KOMPAS.com - Cake flour atau tepung kue merupakan jenis terigu untuk membuat biskuit, bolu, dan kue kering.
Dilansir dari The Spruce Eats, tepung kue mirip dengan terigu protein rendah. Hanya saja, teksturnya lebih halus dan lebih rendah gluten.
Kebanyakan tepung kue yang dijual di Indonesia merupakan terigu protein rendah dan terigu protein sedang. Khusus cake flour, biasanya dijual dalam kondisi sudah diracik dan siap pakai.
Protein gluten tepung kue berkisar lima hingga delapan persen, lebih sedikit daripada tepung serbaguna yang mengandung 10 - 13 persen protein.
Rendahnya kandungan protein tepung kue membuat olahan tepung ini bertekstur lebih ringan, seperti kebanyakan karakteristik kue.
Kegunaan utama tepung kue adalah membuat makanan panggang yang bertekstur lembut, ringan, dan terkadang renyah.
Hal itu yang membedakan tepung kue dengan tepung roti dan tepung serbaguna.
Dikutip dari Master Class, tepung roti mengandung protein gluten tinggi hinga mencapai 12 persen.
Tepung roti akan menghasilkan adonan yang melar saat dicampur ragi dan difermentasi. Cocok untuk membuat roti, piza, dan mi.
Baca juga:
Pengganti tepung kue
Tepung kue sebaiknya disimpan di wadah kedap udara dan di tempat yang gelap serta kering untuk menjaga kualitasnya.
Jenis tepung ini bisa tahan hingga enam bulan selama disimpan dengan tepat dan terhindar dari bakteri.
Bila tidak memiliki tepung kue, kamu bisa menggantinya dengan campuran terigu serbaguna dan tepung maizena.
Ambil 125 gram terigu serbaguna, kurangi dua sendok makan bagiannya dan ganti menggunakan tepung maizena.
Baca juga:
Apa Itu Tepung Kue dan Bedanya dengan Tepung Roti? - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment