KOMPAS.com - Gelatin art adalah seni hias kue atau puding dengan desain motif tiga dimensi, caranya menyuntikkan berbagai bahan warna ke dalam gelatin bening.
Video kue ulang tahun dengan gelatin art ini sempat viral beberapa waktu lalu di TikTok karena bentuknya cantik dan beda dari kue pada umumnya.
Teknik pembuatan kue atau puding dengan gelatin art memerlukan keahlian serta alat khusus.
Melansir laman Glutto Digest, sebelum gelatin art tercipta, ada hidangan bernama aspic yang terbuat dari bahan-bahan gurih yang dikeraskan di dalam gelatin kaldu daging.
Aspic dibuat pada abad ke-14 dan populer sekitar 1950-an sampai 1960-an. Tujuan dibuatnya makanan ini adalah untuk membantu menjaga daging yang dimasak tetap segar.
Baca juga:
Pada 1960-an, salad gelatin mulai menjadi tren baru. Salad ini terbuat dari agar-agar, irisan buah, marshmallow, kacang, dan krim keju.
Salad gelatin disantap sebagai pencuci mulut. Salad ini populer karena dibuat dari bahan sederhana dan harganya murah.
Mulai abad ke-20, popularitas aspic dan salad gelatin mulai mereda.
Kemudian, pada 1990-an, terciptalah teknik gelatin art dari wilayah Asia Tenggara, khususnya di negara Vietnam, Thailand, dan Indonesia, serta mulai menyebar luas ke berbagai belahan dunia.
Salah satu bentuk seni gelatin art paling awal dikenal yaitu seni dari bahan agar-agar yang berasal dari Indonesia.
Mengenal Gelatin Art, Seni Hias Kue dan Puding 3D dengan Gelatin - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment