Pernahkah detikers mendengar Entremet Cake? Jenis cake ini seringkali dijumpai di cake shop ternama. Ciri khas utamanya adalah cake dilapisi elemen glazed yang mengkilap.
Saat dipotong, kamu akan menemukan beberapa tingkatan. Yakni cake, mousse jelly, mousse, ganache, dan glazed. Dari rumitnya tekstur yang dibutuhkan, maka terbayang cara membuatnya pun tak mudah.
Valeri Steffani, gadis asli Bandung ini menjajal keahliannya dalam dunia baking. Meski belum pernah punya bekal dari sekolah memasak, ia mencoba mencari tahu secara otodidak paduan resep yang pas untuk entremet cake.
"Sejak dulu aku sangat suka membuat kue, tapi belum pernah punya kesempatan eksplor. Setelah lulus kuliah bisnis, aku jadi salah satu karyawan di perusahaan swasta. Pandemi jadi momen aku belajar baking sambil work from home," ujar Steffi, begitu panggilannya, saat mengawali cerita.
Valeri Steffani, gadis asli Bandung pemilik Fleur and Bites. Foto: Anindyadevi Aurellia
|
Ditemui di salah satu Kafe, kepada detikJabar ia menceritakan bagaimana Fleur and Bites, cake shop rumahan miliknya, bisa menjadi pelopor entremet cake di Bandung. Pandemi jadi momen positif untuknya mengembangkan keahliannya. Ditengah sibuknya pekerjaan, ia sempatkan waktu untuk menghibur diri dengan membuat cake.
"Akhirnya aku ikut beberapa online course dari luar negeri yang ngajarin soal entremet cake dengan glazed cantik diatasnya. Aku enggak terlalu suka manis, jadi aku modifikasi resepnya agar rasanya jadi pas," kata Steffi.
Ia mengenang masa-masa kelamnya, sempat dikritik terlalu mahal, harus kewalahan membagi waktu antara bekerja dan berjualan, hingga warna cake yang dihasilkan tidak sesuai keinginan. Namun, saat-saat itu dijadikannya batu sandungan untuk belajar agar bisa melangkah lebih baik lagi.
"Setelah tiga tahun bekerja di perusahaan ternama itu, aku memutuskan untuk keluar dan melanjutkan bisnis yang memang aku buat dari hati. Setiap potongannya, aku pastikan kalau pelanggan aku anak senang dan puas menerimanya. Apalagi ini untuk hari spesial mereka," ujar perempuan 27 tahun tersebut dengan berbinar-binar.
Memutuskan keputusan besar dalam hidupnya bukanlah hal yang mudah. Namun pilihannya tak main-main, ia dengan sepenuh hati melakukan bisnis kecil yang dibangunnya. Ia tahu betul bahwa ada banyak pelanggan yang suka dengan cita rasa cake buatannya.
"Kalau dari testimoni, kebanyakan puas karena sekarang aku sudah bisa bikin cake lebih cepat dengan hasil yang tetap bagus. Bukan stock banyak, aku pastikan fresh. Kalau ada yang pesan mendadak, aku butuh waktu satu jam untuk membuatnya. Sekarang lebih percaya diri karena jam terbang dua tahun membuat cake terus," ceritanya sambil tertawa kecil.
Ia sangat terharu dengan banyak komentar positif dari para pelanggan yang menerima cake buatannya. Setiap cake cantik ia buat dengan penuh cinta, dengan rentang harga antara Rp 300.000 hingga jutaan rupiah bergantung dari ukuran dan request. Steffi bisa memproduksi puluhan cake dalam satu hari.
Rasa yang enak, tekstur yang pas, tampilan yang cantik, cake ini begitu sempurna. Fleur and Bites pun sudah melanglang buana sampai kota-kota lain dengan pengiriman same day.
"Untuk pemesanan luar kota itu pelanggan yang pilihkan armadanya sendiri. Ketahanannya sebetulnya karena tekstur seperti es krim jadi tiga jam di suhu ruangan. Baik dikonsumsi sampai lima hari penyimpanan di kulkas, tapi pernah dicoba paling maksimal seminggu dalam suhu dingin," terang Steffi.
Kreasi kue dari Fleur and Bites. Foto: Anindyadevi Aurellia
|
Dari rumah kedua orang tuanya, bisnis ini berjalan hingga dua tahun. Awalnya ia hanya seorang diri, kini dari usahanya telah menghasilkan penghasilan tetap yang mampu membiayai enam karyawan untuk membantunya. Harapannya kini tak muluk-muluk, hanya ingin punya ruang sendiri untuk usahanya.
"Secepatnya, aku sedang merencanakan untuk punya rumah sendiri jadi bisa berkreasi dengan lebih banyak pesanan lagi. Bukan store, tapi lebih tepatnya dapur yang lebih luas. Aku juga ingin bisa buka kursus untuk entremet cake di tempat baru, jadi doakan ya," tutup Steffi sambil tersenyum.
(tey/tey)Fleur and Bites, Kue Cantik Pelopor Entremet Cake di Bandung - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment