Pakar Unair Ungkap Kandungan Gizi Nastar Sudah Makan Berapa Banyak - Medcom.Id

Jakarta: Hari Raya Idulfitri tak cuma identik dengan kumpul keluarga tapi juga berbagai makanan khas lebaran. Khususnya, kue-kue yang disediakan saat lebaran, yaitu nastar.
 
Nastar merupakan kue yang jadi favorit banyak orang. Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Azizah Ajeng Pratiwi, mengungkap kandungan gizi yang ada di nastar. Simak yuk!

Kalori nastar

Kalori tiga biji kue nastar disebut-sebut sama dengan memakan nasi satu porsi. Azizah mengatakan jumlah kalori nastar tergantung komposisi yang terkandung di dalamnya.
Bahan pembuat nastar terdiri atas selai nanas, tepung terigu, telur, hingga margarin. Apabila dikalkulasi, satu butir kue nastar dapat menghasilkan 50 sampai 75 kalori. Sementara itu, satu porsi nasi mengandung 130 hingga 150 kalori.
 
“Bayangkan jika mengonsumsi tiga butir nastar dengan bahan baku standar energinya dengan satu porsi nasi kurang lebih sama. Tergantung dengan komposisi yang digunakan untuk membuatnya,” papar Azizah dikutip dari laman unair.ac.id, Selasa, 25 April 2023.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Dia menyebut kandungan nutrisi yang terkandung pada nastar tidak jauh berbeda dengan jenis kue kering lainnya. Kandungannya lebih dominan lemak karena mengandung banyak margarin, tepung terigu, dan  telur.
 
"Kalau hanya menggunakan kuning telur saja kandungan lemaknya lebih tinggi,” beber Azizah.

Batasi asupan

Hidangan Idulfitri sangat beragam mulai dari makanan bersantan hingga kue kering yang rasanya manis. Azizah mengatakan rasa yang tercipta dapat meningkatkan nafsu untuk menambah porsi makan lebih banyak.
 
“Jelas makanan yang manis, gurih, atau asin ini menyebabkan kecanduan sehingga kecenderungan untuk menambah lebih besar,” jelas dia.
 
Azizah mengatakan tidak ada larangan mengonsumsi nastar atau kue kering lainnya serta hidangan lain seperti rendang atau opor ayam. Namun, harus tetap memperhatikan jumlah konsumsi.
 
“Boleh misal nastar dijadikan cemilan hanya satu atau maksimal tiga butir di sela makan besar. Usahakan tetap ada sayur dan buah untuk menyeimbangkan kandungan serat pada menu kita,” ujar dia.

Nastar rendah kalori

Azizah mengatakan untuk memakan nastar rendah kalori dapat membuat nastar dengan modifikasi komposisi. Seperti mengurangi kandungan margarin dan mengganti tepung terigu dengan sesuatu yang lebih rendah energi.
 
“Bisa dilakukan tapi ini akan mengubah rasa. Jadi rasanya tidak seperti nastar pada umumnya,” tutur dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 

Adblock test (Why?)

Pakar Unair Ungkap Kandungan Gizi Nastar Sudah Makan Berapa Banyak - Medcom.Id
Read More