TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Menyambut Natal dan Tahun Baru 2023, penjualan kue kering laris manis di pasaran Kota Medan.
Bahkan, penjualan kue kering asal Kota Medan tembus pasar Purwakarta, Jawa Barat dan Batam.
Satu diantara pedagang parcel kue kering di Kota Medan adalah Deborah Juliani Manurung.
"Permintaan parcel ini sudah masuk sejak November lalu, peningkatannya pada tahun ini hampir 50 persen," kata Debora, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Resep Kue Kering Kacang Cokelat Bar dan Cara Membuatnya
Ia mengatakan, untuk tahun lalu, permintaan parcel kue kering itu mencapai 3.500 kotak.
Tahun ini, permintaan parcel kue kering tembus 6.000 kotak.
"Jadi pada tahun 2020 awalnya saya coba-coba aja terjun ke bisnis ini. Saya beranikan untuk sediakan 1.500 parcel kue kering, ternyata habis terjual. Di tahun kedua saya tambah sebanyak 3.500 kotak, dan habis juga. Nah, di tahun ketiga ini, ada 6.000 parcel yang telah disediakan dan sudah habis terjual," ucapnya.
Baca juga: Resep Kue Kering Mixfruit Jahe dan Cara Membuatnya
Tidak hanya melayani permintaan di Kota Medan saja, bahkan ia pun telah mengirim parcelnya hingga ke Purwakarta dan Batam.
Dengan peningkatan yang cukup signifikan ini, Deborah telah tutup pemesanan sejak 11 Desember lalu.
Ia menuturkan, untuk parcel yang disediakan olehnya berupa kue kering dengan enam jenis, yang masing-masing ukurannya 250 gram.
Dikatakannya, untuk ragam kue yang disediakan setiap tahunnya bervariasi.
Baca juga: JELANG Natal dan Tahun Baru, Bisnis Kue Kering Mulai Ramai, Nastar Paling Banyak Diminati
Adapun pada tahun ini, ia menyediakan kue kastangel, kue skippy, kue nastar, kue salju, kue bangkit dan kue mocca.
Untuk parcel yang dibuatnya, Deborah tidak memberikan label brand.
Hal itu lantaran ia telah memiliki ratusan reseller yang juga memasarkan produk darinya.
Kue Kering Buatan Orang Medan Tembus Pasar Batam dan Purwakarta Jelang Natal dan Tahun Baru - Tribun Medan
Read More
No comments:
Post a Comment