Saat seperti itu, menyantap kudapan-kudapan hangat disertai minuman panas seperti teh dan kopi tentunya bakal nikmat sekali. Nah di Jawa Barat, ada satu kudapan yang cocok untuk menjadi pilihan, yakni kue balok.
Kudapan ini menjadi salah satu makanan favorit bahkan terbilang makanan 'legend' bagi masyatakat Jawa Barat. Dipanggang dengan menggunakan arang menjadikan rasa makanan ini begitu khas.
Namun sayang, keberadaan makanan ini terbilang cukup langka saat ini, tidak seperti kudapan lain seperti martabak dan roti bakar. Namun bagi detikers yang melintas ke Sumedang, ada sebuah warung penjual kue balok dengan beragam aneka rasa.
Warung itu bernama Kue Balok Mang Mail. Warung tersebut berada di Jalan Raya Bandung - Cirebon atau tepatnya di Jalan Raya Tanjungsari, No 170 Tanjungsari, Sumedang.
Meski terhitung baru 2 tahun beroperasi, namun warung balok Mang Mail ini kerap diburu oleh para pecinta makanan-makanan klasik. Seperti salah satunya Ivan, warga Pamulihan.
Menurutnya, selain rasanya yang khas, kue balok juga bisa menjadi pemuas rasa lapar melanda pada malam hari.
"Kue balok itu punya aroma yang khas karena dari cara masaknya dengan menggunakan arang, pokoknya pas lah pengganti makan malam kalau malas makan nasi," ungkapnya.
Ia mengatakan, kue balok sekarang terasa lebih nikmat karena kue tersebut saat ini telah dimodifikasi dengan beragam varian rasanya.
"Kalau dulukan kue balok ya cuma itu-itu saja rasanya, kalau sekarang penjual menyuguhkanya dengan berbagai rasa, seperti kue donut," ujarnya.
Pemilik warung kue balok Mang Mail, Ismail Edwin mengatakan warung kuenya dirintis sejak November tahun 2020. Selain menyuguhkan rasa kue balok seperti pada umumnya, ia pun mengkreasikannya dengan menghadirkan kue balok beragam varian rasa.
"Selain kue balok rasa original, kami juga menjual kue balok rasa keju, brownis coklat, taro, greentea dan Strawberry," paparnya saat ditemui detikcom, Kamis (3/2/2022) malam.
Kue balok Mang Mail dibuat dengan menggunakan beberapa adonan, diantaranya telur, tepung terigu, gula, mentega, dan bahan-bahan lainnya. Adonan yang telah dicampur, kemudian dipanggang dengan menggunakan cetakan berbentuk kotak memanjang khas cetakan kue balok.
Teknik pemanggangannya sendiri dengan cara membakar arang diatas kompor gas dengan alat yang dibikin sedemikian rupa agar menghasilkan bara api. Nah, bara api arang inilah yang membuat kue balok memiliki rasa yang khas dibanding kue-kue lainnya.
"Kami selalu mempertahankan kualitas bahan menggunakan bahan yang bermutu tidak pernah asal bikin," ujarnya.
Kue balok Mang Mail cukup dikenal di di sekitaran Tanjungsari, Sumedang. Dengan dibandrol harga Rp 2.500 per biji untuk rasa original dan Rp 3.000 untuk varian rasa, warung balok Mang Mail tidak pernah sepi dari pengunjung atau pemesan.
"Alhamdulilah banyak yang suka dengan kue balok kami, meski namanya kue balok tapi tekstur untuk kue balok kami itu empuk," terangnya.
Selain kue balok, satu lagi yang spesial di warung Kue Balok Mang Mail, yakni menjual beragam minuman hangat khususnya minuman wedang jahe.
"Wedang jahe yang kami suguhkan juga ada beragam pilihan, seperti jahe susu, jahe susu madu, jahe lemon, jahe rempah, jahe kayu secang, jahe special dan lain-lain," ungkapnya.
Warung Balok Mang Mail buka setiap hari dari mulai Pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Bagaimana detikers, apakah tertarik mencoba kue balok ala Mang Mail?
Simak Video "Segarnya Minuman dan Nikmatnya Kuliner ala Rooftop Resto di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(yum/bbn)
Kue Balok Mang Mail, Kudapan Hangat Melawan Dinginnya Malam - Detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment