Penyelundupan ponsel di Lapas Banyuwangi. [Suarajatimpost.com]
Kronologinya berawal dari dia orang berinsial DM dan AA mengirimkan kue tart untuk penghuni lapas. Petugas dari awal sudah curiga dengan gelagat keduanya.
SuaraMalang.id - Petugas Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi membongkar kue tart kiriman kerabat dari salah satu penghuni lapas. Setelah kue tart terbongkar, ditemukan ponsel.
Kalapas Banyuwangi Wahyu mengatakan upaya penyelundupan itu dilakukan melalui layanan penitipan barang dan makanan, pada Senin (13/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, kue tart tersebut gagal masuk berkat ketelitian petugas Lapas.
Kronologinya berawal dari dia orang berinsial DM dan AA mengirimkan makanan untuk penghuni lapas. Petugas dari awal sudah curiga dengan gelagat keduanya.
"Berdasarkan informasi dari petugas di bagian pemeriksaan, kedua orang tersebut memang menunjukkan gerak gerik yang mencurigakan," kata Wahyu mengutip dari Suarajatimpost.com.
Baca Juga: Meringis Kesakitan, Bang Napi di Tahanan Banyuwangi Dilarikan ke Puskesmas Tapi Tak Tertolong
Pada saat menyerahkan barang di meja penggeledahan, lanjut Wahyu, memang kue tart yang akan dikirim tampak utuh. Namun sesuai dengan SOP yang berlaku, petugas kemudian membelah kue tart tersebut.
"Ketika kue tart itu dibelah dan diangkat, terdapat sebuah handphone yang terbungkus rapi oleh plastik di bagian bawah kue," ujarnya.
Berdasarkan data pada formulir pendaftaran, DM dan AA berniat mengirimkan barang tersebut kepada AR yang merupakan warga binaan asal Kecamatan Muncar, Banyuwangi. AR terjerat kasus narkotika dengan pidana 5 tahun 4 bulan.
Wahyu menyebutkan bahwa DM dan AA awalnya mengaku tidak mengetahui jika kue tart yang dibawanya berisi handphone.
"Menurut pengakuannya, mereka hanya disuruh dan tidak mengetahui isi dari barang yang dikirimnya," imbuhnya.
Namun petugas tidak percaya begitu saja, DM dan AA kemudian dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan lebih lanjut.
Kue Tart Berisi Ponsel untuk Napi Lapas Banyuwangi - SuaraMalang.ID
Read More
No comments:
Post a Comment