[unable to retrieve full-text content]
Simbol Keberuntungan di Kuliner Khas Imlek, Ada Kue Keranjang Bermakna Jabatan Tinggi Banjarmasin PostDaftar Isi
Saat Imlek tiba, meja makan dipenuhi dengan beragam hidangan yang melambangkan harapan dan keberuntungan untuk tahun yang baru. Di antara berbagai hidangan yang disajikan, ada beberapa makanan khas yang disajikan dan wajib tersedia dalam perayaan ini.
Setiap hidangan pun memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa. Berikut beberapa makanan khas yang harus ada dalam menu perayaan Imlek, yang dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi keluarga yang merayakan.
 Kue Keranjang Foto: Getty Images/iStockphoto/Ika Rahma |
Kue keranjang memiliki nama lain nian gao. Kue berwarna cokelat ini juga disebut dodol khas China dan mewakili ikatan keluarga yang kuat. Jika disusun bertingkat, kue keranjang melambangkan peningkatan rezeki dan kemakmuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jeruk Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom |
Selama perayaan Imlek, buah jeruk selalu ada di meja makan. Jeruk adalah simbol rezeki yang luar biasa, juga melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, dan kekayaan.
 Kue Lapis Legit Foto: Instagram |
Kue lapis legit dianggap sebagai simbol rezeki yang berlapis-lapis. Mereka yang memakannya diyakini akan menjalani kehidupan menyenangkan dan menguntungkan. Kue lapis legit juga digunakan sebagai doa agar diberikan rezeki melimpah hingga tahun-tahun berikutnya.
Seperti namanya, telur ini direndam dengan rempah-rempah, teh hitam, dan kecap asin. Saat telur setengah matang, letakkan cangkangnya di atasnya untuk memastikan bumbu meresap sepenuhnya ke dalam telur.
Selain motifnya yang indah, cita rasa telur ini memiliki sentuhan rempah yang kuat. Menurut orang Tionghoa, memakan telur ini saat tahun baru China akan membawa kesuburan, terutama bagi pasangan yang ingin memiliki anak.
 Yee Sang Foto: Getty Images/iStockphoto/ThamKC |
Yee sang saat Imlek disebut juga salat kemakmuran. Makanan khas tahun baru China ini terdiri dari ikan dan sayur-sayuran. Ketika makan yee sang, para anggota keluarga akan mengangkat wadah yee sang atau sumpit tinggi-tinggi sebagai tanda harapan besar dan keberhasilan di masa mendatang.
 Siu mie Foto: iStock |
Tidak mungkin merayakan Imlek tanpa siu mie. Makanan khas tahun baru China yang mewakili harapan untuk hidup lama. Mi goreng yang dimasak dengan sosis, bakso, sayur, udang, dan isian lainnya mirip dengan siu mie. Saat menyantap siu mie tidak boleh digigit agar umur panjang.
Selama perayaan Imlek, manisan biasanya dimasukkan ke dalam kotak berbentuk segi delapan, yang dianggap sebagai simbol keberuntungan. Kotak ini diberi nama kotak kebahagiaan atau kotak kemakmuran.
Ada banyak camilan manis di dalamnya, seperti manisan leci yang merupakan simbol ikatan keluarga yang kuat, dan biji teratai yang merupakan simbol kesuburan. Kotak camilan diharapkan dapat memberi kebahagiaan dan hal-hal manis kepada anggota keluarga.
 Kue Mangkok Foto: Youtube @Yongki Gunawan |
Ada makna mendalam di balik rasa kue mangkok yang manis dan gurih. Untuk menyambut tahun baru, kue manis yang sekilas menyerupai bolu kukus ini dianggap membawa keberuntungan. Kue mangkok terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan ragi.
 Ikan Bandeng. Foto: Getty Images/iStockphoto/FamVeld |
Dianggap sebagai simbol rezeki dan keberhasilan, ikan bandeng adalah salah satu makanan wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek. Saat Imlek, ikan bandeng harus dimakan secara utuh.
 Kuaci Foto: Getty Images/iStockphoto |
Kuaci adalah salah satu makanan wajib Imlek dan sangat cocok dijadikan cemilan saat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Sebagai hidangan Tahun Baru Imlek, kuaci dianggap tanda kesuburan dan cepat memiliki anak. Camilan ini bisa diganti dengan kacang atau permen.
Itulah sederet makanan yang harus ada saat Imlek. Semoga artikel ini bermanfaat!
Simak Video "Heboh Bayi di Sampang Madura yang Lahir dengan 24 Jari"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/sun)
TIMENEWS.co.id - Kue Talam Singkong Gula Merah adalah salah satu hidangan tradisional yang telah menjadi favorit di banyak rumah tangga di Indonesia.
Jika kamu menginginkan hidangan tradisional yang manis legit dari gula merah yang dipadukan dengan kelembutan tekstur talam, kamu bisa menemukannya di Kue Talam Singkong Gula Merah.
Kue Talam Singkong gula Merah ini tidak hanya menggoda lidah, tetapi juga menghadirkan aroma dan cita rasa khas yang sulit untuk ditolak.
Baca Juga: Kue Mahal yang Bikinnya Mudah Sat Set!! Hanya Pakai Rice Cooker Langsung Jadi
Dilansir Timenews dalam channel YouTube Pap Cook pada 30 Januari 2024, mari kita telaah lebih dalam tentang pesona Kue Talam Singkong Gula Merah ini.
Bahan-bahan:
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729645/original/025357100_1706543142-quiche-1579383_1280.jpg)
Quiche Lorraine dikenal dengan isian adonan susu, telur, potongan daging asap dan keju Gruyere. Bahkan pada awalnya, kudapan ini hanya berisi krim kustar krim, telur, serta daging bakon asap. Namun, seiring perkembangan waktu variasi isian kue pie asin ini kian beragam.
Untuk resep yang lebih premium, Quiche Lorraine menggunakan paduan telur dan krim custard dan taburan daging asap atau salmon hingga potongan ayam. Namun, jika ingin lebih ekonomis isian bisa diganti dengan susu cair yang diaduk bersama telur serta bumbu dan herbs untuk penguat rasa dan menimbulkan aroma khas. Adapun daging asap bisa diganti dengan sosis sapi maupun kornet sebagai bahan yang lebih ekonomis.
Berikut resep Quiche Lorraine versi ekonomi yang bisa menjadi ide jualan:
Bahan adonan kulit:
350 gram tepung terigu protein sedang
200 gram margarin
27 gram kuning telur atau kurang lebih dua butir
10 gram air es
Bahan isian:
425 gram jamur kaleng
80 gram bayam
100 gram bawang bombay
120 gram keju cheddar
50 gram margarin
Sejumput garam dan merica
Bahas saus:
1000 gram whipping cream atau susu UHT
200 gram kuning telur
Sejumput bawang putih dan pala bubuk
Cara membuat:
1. Aduk terigu dengan kuning telur
2. Masukkan margarin hingga adonan menjadi berbutir-butir seperti pasir
3. Masukkan air es ke dalam adonan, aduk pelan sampai rata
4. Adonan di roll melebar dan masukkan ke dalam cetakan pie ukuran kecil
5. Iris jamur kaleng, bawang bombay, dan sosis
6. Tumis jamur, bawang bombay dan sosis dengan margarin, beri garam dan merica
7. Kocok telur dengan pelan, tidak sampai mengembang kemudian masukkan susu atau whipping cream dan bumbu, aduk rata
8. Tuangkan bahan isi dan bahan saus ke dalam kulit pie, lalu taburi keju cheddar parut
9. Panggang di oven dengan suhu 180 derajat celcius selama 30-40 menit
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1550421/original/071176900_1490775801-lapis_1.jpg)
Bahan-bahan yang digunakan mencerminkan keberagaman bahan pangan yang tumbuh subur di berbagai daerah, menciptakan paduan cita rasa yang unik. Selain menjadi hidangan istimewa di meja makan ataupun menjadi suguhan cantik untuk tamu.
Lapis Legit juga sering dijadikan hadiah yang melambangkan harapan dan kebaikan untuk orang-orang terdekat. Pemberian Lapis Legit sebagai cinderamata mengandung makna kebersamaan dan keinginan untuk berbagi kebahagiaan di momen bersejarah ini.
Dengan kekayaan rasa dan makna yang terkandung, Lapis Legit tidak hanya menyajikan kenikmatan bagi lidah, tetapi juga menjadi wujud kebersamaan dan harapan yang menghiasi perayaan Imlek setiap tahunnya.
Ia tetap menjadi saksi bisu dari sejarah keluarga dan komunitas yang terus memelihara dan merayakan warisan budaya lewat kelezatan yang tak terlupakan.
Penulis: Belvana Fasya Saad
[unable to retrieve full-text content]
/data/photo/2023/09/27/65138a0459539.jpeg)
KOMPAS.com - Kue kering almond bisa jadi salah satu kue kering untuk suguhan tamu saat perayaan Imlek.
Membuat kue kering ini hanya memerlukan beberapa bahan saja, seperti margarin, mentega, gula halus, tepung terigu, baking soda, almond bubuk, dan almond cincang.
Kue ini juga dapat kamu kemas di dalam toples dan disimpan di tempat kering untuk dinikmati di lain waktu.
Simak resep kue kering keping almond dari buku "Kue Kering Klasik & Populer", oleh Anggraini Citra Kusuma, terbitan Kriya Pustaka, Grup Puspa Swara anggota IKAPI.
Baca juga:
Baca juga:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4728591/original/011442600_1706454459-luiz-carlos-santi-ChOr35YfmM0-unsplash.jpg)
Keberhasilan membuat cake atau bolu tidak hanya pada rasanya yang enak semata. Tetapi juga bentuk kue yang mengembang, empuk, dan lembut karena setiap tahapan dilalui dengan benar.
Begitu juga dengan bolu karamel yang memiliki ciri khas bentuk bersarang di dalamnya. Ini terjadi karena proses karamelisasi gula, teknik pengocokan, dan proses pematangan yang menggunakan api pemanggangan besar.
Berikut ini sejumlah tips yang perlu dilakukan agar bolu karamel membentuk sarang semut yang sempurna:
1. Saat melelehkan gula pasir, gunakan api kecil agar gula tidak mudah gosong dan menimbulkan rasa pahit
2. Gunakan panci berlapis anti lengket untuk melelehkan gula atau proses karamelisasi agar gula tidak berkerak di dasar panci
3. Saat menuangkan air, sebaiknya dalam keadaan hangat atau bahkan panas agar gula tidak meletup-letup akibat perbedaan suhu yang drastis
4. Pastikan lelehan gula sudah benar-benar dingin saat dicampiur adonan telur agar telur tidak menggumpal atau setengah matang
5. Saat mengaduk adonan telur dan terigu, masukkan adonan tepung sedikit demi sedikit agar adonan tercampur rata dan tidak menggumpal
6. Penggunaan tepung tapioka pada resep bolu ini berfungsi untuk membuat tekstur bolu menjadi lebih kenyal. Jika ingin adonan semakin kenyal, maka takaran tepung tapioka bisa ditambah dan mengurangi takaran tepung terigu. Sebaiknya takaran keduanya maksimal satu banding satu, atau jangan sampai takaran tapioka melebihi terigu
7. Pada saat pemanggangan penting untuk membuka pintu oven sedikit demi membuat aliran udara panas tidak berkumpul di dalam. Lubang udara sedikit dari pintu oven yang terbuka inilah yang bakal membentuk sarang semut dengan apik
8. Jika menggunakan oven tangkring di atas kompor gas, juga bisa membuka lubang di bagian atas dan tidak perlu membuka pintu oven saat pemanggangan
9. Selain dipanggang, bolu karamel juga bisa dengan dikukus.
[unable to retrieve full-text content]
5 Kue Khas Imlek yang Lezat dan Memiliki Makna - kumparan.com kumparan.com/data/photo/2022/08/12/62f681bc71b4d.jpg)
KOMPAS.com - Ekstrak vanila umumnya adalah penambah rasa pada kue seperti cookies, brownies, dan kue yang biasanya dipanggang.
Ternyata kegunaannya tidak hanya sebagai penambah rasa pada kue, tetapi bisa juga untuk menghilangkan bau tidak sedap pada kulkas.
Caranya mudah dan hanya membutuhkan waktu tiga jam untuk menghilangkan bau tidak sedap pada kulkas.
Simak cara membuat kulkas wangi dengan ekstrak vanila, dikutip dari laman Tasteofhome, berikut selengkapnya.
Baca juga:
Pertama, siapkan bola-bola kapas atau beberapa lembar kapas, letakkan di piring kecil kemudian tetesi dengan empat sampai lima tetes ekstrak vanila.
Letakkan kapas di dalam rak lemari es selama kurang lebih tiga jam. Hasilnya tidak ada bau tidak sedap yang tercium.
Vanila bekerja baik dalam menghilangkan bau yang tidak diinginkan dan apek, kamu bisa menggunakannya di lemari es, laci, lemari, bahkan mobil.
Meskipun aromanya aromatik namun tidak terlalu menyengat.
Baca juga:
Kue keranjang menjadi makanan yang tidak bisa dipisahkan dari perayaan Tahun Baru Imlek. Perajin kue keranjang di Solo pun mulai kebanjiran pesanan jelang perayaan Imlek tahun ini.
Salah satu produsen kue keranjang yang masih eksis hingga generasi kedua yaitu Ratna Anggraini (50). Ia mulai melanjutkan bisnis kue keranjang Mini Bakery sejak 2010.
Sebelumnya, usaha kue keranjang miliknya itu dipegang sang ayah, yang sudah dimulai sejak 1986. Hingga kini, Ratna pun masih mempertahankan pembuatan kue keranjang sesuai dengan yang diajarkan ayahnya itu, di tengah maraknya varian kue keranjang yang dibuat dengan cara berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat detikJateng berkesempatan mengunjungi rumahnya yang terletak di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Sabtu (27/1/2024), tampak 5 pekerja tengah melakukan proses pembuatan kue keranjang. Mereka sudah mulai mengeluarkan cetakan kue keranjang yang sudah dikukus 12 jam sejak pagi tadi pukul 04.00 WIB.
Salah satu pekerjanya, Satimin (70) baru menata ratusan cetakan kue keranjang yang masih panas. Satimin yang sudah ikut bekerja di Mini Bakery sejak masih bujang itu bertugas menjaga perapian.
"Ini didinginkan sampai besok. Besok (proses) terakhir dari jam 04.00 WIB sampai selesai ya sekitar jam 06.00 WIB paling," tutur kakek dua cucu itu saat ditemui detikJateng, Sabtu (27/1/2024).
Ia mengatakan, dalam membuat kue keranjang, faktor terpenting adalah besaran api. Jika api terlalu besar, produk kue keranjang akan berbentuk tidak sempurna. Sehingga kue keranjang harus dikukus selama benar-benar 12 jam, dan harus sering dicek.
"Nek kebanteren (kalau terlalu besar), nek kesuwen (kalau terlalu lama), nanti bolong-bolong. Karena ngembang terus," ujarnya.
Di ruang produksi seukuran 450 meter persegi itu, Ratna menjelaskan bahwa pembuatan kue keranjang ada 4 tahap. Mulai dari pembuatan adonan, pengukusan, pendinginan, hingga finishing. Adonan yang digunakan hanyalah tepung ketan yang ia giling sendiri, dan gula berkualitas baik.
"Kita bikinnya benar-benar gula campur ketan. Ketan juga giling sendiri, jadi bukan pakai ketan instan. Kita benar-benar ketan itu mendatangkan dari pasokannya di desa langsung, terus kita punya alat giling sendiri," terang Ratna.
Adonan diaduk terlebih dahulu untuk kemudian dimasukkan ke dalam cetakan, dan dikukus di tungku sebesar 3 meter selama 12 jam mulai pukul 04.00 WIB pagi hingga 16.00 WIB sore. Setelah itu kue keranjang didinginkan semalaman, baru memasuki proses finishing atau pengemasan.
 Perajin kue keranjang khas imlek di Solo, Sabtu (27/1/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Ratna mengaku, sebelumnya sudah memiliki restoran dan bisnis kuliner di Jakarta. Namun ia memilih untuk pulang ke Solo dan meneruskan bisnis ayahnya yang sudah dijalankan puluhan tahun itu. Resep autentik milik ayahnya pun tetap ia pertahankan di tengah banyaknya modifikasi kue keranjang.
Tak mudah baginya menggeluti usaha kue keranjang. Terlebih di tengah melambungnya harga bahan baku, ia harus tetap mempertahankan kualitas kue keranjangnya dengan menaikkan harga kue keranjangnya dari Rp 45.000 per kg menjadi Rp 50.000 per kg.
