TRIBUNKALTARA.COM - Ini bisa menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha kecil. Tekun, ulet dan pantang menyerah. Memulai usaha dari nol. Itu yang dialami oleh Siskawati Ali, pemilik usaha Bitter Sweet Cake Tjs.
Pegiat UMKM Kaltara ini memulai usahanya dengan jualan kecil-kecilan secara online, kini bisnis pembuatan kue Siskawati boleh dibilang cukup maju.
Ia menceritakan, setelah menikah pada tahun 2018, di usia mendekati 20 tahun, bersama sang suami, Muhammad Fajar, Siskawati pergi merantau ke Berau.
Di Berau, mereka berniat ingin hidup mandiri setelah menikah. Sang suami mencari pekerjaan sambi serabutan menjadi kurir, sedangkan Siskawati ikut bekerja serabutan di tempat keluarga suami yang juga pengusaha cake via online.
Kurang berhasil di Berau, mereka pun kembali ke Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Tinggal di rumah kontrakan mertua di Jl Sabanar Lama (depan pelabuhan Kayan II), sang suami kembali bekerja serabutan.
Sejak itu, mulai terpikir niatan untuk membuka usaha pembuatan kue.
Mulanya Siskawati berpikir bahwa keluarga di Berau bisa hidup dengan berjualan cake via online.
Ia kemudian mengintip peluang di Tanjung Selor, lantaran belum ada yang jual kue kisaran harga Rp 55.000.
"Secara tidak langsung kami pelopor tart cake dengan harga Rp 55.000 di Tanjung Selor," ungkapnya.
Bukan hal yang mudah. Saat awal merintis usaha pembuatan cake, Siskawati selalu gagal dalam membuat adonan kue.
Kendati demikian, ia tak putus asa. Terus berusaha dan belajar. Hingga akhirnya berhasil, setelah mengutak-atik resep.
Awal promosi target pasaran utamanya adalah mahasiswa di salah satu kampus yang berada di Tanjung Selor.
"Suami saya suruh bawa cake untuk dibawa ke kampus dan dibagikan ke teman-teman," ujar Siskawaty.
Sempat Gagal Buat Adonan Kue, Usaha Toko Kue Bitter Sweet Cake Tjs Milik Siskawati Kian Maju - Tribun Kaltara
Read More
No comments:
Post a Comment