MANADOPOST.ID — Sektor pariwisata di Sulawesi Utara (Utara), kemarin dibuat ramai oleh ribuan turis yang dibawa kapal pesiar MV Arcadia yang membawa ribuan turis mancanegara.
Sandar di dermaga Pelabuhan Samudera Bitung, sekira pukul 20.21 Wita, Rabu (1/3). Meski tak sampai 24 jam, tetapi ribuan turis mancanegara tersebut, menyempatkan diri untuk menikmati pesona pariwisata di Kota Bitung, Manado, Tomohon, dan sekitarnya.
Terpantau di Kota Tinutuan, para turis mengunjungi beberapa lokasi. Salah satunya Klenteng Ban Hing Kiong. Di klenteng tertua di Manado ini, para turis disambut tarian tradisional dan dijamu kue khas Bumi Nyiur Melambai.
Di Tomohon, ratusan turis mengunjungi kawasan industri Rumah Panggung Woloan dan Pasar Beriman yang terkenal dengan Pasar Ekstrim. Para turis berhasil dibuat tercengang oleh sejumlah satwa liar yang diperdagangkan, seperti ular, tikus, dan kucing.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Kedatangan kapal pesiar MV Arcadia yang memiliki 11 dek penumpang, 7 dengan kabin, 4 restoran, 10 bar dan lounge, 2 kolam renang, 5 jacuzzi atau kolam untuk berendam yang menggunakan sistem jet bawah air untuk memijat tubuh dan 14 lift, adalah kedatangan kedua kalinya di Kota Bitung. Kapal berjenis vista class cruise ship dengan panjang 289,9 meter dan lebar 32,2 meter sandar pertama kali di Kota Bitung pada 2015 lalu.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Pingkan Kapoh, total penumpang termasuk awak di kapal yang dimiliki oleh Carnival Plc dan dioperasikan oleh P&O Cruises itu, berjumlah 3.400 orang. “Penumpang sebanyak 2.200 orang dan awak kapal 1.200 orang,” jelas Kapoh, Kamis (2/3).
Menurut Kapoh, ribuan turis mancanegara tersebut, memulai perjalan wisata dari Australia, sejak 22 Februari 2023 (lihat grafis, red).
“Dari Australia langsung ke Bitung. Setelah itu, Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura dan Malaysia. Untuk data wisatawan asing itu dari negara-negara mana saja baru ada di pihak Imigrasi, karena merameka yang boleh ambil data lengkap ke penumpang,” tambahnya.
Lanjutnya, Bitung sudah menjadi rute tetap dari kapal pesiar MV Arcadia, karena akan kembali lagi pada tahun depan. “Tahun depan datang lagi diperkiraan 15 April 2024,” jelas Kapoh.
Sementara itu, penumpang kapal MV Arcadia tak hanya menikmati pesona pariwisata di Sulut, tetapi dari informasi yang berhasil dihimpun, ada wisatawan yang melakukan perawatan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Sentra Medika. Hal tersebut dibenarkan, oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bitung Rivo Pandensolang. “Ada wisatawan yang melakukan perawatan kesehatan cuci darah, di RS Sentra Medika,” ulasnya.
Ia juga membenarkan ada salah satu penumpang kapal yang meninggal dunia sesaat sebelum sandar di Pelabuhan Samudera Bitung.
“Diagnosis: gagal ginjal akut dengan pielonefritis,” katanya.
Ditanya terkait informasi lebih lanjut termasuk penanganan jenazah, Pandensolang enggan berkomentar lebih. Tapi intinya, ia menjamin dari sisi kekarantinaan aman.
“Seluruh penanganan sesuai aturan dan standar operasional prosedur (SOP),” jelasnya. Diketahui, kapal pesiar MV Arcadia mulai berlayar, usai dibuat pada tahun 2005 atau 18 tahun lalu. Saat ini berlayar di bawah bendera Bermuda. Kapal MV Arcadia, keluar dari Pelabuhan Samudera Bitung, sekitar pukul 17.00 Wita, Kamis (2/3). (tr-01)
Jadwal perjalanan kapal pesiar MV Arcadia:
-22 Februari Departing from Brisbane, Queensland Australia Hotels
-24 Februari Airlie Beach, Queensland Australia
-25 Februari Cairns, Queensland Australia
-02 Maret Bitung, Sulawesi Indonesia
-04 Maret Puerto Princesa, Palawan Island, Philippines
-06 Maret Manila, Luzon Island, Philippines
-10 – 11 Maret Laem Chabang, Bangkok, Thailand
-13 Maret Saigon, Ho Chi Minh City, Vietnam
-15 Maret Singapore
-16 Maret Klang, Kuala Lumpur, Malaysia Selangor
Sumber: Dinas Pariwisata Kota Bitung
Turis Terpesona Kue Tradisional dan Pasar Ekstrim, MV Arcadia Tahun Depan Singgah Lagi di Sulut - ManadoPost
Read More
No comments:
Post a Comment