"Kayaknya ada penurunan (pesanan), karena dari harga saya banyak naik. Bahan baku naik semua, gula naiknya tinggi, terus ketan juga tinggi. Mau nggak mau harga kan naik," terangnya.
"Dengan kondisi ekonomi seperti ini, kayaknya sih banyak menurun. Tapi nggak tahu nanti kalau last minute, kadang dadakan," sambungnya.
Ia mengatakan, pesanan memang sudah berdatangan sejak Desember. Akan tetapi tidak sebanyak dulu. Jika dulu produksi kue keranjang bisa mencapai 5 ton, tahun ini produksi kue keranjang baru bisa mencapai 1-2 ton.
Dalam sekali produksi sendiri, paling sedikit Ratna bisa memproduksi 1-2 kuintal kue keranjang. Seperti hari ini yang menjadi proses ke-4, Ratna sudah berhasil membuat 1,1 kuintal kue keranjang.
Seiring berkembangnya zaman, Ratna juga mencoba membuat inovasi-inovasi baru seperti memperjualbelikan dagangannya itu di platform jual beli online, hingga membuat variasi kue keranjang kacang. Tak disangka, varian tersebut ternyata sukses jadi incaran, hingga ada 125 kg pesanan untuk varian kue keranjang kacang itu sendiri.
"Cuma penambahan kacang aja, tapi untuk rasa tetap original. Saya nggak mau yang lain-lain, orang kan pakai perasa, kita kan tidak mau. Kita benar-benar pure ori saja," terangnya.
Ratna menjelaskan, kue keranjang yang memiliki rasa manis sebenarnya menyimpan harapan agar hal-hal baik bisa datang kepada umat yang tengah merayakan hari besar Imlek. Sementara kue keranjang kacang memiliki arti untuk menolak hal-hal buruk.
"Ternyata kalau kue keranjang itu punya makna tolak bala, kalau original itu ya karena rasanya manis ya berharap yang manis-manis," tutur Ratna.
Oleh karena itu, kue keranjang selalu menjadi incaran untuk disantap setiap perayaan Imlek. Tak hanya dibeli untuk bingkisan, kue keranjang juga kerap digunakan sebagai persembahan.
Simak Video "Anime Solo Leveling Rilis 7 Januari, Ajak Petualangan Penuh Aksi"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/aku)
Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. Di hari spesial ini, masyarakat Tionghoa merayakan Imlek bersama keluarga dan kerabat terdekat.
Saat berkumpul, kamu pasti harus menyuguhkan makanan dan camilan di meja. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa makanan yang disajikan saat Imlek harus memiliki tiga warna dasar, yaitu merah, hijau, dan kuning.
Untuk warna hijau melambangkan kemakmuran, sehingga mereka berharap mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan berkelimpahan. Berikut ini beberapa kue tradisional berwarna hijau yang cocok untuk dijadikan kudapan perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: 12 Kue Imlek di Indonesia, Lapis Legit Gak Boleh Absen!
kue talam (instagram.com/hellensalim)Rasa manis dan gurih kue talam berasal dari santan. Teksturnya lembut dan kenyal, serta umumnya terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, gula, dan garam.
Kue talam sudah ada sejak lebih dari 500 tahun lalu, lho. Makanan ini memiliki filosofi kemanusiaan yang mengatakan bahwa kehidupan manusia erat kaitannya dengan berbagai pengalaman kebersamaan antar manusia.
lapis pandan (instagram.com/dessy_cookies)Kue lapis ini aromanya khas dari pandan dengan rasa yang unik. Tampilannya cantik dengan lapisan-lapisan yang terbentuk secara bertingkat.
Lapis pandan teksturnya lembut dan kenyal. Kue ini sering dijadikan camilan dalam acara spesial, seperti perayaan keagamaan atau acara keluarga.
kue ku hijau (instagram.com/linagui.kitchen)Kue ku merupakan salah satu jenis kue tradisional Tionghoa yang populer di Indonesia. Bentuknya persegi dengan lapisan kulit yang kenyal dan isian manis di dalamnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Kue ku sering disajikan dalam berbagai acara, seperti perayaan Imlek, pernikahan, dan acara penting lainnya. Biasanya, makanan ini berwarna merah, tetapi ada juga yang berwarna hijau berasal dari sari pandan.
Baca Juga: 12 Makanan Imlek Ini Dipercaya Bawa Keberuntungan dan Harapan
kue mendut (commons.wikimedia.org/Rika Ernawati)Kue mendut terbuat dari bahan utama seperti ketan dan kelapa parut. Teksturnya kenyal dengan rasa yang manis. Kue tradisional ini sering disajikan dalam keadaan segar dan hangat.
Cukup populer, kue mendut sering ditemui di pasar, toko kue, dan pedagang kaki lima. Kue mendut memiliki variasi rasa, seperti orisinal, cokelat, dan pandan.
kue mangkuk (instagram.com/veronicadhani)Dinamakan kue mangkuk, karena jenis kue ini memiliki bentuk seperti mangkuk kecil atau cawan. Dessert ini terbuat dari adonan tepung terigu, telur, gula, dan bahan lainnya, lalu dipanggang dalam cetakan khusus berbentuk mangkuk kecil.
Kue mangkuk teksturnya terasa lembut di dalam dan renyah di bagian luar. Kue ini biasanya berwarna merah, hijau, dan kuning.
bolu gulung pandan (vecteezy.com/Bigc Studio)Bolu gulung pandan jadi salah satu varian dari kue yang populer di Indonesia. Kue ini memiliki warna hijau khas dengan aroma pandan yang wangi. Bolu gulung sering disajikan sebagai kudapan saat perayaan Imlek. Rasanya dominan manis dan gurih, sehingga membuat camilan ini cocok dinikmati oleh siapa saja yang pas untuk hampers.
Kue tradisional dengan warna hijau memberikan makna positif untuk perayaan Tahun Baru Imlek dan kehidupan di masa mendatang. Gimana, kamu tertarik menyajikan kue tradisional berwarna hijau untuk perayaan Imlek?
Baca Juga: Rekomendasi Resto Chinese Food untuk Rayakan Imlek
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
KILATPURWAKARTA.COM - Camilan murah meriah yang satu ini wajib banget untuk dicoba di rumah, kue dangai kukus gula merah, enak bikin nagih.
Kue dangai kukus gula merah ini jadi camilan kesukaan banyak orang, selain bahannya murah meriah, kudapan ini juga enak banget, manis dan gurih.
Resep membuat kue dangai kukus gula merah bisa Anda lihat dalam artikel ini, nggak perlu takut gagal, pasti bisa recook di rumah.
Bahan yang digunakan untuk membuat camilan ini hanyalah tepung, parutan kelapa, dan juga gula, kemudian diaduk rata.
Setelah diaduk rata, adonan kemudian dicetak dalam cetakan kecil, jangan ditekan, cukup isi cetakan seperti biasa lalu atasnya diberi gula merah.
Setelahnya dikukus selama 15 menit atau hingga matang, angkat, kue dangai kukus gula merah ini emang enak banget.
RESEP KUE DANGAI KUKUS GULA MERAH
Bahan-bahan:
1/2 buah kelapa setengah tua, parut
125 gram terigu
120 gram gula pasir
1/2 sdt garam
100 gram gula jawa
KORAN GALA – Kue kojo atau Kemojo ini berasal dari kata “kamboja” atau bunga kamboja karena bentuknya menyerupai bunga kamboja.
Namun seiring berkembangnya zaman, bolu kemojo ini bisa diolah dengan loyang brownies ataupun loyang puding yang bentuknya imut-imut.
Di kota asalnya di daerah Sumatera Selatan, bolu kojo ini masih menjadi salah satu ikon kuliner yang selalu diincar banyak wisatawan untuk dijadikan buah tangan.
Namun sekarang dengan resep ini, Anda bisa membuat kue kojo jadul sendiri di rumah dengan cara termudah.
Siapa sangka hanya perlu bahan sederhana dan diolah dengan cara termudah yaitu dicampur lalu dikukus selama 15 menit saja hasilnya lembut, aroma pandannya semerbak menggugah selera.
Ingat ikuti resep lengkapnya di bawah ini.
Bahan:
250 gr terigu
135 gr gula pasir
1/2 sdt garam
225 ml santan kental
25 gr endapan pandan
300 gr air
2 telur
30 gr margarin leleh
Baca Juga: Zaidul Akbar: 3 Bumbu Dapur Ampuh Atasi Sakit Badan dan Pegal, Cukup Rendam Air Hangat
Cara membuat:
1. Campur semua bahan aduk rata tuang dalam cetakan oles minyak, kukus 15 menit atau hingga matang.
Selamat mencoba.***
[unable to retrieve full-text content]
Scarlett's Café (Senopati), Kafe Kue Enak dan Unik yang Lagi Hits - kumparan.com kumparan.com[unable to retrieve full-text content]
Mengenal Sejarah Kue Keranjang, Ternyata Lahir dari Sejarah Kelam di China Bangkapos.com
KORAN GALA - Kue lapis merupakan makanan khas Indonesia. Kue ini biasanya terdiri lapisan dua atau lebih lapisan warna.
Kue ini dikukus setiap lapisannya sebelum kemudian lapisan di atasnya ditambahkan. Kue ini banyak ditemui di daerah-daerah di Indonesia.
Anda Tertarik membuatnya di rumah? Ikuti langsung cara membuatnya dengan panduan resep berikut ini.
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Rumah Singgah - Fabio Asher
Bahan-Bahan :
300 gram tepung kanji
150 gram tepung terigu
1,2 liter santan kental
300 gram gula pasir
30 gram coklat bubuk
sejumput garam
minyak sayur untuk olesan loyang
Baca Juga: 3 Cara Membuat Tempe Goreng Tepung agar Tetap Renyah dan Tidak Keras Meski Sudah Dingin
Cara Membuat :
1. Masak santan hingga mendidih. Biarkan dingin.
2. Campur tepung terigu, tepung kanji, gula, dan garam. Tuang santan. Aduk rata, lalu saring.
3. Bagi adonan menjadi dua. Satu bagian tetap putih, satu bagian diberi bubuk coklat.
4. Panaskan panci pengukus. Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak sayur tipis-tipis.
5. Tuang adonan 80 ml adonan putih di loyang. Kukus selama 5 menit. Tuang 80 ml adonan coklat di atasnya. Kukus 5 menit. Lakukan terus bergantian sampai semua bahan adonan habis. Terakhir, kukus 30 menit sampai tanak.
6. Setelah kue matang dan dingin, potong-potong, dan sajikan.***
RADARSOLO.COM - Kue lapis singkong sampai saat ini masih jadi salah satu camilan yang digemari.
Selain mengandung karbohidrat yang tinggi, rasa kue lapis singkong ini juga lezat.
Di Tawangmangu, Karanganyar, ada pembuat kue lapis singkong yang cukup populer.
Salah satu pembuat kue lapis singkong di Tawangmangu adalah Edy Susanto.
Dia awalnya hanya berjualan getuk di jalan alternatif Sumokado-Tawangmangu.
Saat itu, banyak wisatawan yang mampir ke warungnya mencari jajanan pasar untuk bekal wisata.
Seiring berjalannya waktu, Edy juga membuat kue lapis singkong.
