Rechercher dans ce blog

Thursday, April 6, 2023

Jelang Lebaran, Usaha Rumahan Kue Kering di Pasar Rebo Kewalahan Penuhi Pesanan - TribunJakarta.com

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Banyaknya pesanan aneka kue kering menjelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriah membuat produksi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berlipat ganda. 

Hal ini dialami usaha rumahan Kue Kylie di kawasan Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang kebanjiran pesanan menjelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriah.​

Pemilik Kue Kylie, Farah Tri Maharani (27) mengatakan hingga pertengahan bulan Ramadan saja sudah sekitar 3.000 pesanan aneka kue kering masuk ke tempat usahanya. 

"Sampai kewalahan. Sampai suka tidur pagi. Bahkan waktu itu sampai enggak tidur sama sekali. Karyawan ada lembur juga," kata Maharani di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023). 

Baca juga: 2 Mal di Tangerang Ini Tawarkan Alternatif Pembelajaran Anak-anak Berpuasa Selama Ramadan

Hingga kini ada 14 pegawai di Kue Kylie yang bekerja dalam dua shift untuk proses produksi nastar, kastangel, putri salju, kue kacang, sagu keju, semprit original, dan semprit cokelat pesanan. 

Harga ditawarkan Kue Kylie berkisar Rp55 ribu hingga Rp70 ribu tergantung pada ukuran toples dipesan, namun terdapat harga khusus lebih murah bagi reseller yang membeli dalam jumlah banyak. 

Di sisa waktu menjelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriah pun diperkirakan masih ada lonjakan pesanan aneka kue kering dari berbagai reseller Kue Kylie di wilayah Jabodetabek. 

"Jadi, oven ibaratnya 24 (nyala). Close PO (pre order) beberapa hari lagi, karena orderan mulai membeludak. Takutnya overload, jadi stop. Kita fokus pada pesanan yang sudah masuk," ujarnya. 

Pemilik Kue Kylie, Farah Tri Maharani (27) saat menunjukkan toples kue kering hasil produksinya, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).
Pemilik Kue Kylie, Farah Tri Maharani (27) saat menunjukkan toples kue kering hasil produksinya, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Meski terjadi lonjakan pemesanan, Maharani menuturkan untuk Idulfitri tahun ini jumlah pesanan belum sebanyak tahun 2022 lalu ketika pemerintah belum mencabut status PPKM. 

Baca juga: Bazaar Takjil Ramadan Benhil Masih Jadi Lokasi Buruan Kudapan Berbuka Puasa di Jakarta

Menurutnya pada Idulfitri tahun 2022 lau jumlah pesanan lebih membeludak, sehingga waktu istirahat Maharani dan para pegawai lebih sedikit karena harus memenuhi pesanan. 

"Tapi, mungkin sekarang ada reseller belum order. Nanti tiba-tiba yang order banyak begitu. Mungkin karena lebaran tahun lalu Covid-19 orang pada enggak kemana-mana," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Adblock test (Why?)


Jelang Lebaran, Usaha Rumahan Kue Kering di Pasar Rebo Kewalahan Penuhi Pesanan - TribunJakarta.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Siasat bertahan produsen kue keranjang - ANTARA

Jakarta (ANTARA) - Pemilik usaha kue keranjang Hoki, Kim Hin Jauhari, bersiasat untuk mempertahankan bisnis kue khas Imlek yang proses pemb...