Seorang pemuda di Desa Cinunjang, Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya bertindak brutal. Pria bernama Doni (33) ini nyaris melukai ibu kandungnya dengan sebilah kapak. Beruntung ibunya berhasil kabur sehingga luput dari maut.
Pemicu Doni mengamuk kepada Een (64), ibu kandungnya itu, hanya masalah sepele. Ibu yang sudah Lansia itu bergumam karena kue yang disimpan di meja raib. Entah apa sebabnya, ucapan Een membuat Doni jadi beringas.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/8/2023) siang. Een saat itu baru keluar dari kamar mandi kemudian berniat mengambil kue yang sebelumnya berada di meja.
"Ka mana kue teh? Bade dituang kalah teu aya (Ke mana kue? Mau dimakan malah tidak ada)," kata Een yang saat itu bergumam atas keheranannya itu.
Entah apa sebabnya, ucapan itu direspons dengan amarah, bahkan Doni mengeluarkan kata-kata makian. Dia juga melontarkan ancaman akan menyabet leher ibunya.
Doni bangkit lalu masuk ke kamarnya dan mengambil kapak yang ada di tas miliknya. Amarah Doni terhadap perempuan renta yang sudah melahirkan dan membesarkannya, semakin menjadi-jadi.
Dia memukulkan kapak ke pintu rumah sampai pintu kayu itu rusak. Mulutnya meracau mengumbar cacian dan ancaman. Doni pun menegaskan tak takut jika dilaporkan ke polisi.
Situasi itu karuan membuat Een ketakutan. Secepatnya dia keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Dia segera ditolong oleh warga. Sementara itu kehadiran warga yang berdatangan membantu Een, membuat Doni diduga ketakutan sehingga dia kabur.
Kapolsek Gunung Tanjung, Iptu M Ikhsan membenarkan kejadian itu. "Si pelaku sempat menghilang setelah kejadian, tapi setelah korban melapor, tak lama berhasil ditangkap," ujar Ikhsan, Rabu (23/8/2023).
Ikhsan mengatakan Doni dicokok ketika hendak berangkat kerja pada Selasa (22/8/2023) pagi. Dia langsung digelandang polisi ke Mapolsek Gunung Tanjung.
"Perkaranya kami limpahkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota," ucap Ikhsan.
Dia mengatakan perilaku Doni selama ini kerap meresahkan warga setempat dan keluarganya. Doni juga pernah melakukan pencurian meski tak diproses hukum karena nilai barang curiannya tak seberapa.
"Ya bukan meresahkan lagi, malah warga juga sampai membuat surat pernyataan, perilakunya membuat warga kesal," kata Ikhsan.
Kini pria bertato di lengan itu ditahan di Mapolres Tasikmalaya Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatan beringasnya terhadap ibu kandung sendiri.
(orb/orb)Kue Bikin Pria Tasikmalaya Nyaris Aniaya Ibu Pakai Kapak - detikJabar
Read More
No comments:
Post a Comment