Tak disangka, kue lapis singkong ini malah jadi incaran favorit wisatawan.
”Lapis singkong ini selalu dicari wisatawan. Karena saya pakainya singkong khusus dari Gunung Lawu. Ya meski banyak dijual di pasar tradisional, tapi wisatawan mesti mampir ke sini,” kata Edy.
Diungkapkan Edy, kue lapis singkong yang dia olah itu berbeda dengan yang dijual di pasar.
Baca Juga: Yang Suka Ngemil, Coba Jajanan Tradisional Ini: Teksturnya Kenyal, Ada Gurih dan Manisnya
Mulai dari adonan hingga bahan pewarna yang menggunakan bahan baku tradisional. Seperti warna hijau dari daun sesuji yang alami.
”Kalau masaknya tetap dikukus, tapi kalau pewarnaannya tetap pakai pewarna alami. Kemudian untuk topping atau taburannya tetap dengan parutan kelapa,” ungkap Edy.
JawaPos.Com - Wisata kuliner di Tanah Air kini semakin beragam dan terjangkau.
Tak perlu jauh-jauh lintas negara, kini berbagai jenis kuliner dari negara lain telah ada di Indonesia.
Salah satu kuliner yang tengah mencuri perhatian masyarakat Indonesia belakangan ini, yakni Kue Kamir khas Arab.
Dilansir dari Radar Bogor, Sabtu (27/1), makanan khas Timur Tengah ini, semakin mudah ditemukan di Kota Bogor, Jawa Barat.
Sebagai informasi, tampilan Kue Kamir ini mirip dengan apem atau serabi karena bentuknya yang bundar dan pipih.
Bedanya, ukuran Kue Kamir cenderung lebih tebal, namun teksturnya sangat lembut dan empuk.
Cocok dinikmati di musim penghujan, kue Kamir khas Arab ini juga memiliki harga terjangkau.
Di wilayah Bogor, kue ini dipasarkan dengan harga sangat ekonomis yakni Rp 2000 saja.
Kamu yang penasaran dengan kue satu ini, bisa mendapatkannya dengan mudah di Jl. R. Saleh S. Bustaman No. 6E, RT.02/RW.01, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat 16132.
Selain cocok dijadikan camilan, kue Kamir juga direkomendasikan sebagai buah tangan untuk berkunjung ke rumah saudara atau teman.
Yaps, tunggu apa lagi? Yuk, cobain kue khas Arab yang bisa dijangkau dengan mudah di wilayah Bogor, Jawa Barat ini.
***
[unable to retrieve full-text content]
Resep Kue Manja, Camilan Manis yang Pas Buat Ganjal Perut InsertLive
TIMENEWS.co.id – Bermacam ragam motif kue lapis yang dibuat pengrajin roti untuk dijadikan hidangan sederhana diberbagai acara. Namun kue lapis masih tetap menjadi idola bagi masyarakat, salah satunya kue lapis beras yang rasanya cukup enak, harum teksturnya lembut.
Kue lapis beras ini mempunyai empat motif warna yakni merah, putih hijau dan coklat membuatnya sangat mudah. Selain membuatnya mudah bahan resepnya juga gampang didapatkan di toko toko tempat penjualan bahan resep roti.
Bila Anda punya tepung beras dan santan di rumah buat saja kue lapis beras ini untuk dijadikan cemilan di rumah. Kue lapis beras ini bukan hanya cocok jadi cemilan di rumah tetapi bisa juga dijadikan sebagai ide jualan.
Baca Juga: 6 Kelompok Orang Ini Ternyata Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kopi Hitam. Apakah Kamu Salah Satunya?
Namun perlu diingatkan sebelumnya, kalau Anda belum paham untuk cara mengolah mengolah lapis beras ini simak artikel Timenews.co.id yang dikutip dari akun YouYube@ Rema Kitchen Channel, Jumat 26 Januari 2024.
Bahan bahan:
-1600 Mili santan
-400 gram gula pasir
-350 gram tepung beras
-150 gram tepung tapioka
-2 lembar daun pandan
-1 sdt garam halus
KORAN GALA - Cemilan klasik terang bulan mini atau martabak manis mini yang empuk lembut dan berpori masih jadi favorit.
Berbahan sederhana dan termasuk resep anti gagal karena cara membuat yang mudah diikuti, kue terang bulan mini bisa kalian nikmati kapan saja.
Enak jadi cemilan, kue jadul terang bulan mini atau martabak manis mini juga pas banget buat ide jualan atau suguhan arisan.
Penasaran bikin kue jadul terang bulan mini anti gagal dengan hasil empuk lembut dan berpori juga kan?
Baca Juga: 4 Tempat Beli Martabak Paling Terkenal di Bandung Selain Martabak San Francisco
Berikut resep simpel terang bulan mini atau martabak manis mini yang bisa dibuat dengan cetakan kue lumpur:
Bahan:
- 1/2 sdt ragi instan
- 375 ml santan hangat
- 250 gram tepung terigu
- 150 gram gula pasir
- 2 telur
- 1/4 sdt soda kue
Topping:
/data/photo/2024/01/25/65b1dce12d1bd.jpg)
KOMPAS.com - Sagu keju mungkin sudah biasa, coba buat kue kering kreasi lain yaitu sagu kopi.
Sensasi kue kering sagu yang lumur di mulut kini bertambah dengan tambahan rasa kopi.
Sama seperti sagu keju, resep kue kering sagu kopi ini juga sederhana. Justru, harga bahan lebih murah karena tidak perlu keju yang digantikan dengan kopi instan.
Simak resep kue sagu kopi dari buku "Kue Kering Non Terigu untuk Usaha Boga" karya Dapur Aliza (2011) Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga:
Bahan:
Baca juga: Resep Kue Kering Selai Stoberi, Bahan Sederhana Mudah Dibuat
1. Kocok margarin, gula halus, susu bubuk, dan gula sampai larut. Masukkan kuning telur, kocok rata, masukkan tepung kanju dan vanili. Aduk rata.
2. Campur adonan dengan kopi instan, aduk rata. Ambil satu sendok teh adonan, bentul bulat atau sesuai selera. Letakkan adonan di atas loyang yang sudah diolesi margarin. Pipihkan dengan garpu.
3. Panggang kue dengan suhu 160 derajat celcius selama 25 menit sampai benar-benar matang. Angkat dan biarkan sejuk baru simpan di stoples.
Buku "Kue Kering Non Terigu untuk Usaha Boga" karya Dapur Aliza (2011) Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
Baca juga:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
AKURAT.CO Sejarah, Kue tradisional Jawa, yang pada masa lalu mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional hingga berbagai toko kue, kini menghadapi tantangan kepunahan.
Seiring berjalannya waktu, beberapa kue tradisional ini semakin sulit ditemukan, bahkan hampir punah. Mengapa fenomena ini terjadi?
Kemunculan kuliner-kuliner baru yang terus bermunculan menjadi salah satu alasan utama mengapa sejumlah kue tradisional Jawa kini semakin sepi peminat.
Faktor-faktor utama yang menyebabkan kepunahan makanan khas daerah meliputi minimnya bahan baku, minimnya minat dari konsumen, dan tergesernya popularitas oleh menu makanan modern.
1. Kipo
Kue kipo, yang dahulu mudah ditemukan, kini menjadi langka.
Untuk menemukannya, harus berburu di pasar sekitar area Kotagede maupun Yogya.
Kipo terbuat dari tepung beras ketan dengan isian nangka, kelapa, dan gula merah.
2. Lemet
Kue lemet, juga dikenal sebagai utri atau ketimus, terbuat dari parutan singkong dan gula merah sebagai isian.
Proses pembuatannya melibatkan pembungkusan dengan daun pisang dan pengukusan. Teksturnya kenyal dan padat dengan rasa manis.
Ini bisa jadi salah satu ciri utama lupis Betawi, dibanding lupis-lupis dari daerah lain, yakni terdapat tiga warna.
Kue lupis Betawi memang beda karena terdapat empat varian, yakni beras ketan putih, ketan hitam, beras ketan pandan (hijau) dan warna warni.
Mengutip laman Kuliner Betawi, kue lupis yang banyak warna akan ditambah pewarna makanan yang aman dikonsumsi sebagai bentuk modifikasi kekinian.
TIMENEWS.co.id – Kue lapis mocca merupakan kue tradisional yang sejak zaman nenek moyang telah dikenal namanya dan rasanya yang sangat enak.
Kue lapis mocca ini teksturnya lentur, kenyal dan lembut. Membuat kue lapis mocca ini sangat simple dan mudah,bahan bahannya banyak dijual dan harganya ekonomis pula.
Disetiap ada acara baik acara pribadi maupun acara di pemerintahan kue lapis mocca selalu saja tampil menjadi kue hidangan yang sangat menarik. Sebab tampilan warnanya berlapis lapis, wajar saja dibilang kue lapis.
Baca Juga: Ide Kreatif : Cara Membersihkan Cobek Batu yang Berjamur dengan Mudah Agar Ibu Bahagia
Bila teman teman ada kemauan membuat kue lapis mocca, tetapi belum 100 persen memahaminya simak artikel Timenews.co.id dikutip dari akun YouTube@Pap Cook, Selasa 23 Januari 2024.
Bahan bahan :
Lapis tepung beras coklat mocca
Baca Juga: Elegansi Minimalis: Desain Rumah Putih 2 Lantai dengan Luas Terbatas 3x10 Meter
-400 gram gula pasir
-1 sdt garam
-2 lembar daun pandan
-1600 Mili santan kekentalan sedang
Bahan 2 :
TIMENEWS.co.id – Kue lapis mocca merupakan kue tradisional yang sejak zaman nenek moyang telah dikenal namanya dan rasanya yang sangat enak.
Kue lapis mocca ini teksturnya lentur, kenyal dan lembut. Membuat kue lapis mocca ini sangat simple dan mudah,bahan bahannya banyak dijual dan harganya ekonomis pula.
Disetiap ada acara baik acara pribadi maupun acara di pemerintahan kue lapis mocca selalu saja tampil menjadi kue hidangan yang sangat menarik. Sebab tampilan warnanya berlapis lapis, wajar saja dibilang kue lapis.
Baca Juga: Ide Kreatif : Cara Membersihkan Cobek Batu yang Berjamur dengan Mudah Agar Ibu Bahagia
Bila teman teman ada kemauan membuat kue lapis mocca, tetapi belum 100 persen memahaminya simak artikel Timenews.co.id dikutip dari akun YouTube@Pap Cook, Selasa 23 Januari 2024.
Bahan bahan :
Lapis tepung beras coklat mocca
Baca Juga: Elegansi Minimalis: Desain Rumah Putih 2 Lantai dengan Luas Terbatas 3x10 Meter
-400 gram gula pasir
-1 sdt garam
-2 lembar daun pandan
-1600 Mili santan kekentalan sedang
Bahan 2 :
[unable to retrieve full-text content]
Disajikan Saat Imlek, Ini Perbedaan Kue Keranjang dengan Kue Bulan, Jangan Salah Sebut MSN[unable to retrieve full-text content]
Cara Membuat Kue Keranjang, Makanan Khas Menyambut Imlek Bangkapos.comKeluarga multikultural Indonesia-Korea ini mencari kehangatan di tengah dinginnya udara Korea sambil menikmati street food khas musim dingin.
