POS-KUPANG.COM - Sahabat kuliner ntt yang berbahagia, setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya, ini kata kunci sosiolog Ferry Ndoen yang suka berfilsafah.
Kerja keras dan keras baru kerja, ini juga kata kiasan penuh makna.
Kerja keras dan Keras baru kerja, ada pembaca yang liat dari sisi negatif maka akan berpikir ke arah negatif.
Memang makna kata dua suku kata ini yang berbeda.
Keras baru kerja. Tapi kitong harus selalu berpikir positif. Karena ada yang datang dan ada yang pergi.
Untuk kerja keras maka singsingkanlah lengan baju siapkan otot yang keras untuk membanting tulang.
Jadi semua tergantung sisi dan angle atau sudut pandang/cara pandang masing-masing orang melihat sisi kehidupan.
Beta sebagai seorang yang berpandangan sosiologis, atau seorang sosiolog tentu tetap berpikir yang positif.
Silakan yang mau berpikir negatif, itu urusan masing -masing, tapi saatnya kitong meneguk kuliner ntt kue perut ayam vs kopi arabica Timor pahit tanpa gula untuk kesehatan yang lebih sehat dan baeeek.
Tapi sebelum kitong minum kopi dan makan kue perut ayam, beta mau lanjutkan kisah dan cerita kemarin part II atau seri II.
Dalam seri ini beta mau berkisah bawah Buntianak atau setan kuntilanak suruhan itu benar benar ada.
Karena beta alami langsung bagaimana didatangi dan dipreteli buntianak.
Dan biasanya untuk mensantet orang, seorang dukun akan menggunakan buntianak/kuntilanak suruhan.
Dan biasanya pakai batu kubur dengan segala jampi jampijampinya untuk mengirim ilmu hitam/sihir, dan tentu su ada target orang yang akan di sihir pakai guna - guna atau Ilmu Hitam.
Kuliner NTT, Makan Kue Perut Ayam - Kopi Pahit Timor vs Buntianak Suruhan Intip Malam di Atas Kamar - Pos-Kupang.com
Read More
No comments:
Post a Comment