Dapur Oneng Bangkalan patut berbangga karena bolen buatannya digemari Wakil Presiden Maruf Amin. Bolen merupakan kue yang berisi lapisan-lapisan renyah seperti croissant dengan berbagai isian pisang, cokelat, hingga keju.
Pemilik Dapur Oneng Bangkalan Achmad Kusjairi menjelaskan bolen buatannya memang khas karena terbuat dari bahan-bahan dengan kualitas terbaik. Bahkan pisang yang digunakan untuk isian bolennya merupakan pisang khas Madura.
"Bahan-bahan yang kami gunakan premium, semuanya juga dibuat sendiri. Terus pisangnya berbeda dari bolen lain, pisang yang kita pakai ini khas Madura. Jadi kita juga ingin mengenalkan bolen ini sebagai produk unggulan dan khas Bangkalan," kata Kusjairi kepada detikJatim, MInggu (17/12/2023).
detikJatim berkesempatan mencoba bolen buatan Kusjairi. Rasanya memang sangat khas karena isian pisangnya lembut, ditambah dengan keju dan coklat lumer berbalut dengan kulit bolen yang renyah dan gurih terasa sangat nikmat. Tampilan kulit bolen yang mengkilap pun pasti membuat konsumen tergugah untuk membeli.
Kusjairi lalu menuturkan bagaimana Wakil Presiden Maruf Amin mulai menyukai bolen buatannya sejak tahun 2019. Saat itu, saudara dari Kusjairi membawakan bolen ini sebagai oleh-oleh ketika berkunjung ke Jakarta untuk menemui Maruf Amin dan istri, Wuri Maruf Amin.
Achmad Khusjairi pemilik Dapur Oneng Bangkalan (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
|
Tak disangka ternyata Maruf Amin dan istrinya menyukai bolen tersebut. Kusjairi mengaku Maruf Amin dan istri sampai ketagihan.
"Pak wapres ternyata sangat suka. Bahkan beliau sampai ketagihan. Tiap kunjungan kerja ke Jatim juga selalu dipesankan bolen ini, selalu dibawakan untuk oleh-oleh juga," tutur Kusjairi.
Kusjairi pun meminta izin kepada Maruf Amin untuk mencantumkan kalimat kesukaan untuk branding produknya. "Akhirnya saya minta izin, kemudian diberikan. Alhamdulillah dengan brand Bolen Kesukaan Wakil Presiden produk kami jadi dikenal dan diingat masyarakat," tambahnya.
Bolen ini pun cukup diminati oleh masyarakat. Perharinya Dapur Oneng Bangkalan bisa memproduksi hingga 500 biji bolen per harinya. Masyarakat dari Bangkalan kerap memburu bolen ini untuk dijadikan oleh-oleh khas.
Namun Kusjairi berharap produk bolennya ini tak hanya dikenal di Bangkalan, tetapi bisa dikenal lebih luas lagi, apalagi saat ini sudah masuk ke era digital. Ia ingin produknya bisa dipasarkan dengan baik melalui media sosial sehingga semakin dikenal oleh masyarakat.
"Saya berharap Dapur Oneng Bangkalan dan bolen ini bisa semakin dikenal dan buka outlet lagi. Apalagi sekarang sudah ada media sosial. Saat ini saya bekerjasama dengan mahasiswa Ilmu Komunikasi di UPN Jatim untuk membantu strategi promosi penjualan melalui media sosial," pungkas Kusjairi.
Simak Video "Respons Pemerintah Terkait Bencana Kelaparan Terjang Yahukimo Papua"
[Gambas:Video 20detik]
(abq/iwd)
Kenalkan Bolen Dapur Oneng Bangkalan yang Jadi Kesukaan Wapres Maruf Amin - detikJatim
Read More
No comments:
Post a Comment