Melalui unggahan video terbaru, Kimbab Family mengajak Keluarga Online menjelajahi kota Seoul untuk mencari street food pilihan mereka. Berikut adalah tujuh rekomendasi street food khas musim dingin di Korea Selatan pilihan Kimbab Family.
Permen gula tradisional khas Korea, terbuat dari campuran gula pasir dan baking powder yang dipanaskan sampai meleleh hingga menjadi karamel. Biasanya dalgona akan dicetak dengan berbagai pola menarik, seperti persegi, segitiga, dan pola payung.
Pancake yang mengembung dengan isian gula dan biji wijen. “Hotteoknya besar dan kering. Isinya gula, cinnamon dan biji wijen yang hitam harganya 2.000 Won,” kata Mama Gina.
Gyeran adalah telur dan Ppang adalah roti. Jajanan ini berbentuk lonjong dan berongga, rasanya manis, gurih, dan terdapat telur utuh di dalamnya. “Dulu, banyak yang jual seperti ini di sekitar perumahan, tapi sekarang tidak ada. Harus ke tempat wisata dulu baru ada,” ungkap Appa Jay.
Roti berbentuk ikan ini cocok dinikmati saat musim gugur dan dingin. Terdapat banyak varian isi seperti kacang merah, coklat, ubi manis, keju, dan krim. “Bentuknya kecil, dalamnya ada yang kacang merah dan krim. Kalau Suji sukanya yang krim aja,” ujar Mama Gina.
Sib-won-ppang adalah roti berbentuk uang koin 10 Won Korea. Dibuat dengan adonan tepung dan perisa vanila, diisi dengan keju mozarella lumer yang dapat ditarik panjang.
Makanan jalanan khas Korea Selatan yang terdiri dari potongan daging ayam dan daun bawang yang dipanggang dengan tusuk sate. Biasanya dakkochi akan dimarinasi dengan bumbu gochujang, yang menghadirkan sensasi rasa manis, pedas, dan asin.
Eomuk atau fish cake, terbuat dari daging ikan yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung dan bumbu penyedap lainnya. Adonan yang sudah dibentuk, kemudian direbus dengan kaldu sayuran dan berbagai rempah khas Korea. Kuah Eomuk yang hangat dan tekstur yang lembut membuat jajanan ini sangat cocok disantap untuk menghangatkan tubuh.
Dari 7 jajanan yang dibeli Kimbab Family, makanan favorit Suji adalah dalgona, Yunji memilih sib-won-ppang (kue 10 won), sementara Jio lebih suka eomuk.
Perjalanan kuliner Kimbab Family ditutup dengan membeli keripik kentang yang sedang viral di Korea. Sambil menunggu kereta pulang, Kimbab Family mengungkapkan perasaan bahagia dan bersyukur setelah menikmati hari bersama.
“Kita jalan-jalan menerjang hujan salju, seru banget,” ungkap Mama Gina. “Iya, setelah sekian lama, kita datang ke pusat kota, menikmati salju juga bareng anak-anak,” tambah Appa Jay.
Penasaran dengan keseruan Kimbab Family selama musim dingin di korea? Ikuti keseharian keluarga Mama Gina, Appa Jay, Suji, Yunji, dan Jio.
(TIN)
KORAN GALA - Kupadan manis jadul kue lumpur yang lumer dan lembut di mulut masih jadi favorit.
Ditambah varian topping kesukaan seperti kelapa, nangka hingga durian membuat kue lumpur makin menggugah selera.
Berbahan sederhana dan cara membuat yang juga mudah, tak sedikit yang menjadikan kue lumpur ide usaha.
Kalian juga bisa membuat kue lumpur sendiri dengan trik mudah anti gagal agar hasilnya lembut, lumer dan mengembang.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Kue dari Tepung Ketan agar Lembut Kenyal dan Tidak Keras Meski Sudah Dingin
Berikut 3 cara membuat kue lumpur agar lembut, lumer dan mengembamg seperti dibagikan pemilik kedai Kue Lumpur Maman, Nanda Junius Riano di Sidoarjo:
1. Pastikan bahan baku berkualitas
Meski berbahan baku sederhana, pastikan kualitasnya baik. Siapkan bahan-bahan yang masih baru agar tidak berbau atau mempengaruhi tekstur.
2. Pastikan telur masih fresh
Salah satu kunci kue lumpur yang enak adalah penggunaan telur yang masih fresh atau telur yang belum disimpan lama.
Baca Juga: 3 Cara Memasak Mie Goreng agar Kenyal dan Tidak Lembek, Jangan Langsung Digoreng
“Telur yang digunakan bukan telur yang sudah tua atau yang mau basi. Gunakan telur yang lagi bagus-bagusnya,” ungkap Nanda.
3. Gunakan santan dari kelapa parut
Santan menjadi bahan utama kue lumpur yang sangat menentukan tekstur dan rasa.
Tanggal Tayang: 22 Januari 2024
Website: https://ift.tt/HZ4pVlQ
Profile: https://ift.tt/TPo8ux7
Facebook : https://ift.tt/WG3LotY
Instagram: https://ift.tt/Zcxe2Qt
Twitter: https://twitter.com/SINDOnews
Tiktok: https://ift.tt/58Z1LKr
#SindoSiang #kue #keranjang
[unable to retrieve full-text content]
Resep Cookies Coklat Warna-warni Referensi Kue Lebaran Tribun MedanJakarta (ANTARA) - Pemilik usaha kue keranjang Hoki, Kim Hin Jauhari, bersiasat untuk mempertahankan bisnis kue khas Imlek yang proses pemb...
