho. Bagian permukaan kue yang gosong rasanya manis karamel. Sedangkan, dalamnya manis dan creamy

Ilustrasi burnt cheesecake (instagram.com/burntcheesecakes)

5. Jajanan tradisional seperti gethuk bisa naik kelas berkat kreasi ini. Namanya gethuk in jar yang disusun seperti dessert box, dikemas dalam stoples

Ilustrasi gethuk in jar (instagram.com/gethuktart)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

6. Untuk membuat cake balls, kamu bisa memanfaatkan kue sisa yang layak makan. Bentuk bulatnya ini terlihat menggemaskan, ya!

Ilustrasi cake balls (instagram.com/thecandy.cabin)

Baca Juga: [QUIZ] Ternyata Ini Makanan Kekinian yang Cocok dengan Kepribadianmu!

7. Banoffe dessert box merupakan kue kekinian yang memadukan rasa kopi dan karamel. Kue ini dicampur whip cream dan dibekukan dalam kulkas

Ilustrasi banoffee dessert box (instagram.com/banoffedessert.pondokindah)

8. Aroma dan rasa matcha yang khas, ditambah manisnya tiramisu. Namanya matcha tiramisu. Legitnya bikin nagih

Ilustrasi matcha tiramisu (instagram.com/megamax.ph)

9. Kreasi kue lainnya adalah matcha muffin. Teksturnya seperti bolu, lalu dipanggang dengan cetakan seperti mangkuk

Ilustrasi matcha muffin (instagram.com/whatscookem)

10. Bola susu disebut salah satu kue yang sehat dan menarik. Selain rasa original, biasanya dibuat dengan rasa vanila, stroberi, green tea, dan cokelat

Ilustrasi bola susu (instagram.com/kulinertulungagung)

Itu dia beberapa kreasi kue kekinian ala TikTok. Kamu sudah mencicipi yang mana saja, nih?

Baca Juga: 5 Makanan Favorit Lisa BLACKPINK, Gak Cuma Makanan Thailand 

Adblock test (Why?)

10 Kreasi Kue Kekinian ala TikTok, Tampilannya Bikin Ngiler - IDNTimes.com
Read More